(DJIA +0.90%, S&P500 +0.78%, Nasdaq +1.03%)
Indeks saham AS menguat dengan S&P500 dan DJIA mencatat rekor persentase penguatan terbaik dalam lebih dari
lima minggu terakhir. Rebound ini menghentikan pelemahan selama tiga hari berturut-turut yang terjadi sebelumnya
akibat kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan peperangan di Irak dan Siria. Data
penjualan rumah baru yang lebih tinggi dari perkiraan juga ikut berkontribusi terhadap penguatan.
Europe
(Stoxx 600 +0.72%, DAX +0.70%, CAC 40 +1.25%)
Saham-saham di Eropa ditutup menguat setelah data indeks keyakinan bisnis Jerman menyentuh level terendah
dalam lebih dari satu tahun. Hal ini memicu kepercayaan investor bahwa ECB mungkin akan mengambil langkah-
langkah yang lebih agresif untuk mendorong ekonomi zona Eropa yang berjalan lambat. Tetapi, Presiden ECB Mario
Draghi mengatakan bahwa risiko deflasi atau resesi belum terlihat di zona Eropa.
Asia
(Nikkei +0.93%, Hangseng +0.35%)
Indeks bursa saham Hongkong mengalami rebound pada perdagangan hari Rabu kemarin setelah sempat mengalami
pelemahan selama dua hari berturut-turut. Saham-saham sektor perbankan China menguat tajam setelah para
pembuat kebijakan negara tersebut menyetujui penerbitan pertama saham preferen oleh bank-bank di China.
Sedangkan di Jepang, indeks Nikkei melemah 0,24% dipicu oleh penguatan tipis mata uang Yen terhadap USD. IHSG
diperkirakan bergerak di kisaran 5152-5218.
Berita
KLBF : Santa Seha Sanadi Tambah 5 Juta Lembar Saham di KLBF
PT Santa Seha Sanadi telah menambah kepemilikan sahamnya di KLBF sebanyak 5 juta lembar saham dengan harga
Rp1,570 per lembar atau total transaksi mencapai Rp7.850.000.000. (iqplus)
BTEL Bicarakan Restrukturisasi Obligasi
BTEL mengumpulkan investor obligasi hari Rabu (24/9) di Singapura untuk membicarakan restrukturisasi obligasi.
BTEL telah gagal membayar kupon obligasi tersebut sejak akhir tahun lalu (kontan.co.id)
GIAA Rugi Rp52,8 Miliar Akibat Penggabungan PSC
GIAA memisahkan Passenger Service Charge (PSC) dengan tiket penumpang pesawat. mengalami kerugian sekitar Rp
52,8 miliar sebagai dampak penggabungan PSC dengan tiket sepanjang dua tahun ini. (kontan.co.id)
BTPN Siapkan Rp 452,33 Miliar Untuk Bayar dan Lunasi Bunga Obligasi
BTPN menyiapkan Rp 452,33 miliar untuk membayar dan kupon bunga dari beberapa obligasi. Dana obligasi ini untuk
melunasi pokok obligasi I tahun 2009 seri A, untuk membayar kupon obligasi seri B ke-20 dan ntuk membayar bunga
ke-5 obligasi berkelanjutan ll tahun 2013 seri A dan B. (iqplus)
BWPT Berpotensi Raih Rp11,1 Triliun dari Aksi Rights Issue
BWPT bakal meraih dana hingga sebesar Rp 11,1 triliun dari aksi Penawaran Umum Terbatas (PUT I) dalam rangka
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan bakal menerbitkan 27,02 miliar saham atau
sebesar 85,71% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. (investor daily)
SMRA Terbitkan Obligasi Rp 800 Miliar
SMRA menerbitkan surat utang dalam aksi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap dua sebesar Rp 800 miliar
dengan kupon 11,5% per tahun. SMRA akan menggunakan 90% dana obligasi untuk pengembangan usaha,
sedangkan sisanya 10% untuk modal kerja. (kontan.co.id)
SMGR Ingin Masuk ke Bisnis Properti
SMGR berencana mendirikan entitas usaha baru untuk mengembangkan bisnis properti, hal ini dilakukan sebagai salah
satu strategi untuk menambah keuntungan perusahaan dan juga sarana diversifikasi usaha. Untuk tahap awal,
perseroan akan mengembangkan lahan seluas 200 hektar di wilayah Gresik, Jawa Timur. (iqplus)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Call: 031-5343838








0 komentar: