US Market    
(DJIA +1.00%, S&P500 +1.05%, Nasdaq +1.29%)    
     
Indeks bursa saham acuan Wall Street melakukan reli pada perdagangan Rabu, membukukan kenaikan dalam tiga    
hari berturut-turut dan kembali memposisikan S&P 500 pada pertumbuhan positif secara year-to-date. Penguatan ini    
dipicu data industrial production di Amerika untuk bulan Maret yang menunjukkan pertumbuhan 0,7%, kendati    
dibawah pertumbuhan Februari sebesar 1,2% namun diatas estimasi pasar sebesar 0,5%. Selain itu indeks juga    
dipengaruhi oleh data pertumbuhan ekonomi China yang dilaporkan melebihi estimasi.       
    
Europe    
(Stoxx 600 +1.30%, DAX +1.57%, CAC 40 +1.39%)    
     
Indeks bursa saham Eropa mencatat kenaikan yang solid pada sesi perdagangan Rabu. Pertumbuhan ekonomi China    
yang melebihi estimasi pasar memberikan sentimen positif sehingga menarik kembali investor untuk memasuki aset    
yang lebih berisiko. Data inflasi Euro Zone bulan Maret dilaporkan 0,9% MoM dan 0,5% YoY yang menambah tekanan    
bagi ECB untuk memberikan stimulasi tambahan.      
    
Asia    
(Nikkei –0.12%, Hangseng +0.11%)    
     
Mayoritas indeks bursa regional ditutup menguat pada perdagangan kemarin setelah data pertumbuhan ekonomi    
China 1Q14 dilaporkan tumbuh 7,4% dan sedikit di atas estimasi pasar sebesar 7,3%. Sedangkan Nikkei menguat    
seiring pelemahan JPY terhadap USD, setelah Gubernur BoJ menyatakan bahwa ekonomi Jepang tengah berada di    
jalur yang tepat untuk mencapai target inflasi 2%. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4856-4902.        
Berita    
WOMF Tanpa Dividen    
WOMF kembali tidak membagikan dividen dari perolehan laba bersih 2013 senilai Rp66,3 miliar. Sepanjang 2013    
perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp66,3 miliar atau naik signifikan dari tahun sebelumnya Rp7,6 miliar.    
(Inilah.com)      
    
SDRA Tetapkan 20% Dari Laba Bersih 2013 Untuk Dividen    
SDRA memutuskan akan membagikan dividen kepada para pemegang saham dengan jumlah seluruhnya Rp25,4 miliar    
atau 20% dari laba tahun buku 2013.(IQPlus)        
    
ISSP Raih Penjualan Rp3,5 Triliun    
ISSP sepanjang 2013 meraih kenaikan penjualan 14,27% menjadi Rp 3,53 triliun dibandingkan periode sama tahun 2012    
sebesar Rp 3,09 triliun.(Beritasatu.com)        
    
SSMS masih memiliki Sisa Dana IPO Rp505,78 Miliar    
SSMS masih memiliki sisa dana IPO sebesar Rp505.78 miliar hingga akhir Maret 2014. Total dana dari IPO yang diraih    
perseroan Desember lalu sebesar Rp982,24 miliar rencananya untuk pengembangan usaha, pelunasan utang entitas, dan    
untuk modal kerja serta setoran modal entitas.(IQPlus)     
    
BBNI Telah Menyerap 98,12% Dana Hasil Rights Issue     
BBNI telah menyerap dana hasil rights issue III sebesar Rp10,02 triliun atau mencapai 98,12% untuk pengembangan    
infrastruktur, penyaluran kredit koperasi.(IQPlus)                                                        
    
BBRI Tengah Mengkaji Pembelian Bank Mutiara (BCIC)     
BBRI tengah mengkaji terkait pembelian BCIC,dimana rencana pembelian ini akan memanfaatkan dana ekspansi    
perseroan yang mencapai Rp 3 triliun.(Kontan.co.id )     
    
LEAD Bidik Kontrak Senilai US$170 Juta     
LEAD mengincar kontrak baru bidang pengeboran minyak lepas pantai (offshore) senilai US$170 juta. LEAD akan    
mendapatkan sekitar 30-40% (US$51 hingga US$68) dari target kontrak yang diincar.(IQPlus)   


DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.