US Market
(DJIA --%, S&P500 --%, Nasdaq --%)
Bursa AS ditutup pada perdagangan Kamis memperingati hari Thanksgiving setelah ditutup menguat pada
perdagangan Rabu.
Europe
(Stoxx 600 +0.35%, DAX +0.39%, CAC 40 +0.22%)
Bursa Eropa ditutup menguat pada hari Kamis. Dari Jerman jobless claim dilaporkan naik 10.000 di bulan November
diatas estimasi. Tingkat pengangguran tetap pada level 6.9%, tetapi pasar kerja Jerman secara keseluruhan tetap
lebih baik jika dibandingkan dengan negara zona euro lainnya. Sebagai perbandingan, tingkat pengangguran zona
euro diperkirakan akan tetap pada 12.2% di bulan Oktober. Inflasi Eropa di bulan November naik 1.3% dari 1.2% di
bulan Oktober. Economic sentiment Eurozone yang melambangkan tingat keyakinan konsumen dan bisnis naik
mencapai 98.5 di bulan November dari 97.7 di bulan Oktober.
Asia
(Nikkei -0.40%, Hangseng -0.07%)
Bursa Jepang pagi ini melemah, disebabkan oleh penguatan nilai tukar Yen atas AS dollar setelah tingkat inflasi Jepang
naik 0.9% sesuai dengan estimasi. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 4165-4309.
Berita
Jual Mauritania, BRMS Jajaki Tiga Investor
BRMS tengah menawarkan saham Bumi Mauritania SA kepada sejumlah investor. Sedikitnya ada tiga investor yang
tertarik membeli. Porsi saham BRMS di Bumi Mauritania sebesar 60%. (Kontan.co.id)
OCBC NISP Meraup Dana Segar Rp 3,5 Triliun
Bank OCBC NISP menggelar rights issue VII. Setelah dikurangi biaya emisi, Bank OCBC NISP meraup dana segar
sebesar Rp 3,5 triliun dari aksi penjualan saham baru tersebut. Rights issue mengalami oversubscribed sebesar 8%.
(Kontan.co.id)
Bank Permata Terbitkan Obligasi Subordinasi Rp1 T
BNLI menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Permata Bank Tahap I Tahun 2013 (Obligasi Subordinasi)
sebesar Rp1 triliun dengan Kupon sebesar 11 - 11,75 % per tahun. Total target dana yang akan dihimpun sebesar Rp
3,5 triliun hingga dua tahun kedepan. (Inilah.com)
Intiland Buyback Saham Lagi Senilai Rp1,58 Miliar
DILD berhasil membeli kembali 5 juta lembar saham perseroan (buyback) senilai Rp1,58 miliar. Saham tersebut dibeli
perseroan dengan harga rata-rata Rp315 per saham. Pembelian kembali saham (buyback) rencananya akan terus
dilakukan oleh perseroan sampai dengan tanggal 18 Desember 2013. (IQ Plus)
ELSA Incar Laba Rp 185 Miliar Tahun Depan
ELSA mengincar pertumbuhan laba bersih sebesar 15,6% menjadi Rp185 miliar, jika dibandingkan dengan proyeksi
pencapaian laba pada tahun ini yang sebesar Rp160 miliar. Target laba bersih tersebut seiring dengan estimasi
pendapatan perseroan pada tahun depan sekitar Rp4,9 triliun. (IQ Plus)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara
akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kom-
pensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang
telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai
tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya. Nasabah
diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan
mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi
dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi
sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang
dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat mau-
pun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang ter-
kandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konse-
kuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan ke-
untungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari
segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak
ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa
yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat
pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Call: 031-5343838








0 komentar: