Call: 031-5343838

US Market     
(DJIA –0.33%, S&P500 –0.32%, Nasdaq –0.20%)    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada pedagangan hari Selasa. Tanpa data ekonomi penting yang    
dirilis, pasar kembali berfokus pada  perkembangan diskusi anggaran dan kemungkinan pengurangan stimulus moneter oleh    
Bank Sentral Amerika. Perkembangan terakhir menyebutkan bahwa perwakilan dari DPR dan Senat AS mencapai kesepakatan    
menetapkan spending untuk tahun fiskal 2014 dan 2015 masing-masing sebesar US$1,012 triliun dan US$1,014 triliun. Jika    
kesepakatan itu disetujui maka pasar dapat menepis kekhawatiran terhadap kemungkinan terjadinya government shutdown    
Januari mendatang.    
    
Europe     
(Stoxx 600 –0.71%, DAX –0.88%, CAC 40 –1.04%)    
Indeks bursa saham Eropa juga ditutup melemah setelah berbagai data ekonomi dari China dan Euro Zone dan juga spekulasi    
berkenaan dengan kemungkinan terjadi pemotongan stimulus moneter di Amerika memberi tekanan terhadap pasar.    
Industrial output di Perancis menunjukan ada penurunan sebesar 0,3% dibulan Oktober, mengikuti penurunan yang terjadi di    
bulan September. Sedangkan industrial production di Italia mengalami kenaikan sebesar 0,5% dibulan Oktober.     
           
Asia     
(Nikkei –0.67%, Hangseng –0.28%)    
Di Asia, sebagian besar bursa mengalami pelemahan, dengan pasar berfokus menunggu laporan beberapa indikator ekonomi    
dari China. Industrial production China dibulan November menguat sebesar 10%, dibawah estimasi pasar. Sedangkan    
penjualan ritel mengalami kenaikan 13,7% dibulan November, berada diatas estimasi pasar dikisaran 10,1%. Pagi ini bursa    
Jepang dibuka melemah dipicu oleh penguatan nilai tukar JPY terhadap USD. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 4203-    
4312.    
Berita    
Fajar Surya Naikkan Harga Produk Lagi      
FASW kembali menaikkan harga jual produknya sebesar 4%-5% dan pada tahun depan akan menaikan harga jual    
dengan persentase yang sama. Rugi bersih FASW mengalami peningkatan menjadi Rp169,46 miliar dari sebelumnya    
sebesar Rp46,34 miliar. (Inilah.com)    
    
Waskita Karya Targetkan Pendapatan Tumbuh 10,28 % Tahun Depan    
WSKT menargetkan dapat mencatatkan pendapatan sekitar Rp 11 triliun hingga Rp 12 triliun pada tahun 2014. Angka    
ini meningkat 10,28% jika dibandingkan dengan target pendapatan pada tahun ini sebesar Rp 10,7 triliun. Target    
pendapatan pada tahun ini merupakan target yang sudah mengalami revisi. (IQ Plus)    
     
Belanja Modal ACES Naik 25% Di 2014    
Tahun depan ACES menganggarkan capex lebih tinggi ketimbang tahun ini. ACES mengalokasikan capex sebesar Rp    
200 miliar di 2014, atau 25% lebih besar dibanding capex tahun ini yang sebesar Rp 160 miliar, dimana dana yang    
akan digunakan berasal dari dana kas. (Kontan.coid)    
     
Kenaikan BI Rate Dan Fluktuasi Ekonomi Tak Berimbas pada IMJS    
IMJS melihat potensi bisnis jasa pembiayaan rental mobil dan penjualan otomotif masih bagus pada tahun mendatang.    
Perseroan juga menyatakan kalau kenaikkan BI rate serta fluktuasi ekonomi tidak berdampak pada bisnis perseroan.    
(IQ Plus)     
    
MPMX Incar Laba Bersih Rp675 M di 2014      
MPMX pada 2014 membidik laba bersih sebesar Rp675 miliar atau tumbuh 25% dari estimasi tahun ini sebesar Rp540    
miliar. Pendapatan dan laba bersih tahun depan ditargetkan tumbuh 20% sampai 25% dari estimasi tahun ini.    
(Inilah.com)   





DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara    
akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kom-    
pensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang    
telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai    
tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya. Nasabah    
diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan    
mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi    
dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi    
sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang    
dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat mau-    
pun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang ter-    
kandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konse-    
kuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan ke-    
untungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari    
segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak    
ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa    
yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat    
pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.   

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686