Call: 031-5343838

     which he then spends sending his son to college      
US Market     
(DJIA –0.81%, S&P500 –1.31%, Nasdaq –1.40%)    
Indeks bursa saham acuan Wall Street kembali ditutup melemah pada perdagangan hari Rabu, dengan penurunan    
terdalam untuk sebulan terakhir. Penurunan ini dipicu oleh pasar yang tampaknya menyimpulkan bahwa kesepakatan    
anggaran pemerintah akan dijadikan sebagai salah satu alasan oleh The Fed untuk segera melakukan penarikan program    
stimulus moneter mereka. Pasar melihat bahwa Government Shutdown yang terjadi pada bulan Oktober lalu menjadi    
salah satu pertimbangan utama The Fed untuk tetap mempertahankan program pelonggaran stimulus moneter mereka.    
    
Europe     
(Stoxx 600 –0.51%, DAX –0.41%, CAC 40 –0.10%)    
Terdorong oleh isu utama di Amerika, indeks bursa saham Eropa juga mengalami pelemahan dengan asumsi yang    
serupa, bahwa tercapainya kesepakan awal dalam penyusunan anggaran di Amerika, akan memperkuat alasan The Fed    
untuk melakukan pemotongan terhadap program stimulus moneter.    
           
Asia     
(Nikkei –0.87%, Hangseng –1.71%)    
Mayoritas bursa saham Asia juga mengalami pelemahan. Saham-saham di bursa Shanghai dan Hong Kong melemah    
setelah liberalisasi yang dilakukan oleh perbankan China dikhawatirkan akan memberikan tekanan jangka pendek    
terhadap laba bersih. Sedangkan bursa Jepang mengalami pelemahan setelah JPY kembali menguat terhadap USD.    
Penurunan pada Nikkei tersebut masih berlanjut hingga pembukaan pasar pagi ini, setelah pelemahan yang terjadi Wall    
Street dan penguatan nilai tukar JPY kembali memberi tekanan terhadap indeks. IHSG diperkirakan bergerak pada    
kisaran 4216-4310.    
    
Berita    
DNET Catat Aset Naik 42,01% Jadi Rp7,06 T       
DNET mencatat laba bersih dalam sembilan bulan ini yakni sebesar Rp87,73 miliar. Selain itu, aset DNET juga    
mengalami peningkatan sebesar 42,01% menjadi sebesar Rp7,06 triliun yang di dapat dari hasil right issue yang    
dilaksanakan tahun ini.  (Inilah.com)    
    
Dua Pemegang Saham Tinggalkan BWPT     
Dua pemegang saham BWPT, yakni PT Mitra Energi Global dan Fendalton Investment Pte. Ltd telah menjual seluruh    
sahamnya di BWPT dengan mekanisme block sale dengan harga Rp1.085 per saham. (Inilah.com).     
     
Logindo Siapkan US$80 Juta Untuk Pengdaan Kapal Baru    
LEAD menyiapkan dana investasi sebesar US$80 juta untuk menambah lima kapal baru di tahun 2014, yang    
didatangkan dari macam-macam negara, diantaranya dari Cina dan India. Penambahan kapal baru diharapkan dapat    
mendorong kinerja perseroan. (IQ Plus)    
     
APLN Akuisisi 69% Saham Wahana Sentral Sejati Rp166 Miliar    
APLN telah mengakuisisi 69% saham PT Wahana Sentral Sejati (WSS) senilai Rp166 miliar. WSS memiliki lahan    
sekitar hampir satu hektar (ha) di daerah Kota (Glodok), Jakarta. Dengan lahan tersebut APLN bakal mengubah    
bangunan tua yang ada menjadi sebuah kompleks dengan gedung pusat perdagangan baru (Trade Center), juga hotel    
budget. (IQ Plus)    
    
Ancora Bidik Laba US$2 Juta di 2014       
OKAS menargetkan laba bersih pada tahun depan sebesar US$2 juta atau naik 300% dari estimasi laba bersih akhir    
tahun 2013 sebesar US$500 ribu. Target laba bersih tahun depan akan tercapai dengan didukung oleh kontrak baru    
yang akan diraih oleh anak usaha perseroan. (Inlah.com)   



DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara    
akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kom-    
pensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang    
telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai    
tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya. Nasabah    
diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan    
mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi    
dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi    
sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang    
dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat mau-    
pun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang ter-    
kandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konse-    
kuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan ke-    
untungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari    
segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak    
ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa    
yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat    
pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu   

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686