(DJIA –0.27%, S&P500 –0.28%, Nasdaq –0.35%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada sesi terakhir perdagangan minggu lalu, dengan
menempatkan DJIA dan S&P 500 pada minggu terburuk sejak akhir Januari. Sepanjang pekan kemarin S&P 500
mengalami penurunan sebesar 2%, DJIA turun sebesar 2,4% dan Nasdaq Composite melemah 2,1%. Kendati
mengalami penurunan mingguan terdalam sejak April 2013, Nasdaq tercatat sebagai indeks acuan yang masih
mencatatkan pertumbuhan secara Year-to-date. Penurunan tersebut terdorong oleh meningkatnya ketegangan politik
yang terjadi di Ukraina, terkait dengan referendum pada semenanjung Crimea. Hasil voting menunjukkan bahwa 93%
penduduk Crimea lebih memilih untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Europe
(Stoxx 600 –0.70%, DAX +0.43%, CAC 40 –0.80%)
Indeks bursa saham Eropa juga mengalami penurunan cukup dalam pada perdagangan hari Jumat, dengan
meningkatnya kekhawatiran terhadap ketegangan politik di Eropa bagian timur terkait dengan referendum Crimea.
Selain itu kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi China juga memberikan sentimen negatif
terhadap bursa.
Asia
(Nikkei –0.24%, Hangseng –1.00%)
Penurunan yang tajam juga terjadi pada mayoritas bursa saham Asia, dengan Nikkei mengalami penurunan sebesar
3,1% dan Hong Kong mengalami penurunan mingguan terdalam sejak dua tahun terakhir. Indeks bursa saham
Indonesia mengalami penguatan yang sangat signifikan sebesar 3,23% menjelang penutupan sesi perdagangan hari
Jumat, seiring dengan penetapan Jokowi sebagai kandidat presiden dari PDI-P. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran
4609-5014.
Berita
FASW Kurangi Bahan Baku Impor
FASW bakal melakukan efisiensi besar supaya kinerja perseroan tahun ini dapat positif. Saat ini perseroan sangat
terbebani dengan melambungnya nilai tukar dolar AS dan merosotnya nilai tukar rupiah. Hingga tahun 2013,
penggunaan bahan baku yang didatangkan secara impor hampir mencapai 50 persen dari total kebutuhan bahan
baku.(IQ Plus)
INAF Incar Penjualan Bersih Rp2,62 Triliun
2013, INAF membukukan penjulan RP1,33 triliun atau naik (16%) dibandingkan hasil penjualan tahun sebelumnya,
oleh sebab itu INAF pada tahun ini mengincar penjualan senilai Rp2,62 triliun dengan cara meningkatkan kapasitas
prduksi untuk mengimbangin permintaan tahun ini.(Kontan.co.id)
BTPN: Sumitomo Mitsui Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar
TPG Nusantara melepas sebanyak 15,1201% saham BTPN atau 883.059.731 lembar saham pada 14 Maret 2014, pada
harga Rp6.500 per lembar. Tujuan transaksi tersebut adalah penjualan investasi. Sementara setelah penjualan
tersebut maka TPG Nusantara menyisakan kepemilikan sebesar 1.511.458.044 saham di BTPN. (IQ Plus)
Semen Tonasa Komitmen Dukung Pembangunan Kawasan Indonesia Timur
PT Semen Tonasa yang bergabung dalam SMGR mendukung program pembangunan di kawasan indonesia bagian
timur. Dimana area pemasaran utamanya meliputi sulawesi, kalimantan, bali, nusa tenggara, maluku dan papua.
Wilayah timur menyumbang sekitar 23% dari total penjualan semen secara nasional. (Iq plus)
PGAS Cari Utang Baru Untuk Proyek Kalija
PGAS akan segera menganggarkan proyek infrastruktur gas bumi Kalimantan Jawa (Kalija) dan sekaligus PGAS
menggandeng PT Bakrie & Brothers (BNBR). Pendanaan untuk proyek ini berkisar US$ 200 juta. PGAS mengincar US$
120 juta hingga US$ 140 juta pinjaman baru dari bank. (Kontan.co.id)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Call: 031-5343838








0 komentar: