US Market
(DJIA –0.66%, S&P500 –0.38%, Nasdaq –0.14%)
Pelemahan bursa AS disebabkan oleh aksi profit taking yang dilakukan oleh para investor menjelang pertemuan FOMC
pekan depan. Weekly jobless claim naik ke level 368.000 dari 300.000 pekan lalu , berada diatas estimasi analis di
level 325.000 . Penjualan retail AS naik 0,7% di bulan November dipimpin oleh penjualan kendaraan, diatas kenaikan
bulan Oktober sebesar 0,6%. Penjualan kendaraan naik 1,8% MoM di bulan November kenaikan tertinggi sejak Juni.
Facebook ditutup menguat 5% setelah saham dicatatkan dalam Indeks S&P 500, suatu prestasi bagi Facebook yang
pada masa pasca IPO mendapatkan tekanan dari para pelaku pasar.
Europe
(Stoxx 600 –0.65%, DAX –0.66%, CAC 40 –0.43%)
Data ekonomi AS masih menjadi fokus perhatian investor Eropa yang mengukur apakah data-data tersebut cukup
kuat untuk mendorong The Fed memutuskan pengurangan pembelian aset dalam FOMC meeting yang akan
berlangsung pekan depan. Industrial production zona eropa turun 1.1% di bulan Oktober, berada dibawah estimasi
analis.
Asia
(Nikkei +0.35%, Hangseng -0.51%)
Bursa Jepang dibuka menguat pagi ini disebabkan oleh pelemahan Yen yang kembali memberikan dorongan terhadap
saham exporter. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 4188-4261.
Berita
Sawit Sumbermas Bidik Laba Bersih Naik 15% di 2014
SSMS menargetkan laba bersih pada 2014 sebesar Rp207 miliar atau naik 15% dari estimasi laba bersih akhir tahun
ini sebesar Rp180 miliar. Beberapa kebijakan pemerintah terkait CPO akan membuat harga CPO mengalami kenaikan.
Laba bersih akan tercapai, dengan melihat tahun depan trend harga CPO akan meningkat. (Inilah.com)
PGN Akan Bangun SPBG Rp260 Miliar
PGAS akan membangun 16 SPBG di sejumlah wilayah dengan perkiraan investasi Rp260 miliar pada 2014. PGAS telah
menyediakan dana yang berasal dari kas internal sebesar Rp260 miliar. Saat ini, PGN sudah memiliki dua unit SPBG
bergerak (mobile refueling unit/MRU). (IQ Plus)
Ini Alasan BI Tak Mengubah BI Rate
BI mempertahankan BI rate di level 7,50%. Selain itu, BI juga mempertahankan landing facility rate di posisi 7,50%,
begitu juga dengan deposit facility rate yang juga tetap berada di posisi 5,75%. Hal ini dilakukan sejalan dengan
tujuan untuk mengarahkan inflasi di sasaran 4,5% +-1% tahun 2014 serta mengendalikan defisit neraca transaksi
berjalan ke arah lebih sehat lebih menurun dan berkesinambungan (Kontan.co.id)
Matacuna Group Beli Saham BWPT Senilai Rp605,84 M
Perusahaan asal Inggris yakni Matacuna Group Ltd membeli 558.382.640 saham BWPT senilai Rp605,84 miliar.
Pembelian jutaan saham BWPT dieksekusi pada harga Rp1.085 per saham. (Inilah.com)
BRI Salurkan Kredit Ke Sektor Perkebunan Rp 26,4 Triliun
BBRI telah menyalurkan kredit untuk sektor perkebunan (diluar pertanian tanaman pangan) sebesar Rp26,4 triliun per
September 2013 dengan total luas lahan lebih dari 1.200.000 ha. (IQ Plus)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara
akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kom-
pensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang
telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai
tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya. Nasabah
diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan
mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi
dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi
sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang
dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat mau-
pun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang ter-
kandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konse-
kuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan ke-
untungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari
segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak
ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa
yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat
pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Call: 031-5343838








0 komentar: