US Market    
(DJIA –0.13%, S&P500 –0.04%, Nasdaq –0.07%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada perdagangan kemarin, menghentikan kenaikan tiga hari    
berturut-turut yang sebelumnya berhasil dibukukan oleh S&P 500 dan DJIA. Pelemahan tersebut terjadi setelah pasar    
merespon negatif data Factory Orders yang mayoritas sesuai dengan ekspektasi, dan juga data penjualan mobil    
bulanan di Amerika yang lebih baik dari estimasi. Factory Orders di Amerika tumbuh 0.7% pada bulan April, berada di    
atas estimasi pasar 0.6% namun dibawah pertumbuhan yang dibukukan pada bulan Maret sebesar 1.5%.      
    
Europe    
(Stoxx 600 –0.46%, DAX –0.31%, CAC 40 -0.27%)    
    
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah. Pasar berfokus untuk menunggu hasil dari pertemuan ECB, setelah    
tingkat inflasi di Euro Zone dilaporkan berada dibawah estimasi. Tingkat inflasi Euro Zone berada pada level 0.5%    
untuk bulan Mei, turun dari 0.7% dibulan April dan juga dibawah estimasi pasar 0.6%. Rendahnya tingkat inflasi ini    
diharapkan mampu memicu ECB untuk menghadirkan pelonggaran kebijakan moneter tambahan, demi mencegah    
risiko deflasi di Euro Zone.    
    
Asia    
(Nikkei +0.12%, Hangseng +0.91%)    
    
Mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat pada perdagangan kemarin dengan bursa Jepang ditutup pada level    
tertinggi dalam dua bulan terakhir. Bursa Hong Kong juga menguat setelah data ekonomi yang positif dari China    
daratan. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4882-4972.
    
Berita    
TOTO Alokasikan 41,9% Laba 2013 Untuk Dividen    
TOTO akan membagikan dividen sebesar Rp200 per saham atau sebesar Rp 99,1 miliar setera 41,9% dari perolehan    
laba bersihnya di sepanjang tahun 2013. (IQPlus)    
    
EMTK Bagi Tambahan Dividen Kas Rp79 Per Saham    
EMTK bagi tambahan dividen kas tahun buku 2013 sebesar Rp79 per saham, sebelumnya EMTK membagi dividen kas    
interim tahun buku 2013 sebesar Rp29 per saham. Maka total dividen 2013 sebesar Rp108 per saham. (Bisnis.com)    
    
PT Newmont Nusa Tenggara Stop Pengolahan Dan Produksi Konsentrat     
PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) menghentikan semua kegiatan pengolahan dan produksi konsentrat tembaga    
karena fasilitas penyimpanan kosentrat tembaga dan emas di Batu Hijau. (IQPlus)     
    
BUMI Dan Enercoal Tunjuk Deutsche Bank Sebagai Agen Solisitasi    
BUMI dan  Enercoal telah menunjuk Deutsche Bank AG sebagai agen solisitasi tunggal (sole solicitation agent)    
sehubungan dengan  permohonan persetujuan untuk mengubah persyaratan dan ketentuan atas obligasi konversi    
bergaransi. (IQPlus)    
    
BMRI Sulit Kejar Target Jadi Bank ASEAN    
BMRI akan kesulitan dalam mencapai target untuk menjadi salah satu bank terbaik di ASEAN pada 2020, karena    
masih terganjal oleh peningkatan modal. Saat ini modal BMRI baru menyentuh angka Rp79 triliun. (Kontan.co.id)       
    
SMGR Matangkan Rencana Ekspansi Ke Bangladesh    
SMGR terus mematangkan rencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke Banglades, dalam upaya memperluas pangsa    
pasar regional di kawasan Asia. (IQPlus)    
    
ECII Akan Mengaggarkan Capex  Rp400 Miliar    
ECII akan menganggarkan belanja modal (Capex) sebesar Rp400 miliar, yang akan digunakan untuk mengembangkan    
toko perseroan sesuai dengan janji IPO seperti pembelian lahan dan tanah.(Inilah.com)




DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.