US Market    
(DJIA +0.15%, S&P500 +0.17%, Nasdaq +0.20%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada sesi terakhir perdagangan pekan lalu. Penguatan    
tersebut menempatkan S&P 500 dan DJIA ditutup pada rekor tertingginya, dan mengangkat Nasdaq ditutup pada level    
tertingginya dalam 14 tahun terakhir. Penguatan tersebut dipicu oleh pernyataan The Fed berkaitan dengan kenaikan    
tingkat suku bunga yang tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. S&P 500 ditutup menguat 1.4% pekan lalu,    
sedangkan DJIA dan Nasdaq masing-masing menguat lebih dari 1% dan 1.3% hingga sesi terakhir perdagangan pekan    
lalu.     
    
Europe    
(Stoxx 600 –0.02%, DAX –0.17%, CAC 40 –0.48%)    
    
Setelah sempat menguat pada awal perdagangan, indeks bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan hari    
Jumat setelah tingkat keyakinan konsumen Euro Zone untuk bulan Juni mengalami penurunan. Tingkat keyakinan    
konsumen bulan Juni berada dilevel -7.4, sedangkan bulan Mei berada di level -7.1 dan estimasi pasar di level -6.9.     
    
Asia    
(Nikkei +0.53%, Hangseng +0.11%)    
    
Bursa saham di Asia ditutup mixed pada perdagangan hari Jumat. Setelah sempat menguat cukup signifikan pada    
perdagangan hari Kamis, Nikkei mengalami koreksi pada sesi terakhir perdagangan pekan kemarin, setelah penguatan    
nilai tukar JPY terhadap USD. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4823-4897.    
    
    
Berita    
SSIA Revisi Target Marketing Sales 2014    
SSIA berencana untuk memangkas target marketing sales tahun ini, dikarenakan minimnya hasil pra penjualan.    
Marketing sales SSIA sepanjang tahun ini baru mencapai 15,5 hektare (ha) atau baru mencapai 23,8% dari target    
marketing sales perseroan hingga akhir tahun adalah sebesar 65 ha. (Kontan.co.id)     
    
ADES Catat Pertumbuhan Penjualan 1,84%    
ADES pada kuartal I tahun ini mencatat pertumbuhan penjualan 1,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.    
Pada kuartal I 2014, perusahaan ini mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 129,32 miliar. (Kontan.co.id)           
    
TPMA Baru Realisasikan Capex US$15 Juta    
TPMA hingga saat ini telah merealisasikan dana belanja modal (capex) sekitar US$15 juta atau setara Rp17,85 miliar.    
Dana tersebut digunakan untuk pembelian kapal Tug Boat dan Floating Crane.(IQPlus)     
     
FAST Bagi Dividen Rp59,85 M    
FAST membagikan dividen sebesar Rp59,85 miliar atau setara Rp30 per saham pada tanggal 5 Agustus 2014.    
Pembagian dividen berasal dari sekitar 38% laba bersih tahun 2013 yang mencapai Rp156,29 miliar. (Inilah.com)      
    
BRNA Targetkan Kenaikan Penjualan 25% Pada 2014    
BRNA, pada tahun ini menargetkan kenaikan penjualan sebesar 20-25% menjadi Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun. Hal    
ini akan didorong oleh meningkatnya volume produksi perseroan sebesar 25%. (IQPlus)     
    
LTLS Tambah Modal Anak Usahanya Rp23,89 Miliar    
LTLS meningkatkan modal di anak usahanya yang bernama PT PKG Lautan Indonesia sebesar Rp23,89 miliar. Maka    
modal PT PKG Lautan Indonesia kini meningkat menjadi sebesar Rp103,77 milia. (IQPlus)r.        
     
DNET Siapkan Rp3 Miliar Kembangkan Ogahrugi.com    
DNET mengembangkan e-commerce www.ogahrugi.com (ogahrugi) dan telah menganggarkan dana investasi sekitar    
Rp2,5 miliar sampai Rp3 miliar. (IQPlus)   







DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.