Call: 031-5343838


US Market     
(DJIA +0.05%, S&P500 –0.13%, Nasdaq +0.07%)    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup mixed pada pembukaan perdagangan minggu ini dengan indeks S&P 500    
ditutup melemah, sedangkan DJIA mengalami kenaikan tipis menyusul tercapainya kesepakatan global antara Amerika    
dan sekutunya dengan Iran untuk mengekang program pengayaan nuklir negara tersebut. Data ekonomi Amerika juga    
menunjukan adanya penurunan pada Pending Home Sales di Amerika untuk bulan Oktober, yang telah terjadi selama    
lima bulan berturut-turut. Penurunan ini disebabkan oleh tingginya suku bunga KPR, minimnya ketersediaan properti, dan    
efek dari Government Shutdown.     
    
Europe     
(Stoxx 600 +0.44%, DAX +0.88%, CAC 40 +0.55%)     
Indeks bursa saham Eropa juga mengalai penguatan setelah kesepakatan penghentian program nuklir Iran direspon    
positif oleh investor. Saham-saham industri penerbangan mengalami kenaikan yang cukup signifikan setelah kesepakatan    
Iran tersebut mendorong turun harga minyak mentah dunia.     
    
Asia     
(Nikkei –0.73%, Hangseng –0.05%)    
Bursa saham Asia mengalami kenaikan pada perdagangan hari Senin, seiring berlanjutnya pelemahan nilai tukar JPY    
terhadap USD yang menjadi pendorong utama penguatan di bursa saham Jepang. Sementara pagi ini bursa Jepang    
dibuka melemah mengikuti pelemahan yang terjadi di Wall Street.  IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 4302-4363.    
    
Berita    
BUDI Siapkan Rp25 Miliar Buyback 4,14% Saham         
BUDI merealisasikan buyback saham sebanyak 32,56 juta atau 0,81% saham dari jumlah saham yang beredar. BUDI    
telah menyiapkan dana sebesar Rp25 miliar untuk melakukan buyback saham sekitar 4,14% saham. Rencana buyback    
saham itu akan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan pada 5 September-4 Desember 2013.    
(Bisnis.com)      
    
Lepas Saham Ke Publik, UOB Punya Opsi IPO    
PT Bank UOB Indonesia masih mengkaji opsi IPO. Dengan rencana ini maka UOB Buana akan melakukan re-listing    
atas sejumlah sahamnya untuk dilepas ke publik. Saat ini sebagian besar saham UOB Buana dimiliki oleh UOB    
International Investment, sebagai pemegang saham mayoritas UOB Group di Singapura.  (Kontan.co.id)    
    
MDLN tuntaskan Akuisisi Saham Rp 2,29 Triliun    
MDLN menuntaskan akuisisi saham milik Le-Vision Pte Ltd yang ada di PT Mitra Sindo Sukses (MSS) dan saham    
Castlehigh Pte Ltd yang ada pada PT Mitra Sindo Makmur (MSM ). MDLN mengambil alih 3,61 juta saham MSS dari Le-    
Vision dan 1,22 juta saham MSM dari Castlehigh. Nilai transaksi keduanya mencapai nilai Rp 2,29 triliun.    
(Kontan,co.id)    
     
Anak Usaha MYTX Dapat Pinjaman Modal Kerja Dari Warba Bank    
Anak usaha MYTX, yakni PT Apac Inti Corpora (AIC) mendapat fasilitas kredit untuk modal kerja dari Warba Bank    
sebesar US$5 juta. Perjanjian fasilitas pinjaman (Master Murabaha Financing Agreement) ini telah ditandatangani oleh    
AIC dan Warba Bank pada tanggal 12 November 2013 lalu. (IQ Plus)    
    
Pertamina Butuh Rp70 T Untuk Akuisisi PGN      
Pertamina menyiapkan dana Rp70 triliun apabila akan mengakuisisi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Hal ini    
merujuk data BEI, bahwa saat ini kapitalisasi saham PGN di pasar bursa mencapai Rp115 triliun. Pemerintah memiliki    
56,97% saham dan 43,03% milik publik.  (Inilah.com)   






DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara    
akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kom-    
pensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang    
telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai    
tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya. Nasabah    
diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan    
mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi    
dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi    
sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang    
dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat mau-    
pun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang ter-    
kandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konse-    
kuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan ke-    
untungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari    
segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak    
ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa    
yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat    
pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu   

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686