Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA +0.46%, S&P500 +0.49%, Nasdaq +0.63%)    
     
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada penutupan perdagangan hari Kamis. Penguatan ini dipicu    
oleh pernyataan Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen, yang menegaskan kembali kebijakan-kebijakan The Fed yang    
bersifat akomodatif. Yellen menyatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir perekonomian Amerika kembali    
mengalami perlambatan terkait dengan cuaca yang buruk. Hal tersebut berpotensi memicu The Fed untuk    
menghentikan sejenak pengurangan pada program pembelian aset, jika pelemahan masih terus berlanjut. Initial    
jobless claims kembali mengalami kenaikan dari 334k menjadi 348k, sedangkan data Durable goods orders mengalami    
penurunan sebesar 1%.      
     
Europe    
(Stoxx 600 -0.15%, DAX –0.76%, CAC 40 –0.01%)    
     
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan kemarin ditengah meningkatnya tensi politik di    
Ukraina serta turunnya tingkat inflasi di Jerman yang memicu kekhawatiran tentang risiko deflasi di Euro Zone.    
Tingkat inflasi di Jerman mengalami penurunan pada bulan Februari dari 1,2% bulan sebelumnya menjadi 1%,    
sedangkan Unemployment rate tetap berada di level 6,8%.     
     
Asia    
(Nikkei –0.07%, Hangseng +1.74%)    
    
Indeks bursa saham Asia ditutup mixed pada perdagangan kamarin, dipicu oleh pasar yang menunggu pernyataan    
Janet Yellen kepada senat berkaitan dengan kebijakan yang akan diambil oleh bank sentral Amerika tersebut. IHSG    
diperkirakan bergerak di kisaran  4513-4603.    
    
     
    
Berita    
WSKT Spin Off Divisi Properti Pada 2015    
WSKT berencana spin off divisi realty menjadi anak usaha pada 2015, langkah tersebut di ambil untuk    
mengoptimalkan pengembangan proyek properti baik yang  dilakukan sendiri maupun kerjasama dengan mitra    
strategis. Saat ini perseroan sedang berupaya memperkuat finansial divisi realty sebelum dipisah. (Indonesia Finance    
Today)    
    
SMBR Berencana Bagi Dividen 20% Dari Laba Bersih      
SMBR berencana membagikan dividen sebesar 20% dari total laba bersih perseroan di 2013 yang mencapai Rp 312,18    
miliar, namun usulan tersebut masih menunggu perolehan persetujuan RUPS yang akan digelar pada 24 Maret nanti.    
(Indonesia Finance Today)                         
    
BMRI Setujui Bagi Dividen 30% Dari Laba 2013    
BMRI melalui RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih 2013 atau sebesar Rp5,461 triliun    
(Rp 234 per lembar saham). Kebijakan dividen ini sejalan dengan komitmen BMRI untuk memberikan total return    
yang optimal kepada para pemegang saham. (IQ Plus)       
    
UNTR Jual 503 Unit Alat Berat Di Januari 2014    
UNTR berhasil menjual alat berat Komatsu sebanyak 503 unit di Januari 2014, penjualan tersebut lebih tinggi 22,98%    
dibandingkan Januari 2013 yang sebanyak 409 unit. Kinerja penjualan alat berat 2013 terbilang buruk, dimana    
anjloknya penjualan komatzu 2013 disebabkan oleh penurunan permintaan dari sektor pertambagan batubara.    
(Kontan.co.id)     
      
ADHI Cairkan Bagi Hasil Sukuk     
ADHI akan mencairkan bagi hasil Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II/2013 tepatnya tanggal 15 Maret    
2014. Nilai emisi dari sukuk tersebut sebesar Rp 125 miliar dan dijadikan modal untuk mengikuti tiga proyek    
pembangunan, yakni pembangunan gedung kantor Bank Mandiri Solo, Syariah Hotel Solo & Lorin Moderate, dan    
Jembatan Kota Baru Parahyangan. (Kontan.co.id)   




DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686