Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA –0.13%, S&P500 –0.01%, Nasdaq +0.31%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup mixed pada perdagangan hari Kamis dengan pasar berfokus untuk    
menunggu data tenaga kerja yang dirilis hari Jumat waktu setempat. Initial jobless claims dilaporkan mengalami    
kenaikan sebesar 14k dari 330k pekan lalu menjadi 344k. ISM merilis indeks manufaktur bulan April di Amerika yang    
menguat ke level 54,9 dari 53,7 di bulan Maret. Personal income dan spending juga mengalami penguatan masing-    
masing 0,5% dan 0,9%. ADP merilis data tenaga kerja sektor swasta dengan kenaikan sebesar 11k menjadi 220k.    
Hasil pertemuan The Fed memutuskan untuk kembali mengurangi porsi pembelian aset menjadi US$ 45 bn dari US$    
55 bn, dan mempertahankan tingkat suku bunga dilevel 0,25%. GDP 1Q14 Amerika menguat 0,1%.    
    
Europe    
(Stoxx 600 +0.18%, DAX +0.20%, CAC 40 –0.23%)    
    
Dengan mayoritas bursa ditutup sehubungan dengan May Day, indeks bursa saham Eropa ditutup menguat pada    
perdagangan kemarin setelah laporan pendapatan positif dari Lloyds Banking Group dan BSkyB. Tingkat inflasi di Euro    
Zone menguat ke level 0,7% dari 0,5%.    
    
Asia    
(Nikkei –0.29%, Hangseng –1.42%)    
    
Nikkei ditutup menguat pada perdagangan kemarin setelah laporan pendapatan yang positif mendorong indeks naik.    
Pemerintah China merilis Indeks manufaktur yang menguat tipis dari 50,3 menjadi 50,4. IHSG diperkirakan bergerak    
di kisaran 4819-4857.    

    
Berita    
GIAA Membukukan Pendapatan US$807,3 juta    
GIAA membukukan pendapatan operasi (operating revenue) sebesar US$807,3 juta sepanjang kuartal I/2014, relatif    
stagnan dibandingkan dengan kuartal I/2013 sebesar US$ 807,2 juta.(Bisnis.com)     
    
BMTR Bagi Dividen Rp25 per Saham     
BMTR membagi dividen tunai sebesar Rp25 per lembar saham. Nilai total dividen tunai sebesar Rp351 miliar. Rasio    
pembagian dividen tunai atas kinerja 2013 sebesar 56,58% dari perolehan laba bersih Rp620,4 miliar.(Bisnis.com)      
    
SMRA Mengalami Penurunan Laba Bersih Di Kuartal I     
Pendapatan SMRA QI-2014 naik menjadi Rp938,02 miliar (10,23%) jika dibandingakan periode yang sama tahun lalu.    
Meski pendapatan naik, namun laba bersih SMRA QI-2014 mengalami penurunan jika dibandingkan waktu yang sama    
tahun lalu.(Kontan.co.id)    
    
BBKP Membukukan Laba Bersih Sebesar Rp 246,4 Miliar     
BBKP membukukan laba bersih sebesar Rp 246,4 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini. Angka itu tumbuh 9,32%    
dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 225,4 miliar.(Kontan.co.id)     
    
BISI Alami Penurunan Laba 48,26% Per Maret     
BISI alami penurunan laba sebesar 48,26% per Maret 2014 menjadi Rp28,22 miliar dibandingkan dengan laba periode    
sama tahun sebelumnya yang Rp54,54 miliar.(IQPlus)     
    
MNC Group Anggarkan Rp 3 Triliun Untuk Akuisisi Program     
MNCN atau MNC Group, menganggarkan dana sekitar Rp 3 triliun atau 42% dari proyeksi pendapatan usaha tahun ini,    
untuk biaya akuisisi program baru.(IFT.co.id)     
    
GJTL Alami Penurunan Tipis 2,65%    
GJTL alami penurunan laba bersih sebesar 2,65% per Maret 2014 menjadi Rp335,34 miliar dibandingkan laba bersih    
tahun sebelumnya Rp344,49 miliar.(IQPlus)   




DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686