Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA +0.22%, S&P500 +0.17%, Nasdaq +0.11%)    
Indeks bursa AS kembali ditutup menguat pada akhir perdagangan kemarin. Penjualan ritel naik 1.2% MoM di bulan    
Mei. Ini merupakan kenaikan selama 3 bulan berturut-turut dan mengindikasikan rebound pada pengeluaran    
konsumer. Klaim pengangguran untuk pekan lalu naik 2,000 menjadi 279,000 namun masih berada di level terendah    
selama 15 tahun.    
       
Europe    
(Stoxx 600 +0.57%, DAX +0.60%, CAC 40 +0.74%)    
Indeks acuan bursa Eropa ditutup melemah setelah negosiasi Yunani dan IMF tidak berjalan dengan baik. IMF    
memutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan dengan Yunani karena masih ada perbedaan pendapat antara    
kedua belah pihak. Yunani harus melunasi hutang sebesar EUR1.6 miliar pada IMF dan risiko default Yunani    
bertambah hari demi hari.    
        
Asia    
(Nikkei +0.13%, Hangseng +0.83%)    
Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka menguat. Penguatan disebabkan oleh pelemahan pada mata uang yen terhadap    
dolar. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 4872-5008.    
        
Berita    
INCO Alokasikan Dana US$ 786 Ribu Untuk Eksplorasi    
INCO mengeluarkan dana sebesar US$ 786 ribu untuk melakukan eksplorasi sepanjang bulan Mei 2015, eksplorasi    
tersebut masih berlanjut dan hanya difokuskan pada daerah-daerah didalam kontrak karya. Pihak perusahaan    
menyatakan bahwa eksplorasi tersebut dilakukan di Blok Soroako di Bukit Nikel dan Bukit Pinang Sulawesi Selatan,    
blok Pomalaa di Kabupaten Kolaka dan Blok Bahodopi di Sulteng. (IQplus)    
    
JSPT Anggarkan Capex Rp 600 Miliar    
JPST menganggarkan capex sebesar Rp 600 miliar untuk tahun 2015, dana tersebut akan digunakanuntuk    
pengembangan bisnis perusahaan. Seperti pengembangan mixed used atau bangunan terpadu di daerah Mega    
Kuningan, dan juga penambahan kepemilikan lahan di Belitung untuk pembangunan resort. (IQplus)       
SMRA Siapkan Dana Rp 4 Triliun Untuk Akuisisi Lahan    
SMRA mengalokasikan belanja modal sebear Rp 4 triliun untuk tahun 2015, naik 15% jika dibandingkan dengan tahun    
sebelumnya. 85% dari dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek perusahaan, dan sisanya akan    
digunakan untuk akuisisi lahan. SMRA akan segera melangusungkan pembangunan kota terpadu di Bandung pada    
kuartal III tahun ini, dan perusahaan akan mengkauisisi lahan seluas 15-20 ha. (Britama.com)    
    
BEST Revisi Target Penjualan Tahun 2015    
BEST merevisi target penjualan dan laba bersih tahun ini, disebabkan oleh depresiasi nilai tukar Rupiah terhadap USD.    
Perusahaan merevisi target penjualandari Rp 1 Triliun menjadi Rp 800 miliar. Namun perusahaan mencoba untuk    
menjaga margein bersih perusahaan tetap berada pada level 50%. (Investor.co.id)    
    
BMRI Perluas Jaringan Layanan Prioritas    
BMRI berencana untuk meperluas jaringan layanan prioritas demi memperkuat lini usaha wealth management    
perusahaan, dengan menambah kantor layanan prioritas bari di wilyah Semarang. Hingga Maret 2015, total dana    
kelolaan untuk segmen prioritas mencapai Rp 141.6 triliun, tumbuh 23%    
YoY. (IQplus)    
    
Laba Bersih BSDE Tumbuh 57% Pada Kuartal I 2015    
BSDE membukukan laba bersih sebesar Rp749 miliar pada kuartal pertama    
tahun ini, naik 57% YoY . Pertumbuhan pendapatan perusahaan pada kuartal    
pertama tersebut didominasi oleh penjualan tanah sebesar Rp 1.35 triliun,    
secara keseluruhan BSDE membukukan pendapatan Rp 1.62 triliun.    
(Kontan.co.id)   

DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686