Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA +0.05%, S&P500 +0.16%, Nasdaq +0.54%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat moderat pada perdagangan perdana minggu ini, yang dipicu    
oleh kenaikan beberapa saham seperti Apple Inc. dan Tesla Motor Inc. Sebagian analis masih memperkirakan bahwa    
kenaikan yang terjadi di bursa Wall Street pada tiga sesi terakhir merupakan dampak dari masifnya aksi jual sejak    
pertengahan Januari hingga awal Februari, sehingga kemungkinan koreksi masih tetap ada. Pasar juga tengah    
berfokus pada testimoni pertama yang akan disampaikan oleh Janet Yellen kepada kongres dalam posisinya sebagai    
Presiden The Fed.        
    
Europe    
(Stoxx 600 +0.06%, DAX –0.13%, CAC 40 +0.21%)    
    
Indeks bursa saham Eropa ditutup menguat tipis setelah selama sesi perdagangan berada pada posisi sideways. Data    
ekonomi dari Italia dan Perancis yang mengecewakan menghapus optimisme pasar setelah sebelumnya terdorong oleh    
berita dari emiten. Data produksi industri di Italia turun 0,9% pada bulan Desember, setelah sebelumnya mengalami    
penguatan dalam tiga bulan berturut-turut, sedangkan data produksi industri Perancis melemah 0,3%, melebihi    
estimasi pasar dengan penurunan 0,1%.        
    
Asia    
(Nikkei +1.77% (C), Hangseng –0.27%)    
    
Terdorong oleh sentimen positif dari Wall Street, mayoritas bursa saham Asia menguat pada perdagangan hari Senin,    
pulih dari sesi jual yang terjadi pada minggu lalu. Indeks keyakinan konsumen Indonesia untuk bulan Januari    
dilaporkan mengalami penguatan tipis dari 116,5 menjadi 116,7. Hari ini bursa Jepang libur memperingati National    
Foundation Day.  IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4414-4521.    
    
Berita    
Dirut BTN: Isu Akuisisi Belum Tentu Benar      
Dirut BBTN Maryono mengatakan bahwa rencana akuisisi BBTN oleh BMRI atau BBRI belum tentu benar.Isu tersebut    
bukanlah sebuah fakta. Karenanya, BBTN akan lebih fokus pada pengembangan bisnis yang ada, termasuk    
memperkuat performa bisnis yang ada.(IQ Plus)           
    
Capex CTRS Turun Jadi Rp1,4 Triliun Tahun Ini      
CTRS menganggarkan capex 2014 dikisaran Rp1,4 triliun yang berasal dari kas internal. Angka itu turun sekitar 30%    
dari yang dianggarkan perseroan ditahun lalu Rp2 triliun. Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk    
pengembangan proyek di Jayapura dan penyelesaian proyek hotel yang terletak diwilayah Ciputra World Surabaya.    
(IQ Plus)         
    
MNCN Buyback Saham Senilai Rp1,57 Miliar      
MNCN kembali merealisasikan buyback saham senilai Rp1,57 miliar. Aksi buyback saham dilakukan perseroan dalam    
dua kali dengan jumlah 682.600 saham. (Inilah.com)                
    
Laba Garuda Di 2013 Turun Meski Pendapatan Usaha Meningkat    
GIAA meraih pendapatan usaha di tahun 2013 sebesar US$3,72 miliar. Jumlah ini lebih tinggi dibanding dengan    
pendapatan usaha tahun 2012 yang hanya US$3,47 miliar. (IQ plus)                   
    
DILD Cari Pinjaman Guna Lengkapi Kebutuhan Anggaran Capexnya       
DILD tengah mencari pinjaman perbankan sekitar Rp1,05 triliun guna melengkapi kebutuhan capexnya yang mencapai    
Rp1,5 triliun, selain dari fasilitas kredit, DILD juga akan menggunakan dana internal untuk memenuhi porsi 30 hingga    
40% dari estimasi belanja modal tersebut. (IQ Plus)   



DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686