US Market
(DJIA +0.58%, S&P500 +0.60%, Nasdaq +0.70%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Beberapa data ekonomi yang dirilis
kemarin sempat mendorong bursa melemah. Indeks manufaktur bulan Februari dari The Philadelphia Federal Reserve
dilaporkan berada dilevel negatif 6,3, jauh menurun dari bulan sebelumnya 9,4 dan estimasi pasar 7,3, sementara CPI Januari
dilaporkan naik 0,1% MoM, seiring kenaikan harga energi. Namun beberapa data lain mampu memberikan sentimen positif
bagi pasar, PMI flash Amerika dilaporkan menguat ke level tertinggi dalam hampir empat tahun terakhir, dengan berada
dilevel 56,7 pada bulan Februari. Sedangkan Initial Jobless Claims dilaporkan mengalami penurunan sebesar 3k menjadi 336k.
Europe
(Stoxx 600 –0.05%, DAX –0.43%, CAC 40 +0.33%)
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin, setelah data manufaktur China dan aktivitas
bisnis di Euro Zone dilaporkan mengalami pelemahan. PMI Composite bulan Februari di Euro Zone dilaporkan turun menjadi
52,7 dari 52,9 pada bulan Januari, terutama didorong oleh pelemahan aktivitas bisnis di Perancis. CPI bulan Januari di
Perancis juga mengalami penurunan 0,6% dibandingkan bulan Desember.
Asia
(Nikkei +1.92%, Hangseng –1.19%)
Mayoritas indeks bursa saham Asia mengalami penurunan pada perdagangan hari Kamis, dengan data manufkatur dari China
menjadi pemicu utama penurunan tersebut. Aktivitas manufaktur China dilaporkan turun dari 49,5 dibulan Januari menjadi
48,3 dibulan Februari, yang merupakan level terendah dalam tujuh bulan terakhir. Data yang mengecewakan dari China
tersebut memicu penguatan pada nilai tukar JPY, dan mendorong Nikkei ditutup melemah pada akhir sesi perdagangan.
Namun, pagi ini bursa Jepang kembali dibuka menguat, mengikuti penguatan yang terjadi di Wall Street. IHSG diperkirakan
bergerak di kisaran 4567-4614.
Berita
Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp1,33 T
JSMR mencatat laba bersih sepanjang 2013 sebesar Rp1,33 triliun,laba bersih tersebut turun 18,75% dari perolehan
tahun sebelumnya sebesar Rp1,60 triliun. Pendapatan usaha menjadi Rp10,29 triliun dari tahun sebelumnya Rp9,07
triliun. Beban usaha naik jadi Rp7,63 triliun dari beban sebelumnya senilai Rp6,09 triliun. (Inilah.com)
BW Plantation Bangun Pabrik Pada Kuartal IV
BWPT akan membangun pabrik pengolahan kelapa sawit pada Q4 2014 dengan nilai investasi sekitar dua-enam juta
dolar AS, dengan kapasitas di kisaran 10-30 ton per jam tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. (IQ Plus)
WIKA Akan Garap Dua Proyek Pertamina
WIKA akan melaksanakan proyek pengembangan Terminal BBM Pulau Sambu dan Upgrading Fasilitas Penimbunan
Gasoline di Tanjung Uban senilai US$157,17 juta. WIKA telah mendapatkan penunjukan dari PT Pertamina untuk
mengerjakan kedua proyek tesebut. (IQ Plus)
LCGP Kebut Proyek Superblock Senilai Rp3 T
LCGP percepat pembangunan proyek superblock di kawasan Jakarta Timur, proyek tersebut bernilai Rp3 triliun.
Adapun pendanaan untuk pembangunan tahap awal, bersumber dari kas internal dan sisa dana hasil penawaran
umum terbatas II yang diterbitkan pada November 2013 senilai Rp1,47 triliun. (Inilah.com)
BTPN Mulai Lakukan Penyertaan Modal Ke Bank Sahabat
BTPN mulai melakukan penyertaan modal pada PT Bank Sahabat Purba Danarta sebesar 373.333 saham senilai
Rp373,33 miliar, dengan ini BTPN telah efektif menjadi pemegang 70% saham PT Bank Sahabat Purba Danarta.(IQ
Plus)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang
dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami
tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami
yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau
pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai
informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual,
membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap
melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat
dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan
kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan
profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum
melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini
diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian
Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat,
mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan
pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak
bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun
tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan
keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi
riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang
diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas
kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik
yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang
akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi
riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat
berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Call: 031-5343838








0 komentar: