Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA –0.42%, S&P500 –0.29%, Nasdaq –0.39%)    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada sesi terakhir perdagangan pekan lalu, dipicu oleh    
kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan The Fed akan menaikan tingkat suku bunga lebih cepat dari perkiraan.    
Ekonomi Amerika dilaporkan menambah 209k tenaga kerja baru dibulan Juli, dibawah estimasi 230k. Unemployment    
rate dilaporkan naik ke level 6.2% pada Juli dari 6.1% pada bulan Juni. Indeks manufkatur dari ISM menguat dari    
55.3 menjadi 57.1 dibulan Juli, sedangkan data consumer sentiment turun dari 82.5 menjadi 81.8 dibulan Juli.    
    
Europe    
(Stoxx 600 –1.21%, DAX –2.10%, CAC 40 –1.02%)    
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah pada pada perdagangan jumat lalu, dengan membukukan pelemahan     
terdalam sejak bulan April dengan melemah 2.9%. Bursa saham Jerman juga mengalami pelemahan mingguan    
terbesar dalam dua tahun terakhir dengan melemah 4.5%, dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap semakin dampak    
dari sanksi yang semakin keras terhadap Rusia.    
    
Asia    
(Nikkei –0.53%, Hangseng –0.91%)    
Indeks bursa saham Hong Kong ditutup melemah mengikuti aksi jual yang terjadi di bursa Amerika, sekaligus    
mengakhiri penguatan yang berhasil dibukukan dalam delapan sesi terkakhir. Indeks manufaktur China dilaporkan    
menguat ke level 51.7 pada bulan Juli. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5036-5136.    
    
Berita    
    
WIKA Catat Penjualan Rp5,85 Triliun di Akhir Juni 2014    
WIKA sampai dengan akhir Juni 2014 mencatat adanya pertumbuhan pada penjualan bersihnya, yakni dari Rp5,28    
triliun di akhir Juni 2013 menjadi Rp5,85 triliun. (Iqplus)     
    
LSIP Raih Penjualan Rp2,37 Triliun    
LSIP meraih penjualan sebesar Rp2,37 triliun per Juni 2014 naik dibandingkan penjualan tahun sebelumnya yang    
Rp1,93 triliun dan beban pokok penjualan naik jadi Rp1,52 triliun dibandingkan beban pokok tahun sebelumnya    
Rp1,50 triliun. (Iqplus)    
    
SMCB Tambah Utang Rp450 Miliar    
SMCB menambah utang sebesar Rp 450 miliar. Pinjaman tersebut merupakan modal kerja berulang yang diperoleh    
dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Rencananya, SMCB akan menggunakan dana itu untuk kegiatan operasional    
perseroan. (kontan.co.id)    
    
GGRM Meraih Laba Bersih Rp2,7 T    
GGRM per 30 Juni 2014 meraih laba bersih menjadi Rp2,71 triliun atau meningkat 23,19% dari periode yang sama    
tahun 2013. (inilah.com)      
     
BMTR Alami Penurunan Laba 19,88%    
BMTR alami penurunan laba sebesar 19,88 persen per Juni 2014 menjadi Rp506,46 miliar dibandingkan laba periode    
sama tahun sebelumnya yang Rp632,18 miliar. (iqplus)     
    
BTEL  Masih Rugi Rp316,8 M    
BTEL mengalami peningkaan kerugian menjadi sebesar Rp316,85 miliar per 30 Juni 2014 dari p292,68 miliar pada    
semester I 2013. Hal ini merupakan dampak dari penurunan pendapatan usaha jadi Rp831,84 miliar dari Rp1,17    
triliun. (inilah.com)    
     
DILD Akan Dirikan 10 Hotel pada Semester II    
DILD melalui anak usahanya, PT Intiwhiz International, Intiland siap melanjutkan pembangunan sejumlah hotel di    
semester II ini. Rencananya di semester II ini akan ada pembangunan 10 hotel, 4 diantaranya akan  berada dijakarta,    
dan sisanya di luar Jakarta. (kontan.co.id)   




DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686