Call: 031-5343838

US Market     
( DJIA –1.96, S&P500 –2.09%, Nasdaq –2.15%)    
Bursa AS kembali ditutup melemah, rata-rata menunjukkan pelemahan sebesar 2.6% selama sepekan. Pelemahan ini    
disebabkan oleh aksi profit taking investor setelah data ekonomi Cina yang dirilis pada pertengahan minggu lalu menunjukkan    
hasil yang mengecewakan. Data aktivitas manufaktur China dibulan Januari oleh HSBC  turun ke level 49.6 dari 50.5 pada    
bulan December, berada jauh dibawah estimasi sebesar 50.3. Bacaan dibawah level 50 memberikan sinyal kontraksi pada    
ekonomi.     
    
Europe     
(Stoxx 600 –2.85%, DAX –2.84%, CAC 40 –2.79%)    
Stoxx Europe 600 index juga ditutup melemah 3.3% selama sepekan masih disebabkan oleh kekhawatiran akan ekonomi Cina    
dan negara berkembang lainnya. Sementara sentimen negatif dari Cina juga masih dibarengi dengan sentimen negatif tentang    
dampak Fed tapering dan resiko ketidakpastian politik yang terjadi di negara-negara berkembang seperti Thailand, Turki dan    
Ukraina. Gubernur BOE dalam interview pada hari Kamis menyatakan kenaikan suku bunga kemungkinan masih belum akan    
dilakukan walaupun unemployment rate telah mencapai level 7%.      
       
Asia     
(Nikkei -2.61%, Hangseng –1.25%)    
Bursa Jepang juga dibuka melemah pada awal perdagangan minggu ini, mengikuti pergerakan perdagangan yang terjadi di    
bursa AS dan Eropa. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4409-4494.     
    
    
Berita    
Pemerintah Revisi Target Lifting Jadi 820.000 Barel/Hari          
Pemerintah berencana merevisi target produksi terjual (lifting) minyak mentah dan kondensat dalam RAPBN    
Perubahan 2014 menjadi sebesar 820.000 barel per hari. Revisi "lifting" tersebut jauh dari target sesuai APBN 2014    
sebesar 870.000 barel per hari. (IQ Plus)        
    
Aset PT Taspen Naik 4,52% Jadi Rp136,2 T di 2013    
PT Taspen melaporkan asetnya meningkat 4,52% pada 2013 mencapai Rp136,20 triliun dari tahun sebelumnya    
Rp130,31 triliun. Untuk total dana kelolaan investasi pada 2013 sebesar Rp102,08 triliun, meningkat sebesar 3,85%    
dari tahun 2012. (inilah.com)                  
                  
Semen Baturaja Cetak Laba Bersih Rp310 Miliar    
SMBR merealisasikan laba bersih belum diaudit (unaudited) sebesar Rp310 miliar tahun lalu atau tumbuh 3,6%    
dibandingkan dengan pencapaian 2012 senilai Rp299 miliar. Hal itu salah satunya disebabkan oleh permintaan semen    
nasional yang melambat dari rata-rata 14,5% pada 2012 menjadi hanya 5,6% sepanjang tahun lalu. (Bisnis.com)    
    
Indika Dirikan Usaha Baru Garap Prasarana Tambang    
INDY mendirikan anak usaha baru PT Prasarana Energi Indonesia (PT PEI), melalui anak usahanya yaitu PT Indika    
Multi Energi International. PEI didirikan untuk menangani bisnis di bidang perdagangan, pembangunan, jasa,    
perbengkelan, perindustrian, pengangkutan, percetakan dan pertanian. (Inilah.com)     
    
Wika Realty Tambah Landbank di Daerah    
PT Wika Realty, anak usaha WIKA, berniat menambah landbanknya di sejumlah kota. Perluasan landbank akan    
dilakukan antara lain di Manado seluas 30 hektare (ha), Balikpapan 25 ha, Yogyakarta 6.000 meter persegi (m2),    
Jambi 67 ha, serta Surabaya. Selain itu, Wika Realty juga akan menggarap lahan milik WIKA di Semarang dan    
Samarinda. (Kontan.co.id)   






DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686