Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA +0.53%, S&P500 +0.48%, Nasdaq +0.72%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa setelah laporan pendapatan    
emiten berada diatas estimasi dan pasar mulai masuk ke saham-saham lebih beresiko. Hal tersebut terlihat dari    
penguatan saham-saham sektor keuangan dan teknologi, dan pelemahan pada saham-saham utilitas dan consumer    
staples. Data indeks keyakinan konsumen mengalami penurunan pada bulan April ke level 82,3 dari 83,9 dibulan    
Maret, dan tingkat pertumbuhan harga rumah di Amerika secara yoy juga mengalami perlambatan dari 13,2% di    
bulan Januari menjadi 12,9% di bulan Februari.      
    
Europe    
(Stoxx 600 +1.19%, DAX +1.46%, CAC 40 +0.83%)    
    
Indeks bursa saham Eropa juga ditutup menguat pada perdagangan kemarin, sekaligus membukukan kenaikan dalam    
dua sesi terakhir. Pasar berfokus untuk menilai laporan kinerja keuangan emiten.      
    
Asia    
(Nikkei +0.75%, Hangseng +1.45%)    
    
Indeks bursa saham Asia ditutup mixed pada perdagangan kemarin. Pasar berfokus untuk menunggu hasil dari    
pertemuan The Fed guna membahas kelanjutan dari kebijakan moneter dan data nonfarm payroll yang melaporkan    
kondisi terkini sektor tenaga kerja Amerika. Selain itu pasar juga menunggu data manufaktur bulan April China. IHSG    
diperkirakan bergerak di kisaran 4791-4838.    
    

Berita    
ASII Siapkan Belanja Modal Rp20 Triliun    
ASII 2014 menyiapkan dana belanja modal (capex) sekitar Rp 20 triliun. Nilai ini lebih besar 53,84% atau sekitar Rp 7    
triliun dari alokasi belanja modal tahun sebelumnya Rp 13 triliun. Dana capex itu akan digunakan untuk proyek dari    
seluruh unit usaha dan rencana ekspansi perseroan.(IQPlus)    
    
BNBA Alami Penurunan Laba 17,85% Per Maret 2014     
BNBA alami penurunan laba tahun berjalan per Maret 2014 sebesar 17,85% menjadi Rp11,95 miliar atau Rp5,17 per    
saham dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang meraih laba Rp14,55 miliar atau Rp6,30 per saham.    
(IQPlus)    
    
BINA: Laba Bersih Meroket 219,25%     
BINA membukukan laba bersih yang melesat 219,25% menjadi Rp4,22 miliar pada kuartal I/2014 dari periode yang    
sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,32 miliar.(Bisnis.com)    
    
BMRI Tuntaskan Akuisisi Inhealth Tahun Ini    
BMRI akan menyelesaikan pengambilalihan (akuisisi) 80% saham Asuransi Jiwa Inhealth (Inhealth) akhir tahun ini. Saat    
ini, BMRI baru menguasai 60% saham di Inhealth.(Kontan.co.id)    
    
TRIS Alami Kenaikan Penjualan 12,46% Per Maret     
TRIS alami kenaikan penjualan bersih sebesar 12,46% per maret 2014 menjadi Rp180,26 miliar dibandingkan penjualan    
bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp160,28 miliar.(IQPlus)    
    
MEDC Jual 35,28% Saham Medco Sarana Kepada Puma Energy     
MEDC telah menjual sisa sahamnya di PT Medco Sarana Kalibaru sebesar 35,28% kepada Puma Energy (Singapore) Pte.    
Ltd dan Puma Energy Asia Pacific B.V sebesar US$ 17,400 juta.(IFT.co.id)    
    
Pemerintah Naikkan Tarif Listrik Untuk Perkecil Defisit    
Pemerintah menempuh pengetatan fiskal untuk mempersempit defisit anggaran yang menjadi isu sensitif pada tahun    
lalu. Pengetatan tersebut salah satunya melalui pengurangan subsidi listrik. (IFT.co.id)   




DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.


0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686