Call: 031-5343838

US Market     
(DJIA –0.94%, S&P500 –0.65%, Nasdaq –0.47%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu setelah diwarnai oleh aksi jual.    
Secara mingguan dan bulanan indeks juga mengalami penurunan, dipicu oleh beberapa faktor seperti laporan keuangan    
yang mengecewakan, kekhawatiran terhadap deflasi yang terjadi di Euro Zone dan kekacauan yang terjadi di emerging    
market. Sepanjang bulan Januari S&P 500 turun 3,6%, DJIA turun 5,2% sedangkan Nasdaq turun 1,7%. Beberapa data    
ekonomi juga dirilis pekan lalu, seperti GDP 4Q AS yang berada dilevel 3,2%, turun dibandingkan GDP 3Q13 dilevel 3,1%,    
initial jobless claim per 25 Januari meningkat menjadi 348k dari data revisi pekan sebelumnya 329K. Consumer confidence    
mengalami penurunan dibulan Januari menjadi 81,2 dari bulan sebelumya 82,5.      
    
Europe     
(Stoxx 600 –0.25%, DAX –0.71%, CAC 40 –0.34%)    
    
Indeks bursa saham Eropa mengalami penurunan pada sesi terakhir minggu lalu yang merupakan penurunan terbesar sejak    
bulan Juni 2013. Tingkat inflasi Euro Zone periode Januari yang diestimasi turun memicu kekhawatiran terhadap potensi    
terjadinya deflasi di Euro Zone. Tingkat inflasi di Euro Zone diperkirakan mengalami penurunan dari 0,8% dibulan Desember    
menjadi 0,7% dibulan Januari.        
      
Asia     
(Nikkei –0.82%, Hangseng –0.48%)    
    
Data aktivitas manufaktur di China menunjukan adanya penurunan pada bulan Januari, dari 51,0 di bulan Desember menjadi    
50,5. Sementara pagi ini bursa Jepang dibuka melemah setelah data PMI China yang mengalami penurunan, memunculkan    
kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi secara global. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4324-4467.     
     
Berita    
Laba Bersih Sumi Indo Turun Jadi US$1,7 Juta            
IKBI mencatat laba bersih periode April hingga Desember 2013 sebesar US$1,7 juta, angka tersebut turun jika    
dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya senilai Rp4,02 juta. Penurunan tersebut karena terjadi    
penurunan penjualan bersih. (Inilah.com)                
    
Siapkan Rp1,58 Triliun, KIJA Tambah 1 unit Pembangkit Listrik    
KIJA rencananya akan membangun satu unit pembangkit listrik berkapasitas 130 MW di Cikarang dengan dana sekitar    
US$130 juta atau mencapai Rp1,58 triliun. KIJA telah mendapatkan kontrak penjualan listrik selama 20 tahun kepada    
PLN. (IQ Plus)                                                                               
                  
Terkait Akuisisi PGN, OJK: Belum Ada Berkas Masuk    
Rumor terkait akuisisi PGAS oleh Pertamina menimbulkan banyak tanggapan dari berbagai pihak termasuk OJK,    
dimana pihak OJK sendiri menyatakan belum mendapat kabar dari PGAS bahkan belum ada penyerahan berkas-berkas    
terkait aksi korporasi tersebut. (IQ Plus)    
    
INAF Mengincar Pendapatan Rp 1,5 Triliun Tahun Ini    
Pendapatan INAF 2013 diperkirakan naik 15% atau bisa mencapai Rp 1,3 triliun, yang disumbang dari tender obat    
generik dimana penjualan obat generik tumbuh 25% hingga 30%. Tahun ini, INAF menargetkan pendapatannya bisa    
lebih dari Rp 1,5 triliun atau naik 15%. (Kontan.co.id)                   
    
Menkeu Optimis Neraca Perdagangan Desember Surplus    
Menkeu memperkirakan neraca perdagangan Indonesia di bulan Desember 2013 surplus, kemungkinan angkanya    
akan melampaui US$800 juta. Bahwa adanya kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia yang dapat mengatasi    
persoalan ekonomi akibat pengurangan stimulus Amerika Serikat menjadikan tren surplus perdagangan berlanjut    
hingga bulan Desember 2013.(IQ Plus)   



DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686