Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA –0.42%, S&P500 –0.41%, Nasdaq –0.52%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada perdagangan hari Kamis. Pelemahan tersebut dipicu    
oleh meningkatnya kekhawatiran terhadap perbankan di Euro Zone, setelah salah satu bank terbesar di Portugal    
menunda pembayaran utang mereka. Pada saat yang bersamaan data ekonomi Amerika menunjukkan adanya    
perbaikan. Initial jobless claims pada minggu pertama bulan Juli turun ke level 304k dari 315k pada minggu    
sebelumnya, dan merupakan level terendah dalam tujuh tahun terakhir.      
    
Europe    
(Stoxx 600 –1.06%, DAX –1.52%, CAC 40 –1.34%)    
    
Indeks bursa saham acuan Eropa ditutup melemah dengan berada pada level terendah sejak awal bulan Mei, seiring    
kisruh yang terjadi pada perbankan Portugal berdampak pada tergelincirnya sektor keuangan di kawasan Eropa.    
Selain itu, data industrial production di Italia dan Perancis menunjukkan adanya pelemahan sehingga memicu    
kekhawatiran mengenai pertumbuhan Euro Zone .       
    
Asia    
(Nikkei –0.56%, Hangseng +0.27%)    
    
Indeks bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan kemarin, setelah menguatnya nilai tukar JPY    
terhadap USD. Data ekspor China menunjukkan adanya perlambatan dan berada dibawah estimasi pasar. IHSG    
diperkirakan bergerak di kisaran 5020–5205.    

Berita    
BBRI Berencana Terbitkan Obligasi Rp3 Triliun    
BBRI berencana menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun di semester I tahun 2015, namun pihak BBRI sendiri belum    
memutuskan apakah akan mengeluarkan obligasi dalam bentuk dominasi rupiah atau dolar AS. (IQPLus)    
    
UNTR Beri Pinjaman US$10 Juta ke PT Tuah Turangga    
UNTR memberikan pinjaman kepada anak usahanya, yaitu PT Tura Turangga Agung sebesar US$10 Juta dengan    
jangka waktu 3 tahun. Pinjaman tersebut bersifat term loan dan memiliki bunga LOBOR+2,5%. (IQPlus)     
     
Blue Bird Lanjutkan Proses IPO     
PT Blue Bird Taxi kembali melanjutkan proses IPO di bursa setelah mundur dari rencana semula yaitu di akhir tahun    
2013. Blue Bird menunjuk Danareksa Sekuritas, Credit Suisse Group AG, dan UBS AG sebagai penjamin emisi. Blue    
Bird menargetkan raihan dana IPO sebesar US$ 450 juta jika. (Kontan.co.id)            
    
BBRI Tunggu Hasil Due Diligence untuk Akuisisi BCIC    
BBRI menyiapkan dana Rp3 triliun untuk mengakuisisi Bank Mutiara (BCIC). Hingga saat ini proses pengakuisisian    
masih belum dapat diputuskan. Pasalnya, proses tersebut baru tahap due diligence atau uji tuntas. (Okezone.com)     
     
KRAH Habiskan Dana Hasil IPO Sebesar Rp42,104 Miliar    
KRAH telah menghabiskan dana hasil IPO Rp 42,104 miliar. Dana tersebut di pergunakan untuk pembangunan pabrik    
Karawang II Rp20,324 miliar, pembelian mesin baru Rp19,460 dan pembelian armada baru Rp2,32 miliar. (IQPlus)               
    
AMAG Masih Memiliki Dana Rights Issue Rp5,65 Miliar    
AMAG hingga akhir semester I 2014 masih memiliki sisa dana hasil rights issue sevesar Rp5,65 miliar yang di simpan    
dalam bentuk tabungan deposito dengan jangka waktu 3 bulan di Bank Mutiara. (IQPlus)      
     
BI Rate Tetap 7,50%    
Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,5%, dengan suku bunga    
lending facility dan suku bunga deposit facility masing-masing tetap pada level 7,50% dan 5,75%. (bi.go.id)   





DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686