Call: 031-5343838
(DJIA –1.13%, S&P500 –1.35%, Nasdaq –0.93%)
Bursa AS kembali ditutup melemah setelah Fed tidak memberikan sinyal untuk mengubah pandangan mereka
mengenai kenaikan suku bunga pada tahun ini. Fed berpendapat bahwa inflasi akan dapat mencapai target 2%
walaupun sempat tertekan oleh beberapa faktor yang bersifat sementara.
Europe
(Stoxx 600 +0.10%, DAX +0.78%, CAC 40 –0.29%)
Indeks acuan bursa Eropa ditutup mixed, seiring fokus investor yang kini beralih ke kebijakan partai Syriza yang baru
memenangkan pemilu di Yunani. Sementara itu, survey bulanan yang dilakukan Gfk memproyeksikan indeks
keyakinan konsumen Jerman akan meningkat ke level 9,3 di bulan Februari, lebih tinggi dari hasil jajak pendapat
analis yang sebesar 9,1.
Asia
(Nikkei -0.55%, Hangseng +0.22%)
Pagi ini indeks Nikkei kembali mengalami koreksi, seiring adanya laporan keuangan beberapa perusahaan yang dirilis
di bawah estimasi dan berita mengenai Skymark Airlines yang mengajukan kebangkrutan. Selain itu, nilai tukar JPY
yang menguat terhadap USD turut memberi sentimen negatif terhadap pasar. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di
kisaran 5254 - 5287.
Berita
BBNI Menargetkan DPK Tumbuh Hingga 17%
BBNI menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada tahun 2015 mencapai 17%. Sedangkan untuk
komposisi pendanaannya, 55% terdiri dari dana murah seperti tabungan dan giro, dan sisanya sebesar 45% dari dana
mahal seperti deposito. (kontan.co.id)
TRIS Mengalokasikan Rp 15 Miliar Untuk Belanja Modal
TRIS mengalokasikan Rp 15 miliar untuk belanja modal tahun 2015. Dana belanja modal tersebut akan digunakan
untuk kegiatan promosi, pemasaran dalam negeri, serta peningkatan brand awareness di masyarakat.
(topsaham.com)
LEAD Akan Terbitkan Obligasi Senilai SGD 50 Juta
LEAD berencana menerbitkan surat utang atau obligasi senilai SGD 50 juta untuk memenuhi kebutuhan pendanaan
ekspansi. Dari nilai tersebut, 70% akan dialokasikan untuk belanja modal, sedangkan sisanya akan digunakan untuk
modal kerja perseroan. (investor.co.id)
Produksi CPO AALI Meningkat 13,3%
AALI berhasil meningkatkan produksi CPO sebesar 13,3% dari 1,54 juta ton pada tahun 2013 menjadi 1,74 juta ton
pada tahun 2014. Peningkatan ini ditopang oleh kenaikan produksi Tandan Buah Segar perseroan yang juga
mengalami peningkatan sebesar 8,6% menjadi 5,56 juta ton. (inilah.com)
Nilai Kontrak Baru SSIA Menurun
Nilai kontrak baru unit usaha konstruksi SSIA pada tahun 2014 hanya mencapai Rp 3,2 triliun atau menurun 31% jika
dibandingkan dengan nilai kontrak baru pada tahun 2013 yang sebesar Rp 4,61 triliun. Perseroan menyatakan
penurunan tersebut disebabkan oleh adanya event politik yaitu Pemilu 2014 yang berdampak negatif terhadap industri
jasa konstruksi. (kontan.co.id)
APEX Akan Adakan RUPSLB Untuk Membahas Penerbitan Obligasi
APEX akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 6 Maret 2015 dengan
agenda membahas penerbitan obligasi. Perseroan berencana untuk menyerap dana hingga SGD 500 juta melalui
mekanisme penerbitan obligasi secara bertahap di bursa Singapura. (iqplus.info)
INCO Menganggarkan Dana USD 4 Miliar Untuk Ekspansi Usaha
INCO menganggarkan dana sebesar USD 4 miliar untuk membiayak ekspansi jangka panjang perseroan. Saat ini
perseroan tengah mengembangkan 2 proyek besar yaitu peningkatan kapasitas produksi nikel di Sorowako, Sulawesi
Selatan dan pembangunan smelter di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Proyek tersebut diperkirakan akan membutuhkan
dana masing-masing sebesar USD 2 miliar dan waktu pengembangan 3 hingga 6 tahun. (britama.com)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: