(DJIA +0.58%, S&P500 +0.64%, Nasdaq +0.60%)
Bursa AS ditutup menguat dipimpin oleh sektor energi dan sektor kesehatan. S&P500 dan DJIA mencatatkan rekor
penguatan satu hari dalam satu bulan terakhir. Sentimen positif datang dari berita bahwa perusahaan farmasi Jepang
Otsuka akan mengakuisisi Avanir, perusahaan farmasi AS yang berbasis di California. Data pengeluaran konstruksi di
bulan Oktober naik 1,1% secara MoM.
Europe
(Stoxx 600 +0.50%, DAX -0.30%, CAC 40 +0.25%)
Indeks acuan utama bursa saham Eropa ditutup menguat setelah dua hari sebelumnya sempat melemah. Indeks
mengalami rebound pada perdagangan kemarin dipimpin oleh sektor energi. Saham perusahaan-perusahaan minyak
dan gas telah turun lebih dari 8% sejak Kamis lalu setelah OPEC memutuskan untuk mempertahankan target
produksi. Dari Jerman, indeks DAX30 melemah setelah kantor berita Reuters merilis kabar bahwa penjualan mobil di
Jerman pada bulan November menurun.
Asia
(Nikkei +0.50%, Hangseng +1.23%)
Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka menguat. Penguatan hari keempat ini dipicu oleh imbas positif kenaikan bursa
saham AS, kenaikan penjualan sektor otomotif dan penurunan nilai tukang mata uang JPY terhadap USD. Sementara
itu bursa saham Singapura hari ini dikabarkan menunda pembukaan perdagangan hingga pukul 12.30 siang waktu
setempat, karena adanya masalah teknis pada piranti lunak. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5151—
5206.
Berita
MIRA : Dua Anak Usaha Divestasi
MIRA melalui dua anak usahanya PT Pulau Kencana Raya (PKR) dan PT Darmasurya Intinusa (DI), pada 28 November
2014 telah melakukan divestasi 100 persen saham dalam modal PT Puteri Kencana Raya dengan nilai transaksi Rp 97
miliar. (iqplus.info)
BBRI : Kredit ke Industri Pengolahan Rp 44,5 Triliun
BBRI terus mendongkrak pertumbuhan kredit industri pengolahan. Hingga akhir kuartal III 2014, jumlah kredit
industri pengolahan telah mencapai Rp 44,5 triliun. Jumlah ini sekitar 10% dari total kredit BRI di kuartal III-2014
(kontan.co.id)
INAF Prediksikan Laba Stagnan Rp 40 Miliar di 2015
INAF memproyeksikan perolehan laba bersih 2015 cenderung konservatif, dengan hanya sekitar Rp 40 miliar.
Produsen obat generik itu tahun lalu labanya mencapai Rp40 miliar. (topsaham.com)
SOBI dan Cargill Indonesia Bentuk Anak Perusahaan
SOBI dan PT Cargill Food Indonesia, yang merupakan pihak afiliasi perseroan, telah mendirikan anak perusahaan yang
bergerak di bidang industri pengolahan minyak makanan dan industri margarin pada 28 November 2014. (iqplus.info)
SRIL Targetkan EBITDA 2015 Sentuh Rp 1,18 Triliun
SRIL menargetkan angka penjualan untuk tahun 2015 mencapai Rp 7,95 triliun. Begitu juga EBITDA ditargetkan bisa
naik 12% dari Rp 1,06 triliun menjadi Rp 1,18 triliun. (kontan.co.id)
TINS Jual Saham Tanjung Alam Jaya USD 30 Juta
TINS bersama anak usahanya PT Timah Investasi Mineral menjual saham di PT Tanjung Alam Jaya ke PT Duta Perwira
Nusantara (DPN), dengan nilai USD 30 juta atau sekitar Rp 360 miliar. Pada 28 November 2014 perseroan telah
menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan DPN atas 9.375 lembar atau 50% saham dalam Tanjung
Alam Jaya. (topsaham.com)
TOTL : Kontrak Baru Sudah Melebihi Target 2014
TOTL hingga November 2014 sudah berhasil meraih total kontrak baru sebesar Rp 6,2 triliun atau melebihi target
tahun ini yang sebesar Rp 5 triliun. Total kontrak hingga November 2014 itu terdiri dari Rp 2,7 triliun untuk proyek
KSO dan non KSO Rp 3,5 triliun. (iqplus.info)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Call: 031-5343838









0 komentar: