INI JADWAL LENGKAP PEMBAGIAN DIVIDEN BRNA


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berlina Tbk (BRNA) akan segera membagikan keuntungan kepada para pemegang saham. Pasalnya, hasil Rapat Umum Pemegang Saham BRNA pada Juni lalu menyetujui pembagian dividen tunai final untuk tahun buku 2012 senilai Rp 15,870 miliar atau Rp 23 per saham yang bernominal Rp 50.

Berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen BRNA:

1. Pengumuman jadwal pembagian dividen di bursa: 18 Oktober 2013
2. Cum dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi: 8 November 2013
3. Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 11 November 2013
4. Cum dividen tunai di pasar tunai: 13 November 2013
5. Ex dividen tunai di pasar tunau: 14 November 2013
6. Recording date yang berhak atas dividen tunai: 13 November 2013
7. Pembayaran dividen tunai: 27 November 2013



BNI MENANTI RESTU DPR


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) tampaknya harus lebih bersabar menanti restu dari DPR untuk memuluskan niat hapus tagih piutang senilai Rp 4,6 triliun. Meskipun, rencana itu telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada awal tahun ini.

Gatot Suwondo, Direktur Utama BNI, mengatakan, persetujuan hapus tagih dari DPR itu masih menunggu sinkronisasi beberapa undang-undang (UU) yang selama ini dianggap kontradiktif. Karena itu, Gatot tak bisa memperkirakan waktu pelaksanaan hapus tagih itu. "Yang jelas, Mahkamah Konstitusi (MK) sudah membolehkan bank BUMN menghapus tagih piutang," kata Gatot, pekan lalu.

Namun, Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis, mengatakan,  mengacu UU Keuangan Negara, bank BUMN, termasuk BNI, tidak bisa melakukan hapus tagih.  "Kecuali BNI mau nekat masuk jebakan hukum," kata Harry.



PADALARANG


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir tahun 2014, Perum Peruri ( Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) akan menambah kepemilikan saham mereka di PT Kertas Padalarang, Jawa Barat. Langkah ini dilakukan untuk mendorong pabrik kertas tersebut menjadi produsen security paper mill.

Saat ini, total saham yang dimiliki oleh Perum Peruri di perusahaan tersebut mencapai 85%. Rencananya, pihak Perum Peruri akan menambah porsi saham mereka sebesar 7% lagi.

"Kami sedang membicarakan soal pembelian saham tersebut. Ya kira-kira akhir tahun 2014 lah selesai," tutur Direktur Utama Perum Peruri, Prasetio, Senin (21/10).

Menurutnya, jika proses pembelian saham ini berjalan lancar, maka saham yang dimiliki oleh Perum Peruri di Kertas Padalarang menjadi 92%. Sedangkan sisa saham dari Pabrik kertas di Padalarang dimiliki oleh PT Pengelola Investama Mandiri. Artinya, Perum Peruri akan menjadi mayoritas pemilik saham di Padalarang.

Untuk aksi korporasi ini, pihaknya sudah menyediakan dana sekitar Rp 10 miliar-Rp 15 miliar.



HARGA CPO DI SUMSEL Rp7.785 PER KILOGRAM, OLEIN DI BBJ Rp 9.370
BISNIS.COM - JAKARTA - Bursa Berjangka Jakarta hari ini, Senin (21/10/2013), membuka harga olein untuk kontrak November 2013 sebesar Rp9.370 per kilogram.

Olein adalah produk turunan hasil  pemurnian  CPO (crude palm oil) atau minyak sawit mentah.
Sementara itu, harga CPO di Sumatra Selatan berdasarkan laporan kantor berita Antara mencapai Rp7.785 per kilogram atau naik Rp70 per kilogram jika dibandingkan dengan dua pekan lalu yang berada di level Rp7.715 per kilogram.

"Itu berdasarkan data yang diperoleh melalui rapat rutin yang diadakan dua kali setiap bulan antara pihak Dinas Perkebunan setempat dengan sejumlah pengusaha perkebunan kelapa sawit di daerah ini," kata Benyamin,  Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Sumsel, di Palembang seperti dilaporkan Antara, Senin (21/10/2013).

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Sumsel, harga CPO di Sumsel awal September 2013  berada di level  Rp6.935 per kg kemudian  naikmenjadi Rp7.584.

Pada 20 September, harga itu naik menjadi  Rp7.914 per kg, berikutnya 10 Oktober terjadi penurunan ke posisi Rp7.715 per kg serta terakhir per 21 Oktober naik tipis menjadi Rp7.785 per kg.
Harga CPO di Sumsel selalu mengikuti pergerakan harga di internasional karena hasil komoditas tersebut sebagian diekspor ke sejumlah negara.

Sejumlah perusahaan perkebunan di Sumsel yang sebagian besar telah menghasilkan CPO di antaranya PT Tania Selatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, PT Mitra Ogan dan PT Minangan Ogan di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan sejumlah daerah lainnya.



HARGA KARET TURUN GARA-GARA CADANGAN DI SHAGHAI NAIK


BISNIS.COM - JAKARTA - Harga karet turun ke level terendah hingga hari keempat setelah data menunjukkan cadangan di Shanghai meningkat ke level tertinggi sejak Januari 2010.

Kontrak untuk pengiriman Maret turun 1,6% menjadi 263,1 yen per kilogram (US$2.685 per metrik ton) di bursa Tokyo Commodity Exchange sekaligus merupakan level terendah sejak 15 Otober. Sedangkan nilai kontrak yang ditransaksikan tercatat 265,2 yen pada pukul 10.27 atau 07.27 WIB sekaligus menunjukkan perpanjang penurunan hingg 12% untuk tahun ini untuk kontrak paling aktif tersebut.

Cadangan karet alam yang dipantau di bursa Shanghai Futures Exchange naik 140.445 ton, menurut laporan bursa itu pada 18 Oktober. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Januari 2010. 

"Suplai di China meningkat setelah produksi domestik melonjak akibat cuaca yang bersahabat di provinsi Yunnan dan Hainan," ujar Takaki Shigemoto, seorang analis pada perushaan riset JSC Corp. di Tokyo sebagaimana dikutip Bloomberg hari ini, Senin (21/10/2013).

Karet untuk pengiriman Januari di bursa Shanghai Futures Exchange turun 0,5% menjadi 20.335 yuan (US$3.336) per ton. Sedangkan karet asal Thailan untuk free-on-board turun 1,2% menjadi 80,05 baht (US$2,57) per kilogram pada 18 Oktober, menurut  Rubber Research Institute of Thailand.