US Market    
(DJIA +0.12%, S&P500 +0.38%, Nasdaq +0.86%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada sesi perdana perdagangan pekan ini. Penguatan tersebut    
didorong oleh kenaikan pada saham-saham small-cap dan teknologi, ditengah rendahnya volume perdagangan.    
Minimnya berita ekonomi membuat pasar berfokus pada pernyataan presiden The Fed untuk San Francisco yang    
menyatakan butuh lebih dari setahun sebelum The Fed memberlakukan kenaikan tingkat suku bunga.     
    
Europe    
(Stoxx 600 –0.14%, DAX +0.31%, CAC 40 +0.30%)    
    
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah dipicu oleh saham AstraZeneca PLC yang turun 11.11% pada    
perdagangan kemarin, setelah menolak tawaran akuisisi dari Pfizer Inc. Beberapa perusahaan tambang juga    
mengalami pelemahan mengikuti perlambatan yang terjadi pada sektor properti di China.       
    
Asia    
(Nikkei +0.54%, Hangseng –0.04%)    
    
Mayoritas indeks bursa saham di Asia ditutup melemah dengan Shanghai mencatatkan penurunan 1.1% setelah    
laporan sektor properti di China menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan harga rumah pada 70 kota utama di    
China. Pelemahan pada sektor properti tersebut juga memberikan sentimen negatif pada bursa saham Hong Kong.    
IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4913-5142.    
    
Berita    
MLIA Incar Pertumbuhan Penjualan Hingga 6%    
MLIA menargetkan penjualan tahun 2014 akan tumbuh dikisaran 5% hingga 6%. Peningkatan tersebut disebabkan    
karena adanya kebijakan pemerintah tentang mobil murah (LCGC) sehingga dapat meningkatan pendapatan.(IQPlus)      
    
AMRT: Fitch Beri Peringkat Obligasi AA-    
Fitch Ratings memberi peringkat obligasi yang akan diterbitkan peritel modern AMRT di AA- dengan prospek stabil,    
dimana obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 2017.(IFT.co.id)        
    
EKAD Targetkan Laba Bersih 2014 Rp44 Miliar    
EKAD menargetkan laba besih sebesar Rp4 miliar pada 2014 usai meraih laba bersih Rp39 miliar tahun 2013. Hingga    
Maret 2014 penjualan bersih diraih Rp115,66 miliar dan laba bersih Rp11,63 miliar.(IQPlus)    
    
TELE Incar Pendapatan Rp15 Triliun Tahun Ini    
TELE menargetkan pendapatan sebesar Rp 15 trilin di sepanjang tahun 2014. Angka ini meningkat sebesar 33,33%    
jika dibandingkan dengan raihan pendapatan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 10 triliun.(IQPlus)               
    
MPMX Umumkan Merger MPMF dan SAF Telah Rampung    
MPMX menyatakan bahwa merger anak usahanya PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF) dengan PT Sasana    
Artha Finance (SAF) telah rampung dan mulai efektif pada tanggal 14 Mei 2014.(IQPlus)      
    
PTBA Akuisisi 30% Ignite Energy    
PTBA berencana mengakuisisi 15%-30% Ignite Energy Resources Ltd., perusahaan batubara asal Victoria, Australia.    
Ignite Energy Resources memiliki cadangan batubara hingga 16,4 miliar ton.(Bisnis.com)    
    
ABMM Jajaki Akuisisi Pembangkit Listrik    
ABMM saat ini tengah menjajaki proses akuisisi dua hingga tiga pembangkit listrik yang berada di Jawa dan luar Jawa    
untuk menambah portofolio bisnis entitas usahanya, Sewatama.(IQPlus)   



DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.