Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA +0.97%, S&P500 +0.81%, Nasdaq +0.85%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Rabu, setelah membukukan    
penurunan pada sesi sebelumnya. Penguatan ini dipicu oleh kenaikan yang terjadi pada sektor konsumsi diskresioner    
dan energi. Penguatan ini terjadi setelah dirilisnya minutes of Meeting FOMC yang menunjukan bahwa pihak    
berwenang The Fed tengah mempertimbangkan beberapa opsi untuk menghentikan program pembelian aset, serta    
waktu untuk menaikkan suku bunga yang semakin dekat seiring penghentian program pembelian asset tersebut.    
    
Europe    
(Stoxx 600 +0.60%, DAX +0.61%, CAC 40 +0.37%)    
    
Indeks bursa saham Eropa juga mengalami penguatan pada perdagangan kemarin, setelah data tingkat keyakinan    
konsumen di Euro Zone mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari -8.6 pada bulan April menjadi -7.1 pada bulan    
Mei. Kenaikan tersebut merukpana kenaikan tertinggi dalam enam tahun terakhir, dan berada diatas estimasi pasar.    
    
Asia    
(Nikkei +0.99%, Hangseng +0.01%)    
    
Indeks bursa saham di Asia ditutup mixed pada perdagangan kemarin dengan Nikkei membukukan pelemahan setelah    
nilai tukar JPY menguat terhadap USD. Bank of Japan tetap menjaga program pelonggaran moneter dan juga    
menyatakan bahwa pemulihan ekonomi di Jepang akan berlangsung secara moderat. IHSG diperkirakan bergerak di    
kisaran 4852-4943.    
    
Berita    
SHID Targetkan Pendapatan Naik Hingga 30% Pada 2014    
SHID menargetkan kenaikan pendapatan sekitar 25-30% pada tahun 2014, sementara pendapatan sepajang 2013    
sebesar Rp205 miliar.(IQPlus)    
    
BCIC Menjadi Incara Investor Asal China Dan Malaysia    
Bank of China dan Hong Leong Bank asal Malaysia menjadi salah satu peminat yang akan membeli BCIC. Kedua    
investor asing telah mendaftarkan minatnya kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).(Bisnis.com)    
    
PYFA Urus Izin Untuk Bangun Pabrik Biofarmasi    
PYFA menyiapkan dana sebesar US$12 juta yang akan digunakan untuk membangun pabrik biofarmasi di Jawa Barat.    
Pendanaan tersebut akan berasal dari pinjaman bank dan kas internal perusahaan.(IQPlus)    
    
BBTN Pede Bisa Cetak Laba Rp2 Triliun, Meski Batal Diakuisisi BMRI    
BBTN optimitis kinerjanya tumbuh baik meski tanpa diakuisisi BMRI, BBTN membidik laba Rp 2 triliun akhir tahun ini,    
naik dari tahun sebelumnya Rp 1,56 triliun.(Detik.com)     
    
KIJA Melalui Anak Usahanya Akan Garap Proyek Senilai US$1 Miliar    
Anak Usaha KIJA yaitu PT Grahabuana Cikarang akan mengarap proyek dengan nilai investasi sebesar US$1 miliar.    
Perseroan mengadakan join venture (JV) dengan PLIN dengan membuat anak usaha dengan nama PT Plaza Indonesia    
Jababeka.(IQPlus)    
    
HDFA Incar Laba Tumbuh 52,91% Tahun Ini    
HDFA targetkan peroleh laba bersih sebesar Rp26,24 miliar pada 2014, dimana angka tersebut naik sebesar 52,91%    
dibandigkan pada tahun lalu sebesar Rp17,16 miliar.(IQPlus)    
    
BJBR Terus Kejar Target 10 Terbesar    
BJBR akan terus berupaya untuk mengejar target 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia sesuai dengan    
rencana bisnis bank (RBB) yang telah ditetapkan.(Bisnis.com)   






DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686