Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA -0.00%, S&P500 -0.11%, Nasdaq -0.91%)    
     
Indeks acuan di bursa Wall Street akhirnya ditutup melemah pada perdagangan Kamis. Weekly jobless claims    
dilaporkan meningkat 16K menjadi 326K pada akhir pekan lalu, melebihi ekspektasi ekonom 320K. Defisit    
perdagangan AS meningkat pada Februari menjadi USD42,3 miliar dari data revisi Januari USD39,3 miliar, melebihi    
perkiraan ekonom yaitu defisit USD39,1 miliar. Peningkatan defisit perdagangan tersebut seiring dengan penurunan    
ekspor sebesar 1,1% menjadi USD190,4 miliar serta peningkatan impor  0,4% menjadi USD232,7 miliar.    
     
Europe    
(Stoxx 600 +0.10%, DAX +0.06%, CAC 40 +0.42%)    
     
Indeks bursa saham Eropa ditutup menguat tipis setelah pemimpin ECB, Mario Draghi mengatakan bahwa para    
pengambil kebijakan terbuka mempertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut. Sesuai    
dengan ekspektasi, ECB dalam pertemuan kemarin kembali menahan tingkat suku bunga di level 0,25%. Para ekonom    
telah mewaspadai mengenai ancaman deflasi mengingat tingkat inflasi Eurozone yang kembali turun menjadi 0,5%    
atau di bawah target ECB di level sekitar 2%.    
    
Asia    
(Nikkei -0.35%, Hangseng +0.18%)    
    
Mayoritas indeks di bursa regional ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Penguatan saham-saham di bursa Hong    
Kong terjadi setelah pemerintah Beijing mengumumkan serangkaian stimulus diantaranya upgrade perumahan bagi    
rumah tangga berpendapatan rendah, keringanan pajak untuk usaha kecil, serta peningkatan investasi pada railways.    
IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4868-4908.    
        
Berita    
SMMA Jual Saham Jobstreet Rp47,2 M    
SMMA melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Jobstreet Indonesia senilai RM 13.740.000 atau setara dengan    
Rp47,26 miliar.(Inilah.com)    
    
MYRX Raih Penjualan Sebesar Rp170 Miliar Di 2013    
MYRX meraih kenaikan penjualan neto 14,15% per Desember 2013 menjadi Rp170 miliar, dibandingkan dengan    
pendapatan tahun sebelumnya yang sama sebesar Rp117,93 miliar. (Iq plus)     
    
MSKY Anggarkan Belanja Modal Hingga US$80 Juta Tahun Ini     
MSKY menganggarkan belanja modal (capex) disepanjang tahun ini mencapai sekitar US$60 juta hingga US$80 juta,    
dimana dana capex ini berasal dari pinjaman sindikasi (US$250) juta dan kas internal.(Iq plus)      
    
WIKA Garap Proyek Apartemen Puncak Group Surabaya Rp1,14 Triliun    
WIKA mulai mengerjakan dua proyek apartemen Puncak Group Surabaya senilai Rp1,142 triliun yang diperkirakan    
rampung pada 2016.(Bisnis.com)                
    
ERTX Perkuat Pasarnya Di Amerika Dan Jepang    
Kondisi pasar garmen yang mulai membaik membuat ERTX semakin memperkuat pasarnya terutama di Amerika dan    
Jepang. Tahun lalu pasar Amerika mengkonsumsi 75% dari total produk,jumlah tersebut turun dari tahun 2012 yang    
sampai 88%. Sementara di Jepang naik dari 1,2% menjadi 13,2%. (Iq plus)    
    
BIMA Alami Rugi Akibat Beban Perusahaan Meningkat     
BIMA mengalami rugi di akhir tahun lalu meski pendapatan perseroan mengalami peningkatan, penyebabnya adalah    
karena meningkatnya beberapa pos beban perseroan sepanjang tahun lalu yang melebihi pendapatan. (Iq plus)     
    
JAPFA Comfeed Resmi Akuisisi 30% Saham Jakamitra    
PT Japfa Indoland dan PT Ciomas Adisatwa dua perusahaan yang 100% sahamnya baik langsung maupun tidak langsung    
dimilik oleh PT Japfa Comfeed Indonesia telah menyelesaikan akuisisi pada 2 April 2014. (Iq plus)   




DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686