Call: 031-5343838
(DJIA –0.02%, S&P500 -0.07%, Nasdaq +0.31%)
Indeks bursa AS Rabu kemarin ditutup flat, setelah sebelumnya memecahkan rekor baru selama lima hari berturut-
turut. DJIA dan S&P500 ditutup terkoreksi tipis seiring pelemahan harga minyak dan risiko geopolitik yang membuat
investor mengambil sikap berhati-hati. Indeks S&P500 melemah 0,07% dipicu oleh aksi jual investor terhadap saham
perusahaan-perusahaan utilitas dan energi.
Europe
(Stoxx 600 –1.13%, DAX –1.69%, CAC 40 –1.51%)
Bursa saham Eropa ditutup melemah setelah lima bank besar setuju untuk membayar denda sebesar USD 3,3 miliar
kepada regulator keuangan di AS, Inggris dan Swiss dalam investigasi kasus manipulasi perdagangan mata uang
asing. Dari data ekonomi, Badan Statistik Uni Eropa merilis data produksi industri di zona Eropa yang meningkat 0,6%
MoM di bulan September, namun di bawah hasil jajak pendapat para ekonom yang sebesar 0,7%.
Asia
(Nikkei +0.03%, Hangseng +0.55%)
Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka flat dan bergerak ke zona merah mengikuti pergerakan bursa AS. Pelemahan
dipimpin oleh saham perusahaan-perusahaan teknologi, meskipun data pemesanan mesin di Jepang meningkat pada
bulan September. Selain itu, Korea Selatan dan Indonesia dijadwalkan akan merilis data suku bunga hari ini. IHSG
hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5019—5083.
Berita
LPKR Akan Bagi Dividen di Bulan Desember
LPKR akan membagikan dividen final tunai tahun buku 2013 sebesar Rp14,05 per saham. Rencananya cum dan ex
dividen tunai di pasar reguler dan negosiasi akan dilakukan pada 2 dan 3 Desember 2014. (inilah.com)
ASRI Bidik Pendapatan Rp 5,8 Triliun di 2015
ASRI mengincar pendapatan perseroan senilai Rp 5,8 triliun tahun 2015 mendatang. Pendapatan diharapkan berasal
dari proyek-proyek yang sekarang sedang dikebut pembangunannya yakni Sutera Svarna di Pasar Kemis Tangerang,
beberapa proyek highrise (apartemen dan perkantoran) di Serpong dan Jakarta, serta Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana di Bali. (kontan.co.id)
TOBA Targetkan Produksi Batubara Capai 7,2 Juta Ton
TOBA menargetkan produksi batubara hingga akhir 2014 capai 7,2 juta ton. Hingga selama sembilan bulan pertama
tahun ini pihaknya telah mencatatkan hasil produksi sebanyak 6,4 juta ton. (topsaham.com)
NISP Targetkan Fee Wealth Management Rp 200 Miliar
NISP menargetkan perolehan fee based income dari layanan wealth management tahun ini sebesar Rp 200 miliar.
Hingga akhir kuartal III 2014, jumlah pendapatan yang diperoleh dari melayani para nasabah kaya ini sudah lebih dari
75% dari target tahun ini. (kontan.co.id)
JSMR : Bidik Peningkatan Aset Rp 45 Triliun
JSMR membidik peningkatan aset hingga mencapai Rp 45 triliun pada 2018. JSMR tengah membangun 9 ruas tol di
Tanah Air dengan investasi sekitar Rp 25 triliun. (bisnis.com)
ARCHI Tawarkan Harga Saham Perdana Di Kisaran Rp 1.895 - Rp 2.445
ARCHI menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp 1.895 hingga Rp 2.445 per saham. Perseroan akan
melakukan masa penawaran awal (bookbuilding) pada 12-25 November 2014, tanggal efektif 4 Desember 2014,
perkiraan masa penawaran pada 8-9 Desember 2014, distribusi saham secara elektronik 12 Desember 2014 dan masa
pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 15 Desember 2014. (iqplus.info)
BHIT Siap Cairkan Dividen Tunai Rp 107 Miliar
BHIT mengumumkan kepada para pemegang sahamnya jadwal pencairan dividen tunai senilai Rp 3 per saham dan
seluruhnya mencapai Rp 107 miliar. Jadwal pembayaran dividen tunai yakni cum dan ex dividen di pasar reguler dan
negosiasi pada 2 dan 3 Desember 2014.
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: