Call: 031-5343838

US Market     
(DJIA –2.08%, S&P500 –2.28%, Nasdaq –2.61%)    
    
Bursa AS ditutup dengan pelemahan rata-rata sebesar 2.3%, merupakan pelemahan terbesar sejak Juni. Institute for    
Supply Management index turun ke level 51.3% pada bulan Januari Vs. 56.5% pada bulan Desember, dibawah    
estimasi analis di level 56%. Bacaan diatas 50 masih menandakan aktivitas manufaktur masih berada di level ekspansi    
meskipun mengalami perlambatan pada Januari. Data aktivitas manufaktur di AS ini sejalan dengan hasil data    
aktivitas manufaktur di China yang sebelumnya menunjukan adanya penurunan pada bulan Januari menjadi 50,5 Vs    
51. Kedua data manufaktur tersebut memicu kekhawatiran investor tentang pertumbuhan ekonomi global.     
    
Europe     
(Stoxx 600 –1.34%, DAX –1.29%, CAC 40 –1.39%)    
    
Bursa Eropa juga ditutup melemah masih disebabkan kekhawatiran akan pertumbuhan global pasca data manufaktur    
dari AS dan Cina. PMI Eurozone untuk bulan Januari naik ke level 54 Vs. 53.9, memberikan sinyal pertumbuhan    
aktivitas ekonomi. Investor tampaknya lebih berfokus pada data ekonomi China sehingga mengabaikan pemulihan    
sektor manufaktur di Eurozone.    
      
Asia     
(Nikkei –3.11%, Hangseng –0.48%)    
    
Bursa Jepang dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, masih dipicu oleh data manufaktur AS yang di bawah    
ekspektasi dan penguatan nilai tukar Yen terhadap USD. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4358-4425.    
    
     
Berita    
Penjualan CPO Lokal AALI Di Tahun 2013 Mencapai 1,56 Juta            
AALI mencatatkan penjualan CPO lokal mencapai 1,56 juta ton, sedangkan untuk penjualan ekspor sebesar 17,50 ribu    
ton. Hal ini disebabkan karena harga CPO lokal yang masih kompetitif dibandingkan dengan harga ekspor meski harga    
rata-rata CPO AALI masing mengalami penurunan di tahun 2013 dibanding dengan tahun 2012. (IQ Plus)                                 
    
Anggaran Capex VIVA Tahun Ini Naik Dua Kali Lipat    
VIVA anggarkan capex di sepanjang 2014 mencapai Rp1 triliun, dimana dana capex tersebut nantinya akan digunakan    
untuk pengembangan usaha perusahaan seperti membagun studio, pengadaan TV berbayar. Pendanaan capex akan    
berasal dari pinjaman perbankan serta hasil IPO PT Intermedia Capital (akan berlagsung). (IQ Plus)                                                    
                  
DSSA Menanti Proyek Power Plant US$100 Juta    
DSSA sedang mengincar proyek pembangkit listrik di Kendari yang berkapasitas 2x50 MW dengan nilai investasi    
diperkirakan mencapai US$100 juta. (Kontan.co.id)    
    
Bank Victoria Lengkapi Layanan Wealth Management    
BVIC menargetkan dana yang dikelola melalui program wealth management mencapai Rp3,6 triliun atau 20% dari    
target dana yang dikelola oleh BVIC sampai akhir tahun ini. (Kontan.co.id)                   
    
ASRI Terbitkan Notes Senilai US$225 Juta     
ASRI melakukan penerbitan notes mencapai US$225 juta dengan tingkat bunga 9% dan akan jatuh tempo pada 2019    
melalui Alam Synergy Pte Ltd, yang 100 % kepemilikan perseroan. Surat utang tersebut mengincar pembeli    
institusional di AS sesuai Rule 144A dari Securuties Act. Target juga untuk investor non-AS sesuai Regulation S    
berdasarkan United States Securities Act 1933. (Inilah.com)   




DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686