Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA –0.06%, S&P500 –0.01%, Nasdaq +0.01%)    
    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup mixed pada sesi perdagangan perdana pekan ini. Kendati pada hari    
Senin kemarin data ekonomi yang dirilis menunjukan hasil yang positif, namun tidak cukup untuk mengangkat S&P    
500 dan DJIA dari pelemahan, setelah kedua indeks tersebut membukukan penguatan dalam enam sesi terakhir.    
Markit merilis Manufacturing PMI Amerika untuk bulan Juni dan menunjukkan adanya kenaikan dari level 56.4 pada    
bulan Mei menjadi 57.5, diatas estimasi ekonom di level 56 dan mencapai titik tertinggi sejak Mei 2010. Sementara    
Existing Home Sales juga mengalami penguatan 4.9% pada bulan Mei.     
    
Europe    
(Stoxx 600 –0.51%, DAX –0.66%, CAC 40 –0.57%)    
    
Indeks bursa saham acuan Eropa ditutup melemah pada perdagangan hari Senin, setelah laporan mengenai aktivitas    
bisnis di kawasan Euro Zone menunjukkan adanya pelemahan pada bulan Juni, serta penurunan pada saham-saham    
perumahan di Inggris terkait dengan kemungkinan adanya perubahan pada aturan hipotek. Data aktivitas manufaktur    
di Euro Zone berada di level 52.8 pada bulan Juni lebih rendah dari level bulan sebelumnya 53.5.      
    
Asia    
(Nikkei –0.48%, Hangseng –1.68%)    
    
Mayoritas bursa saham di Asia ditutup mixed pada perdagangan kemarin setelah data awal aktivitas manufaktur China    
yang dirilis oleh HSBC menunjukkan adanya kenaikan yang melebihi estimasi. Data PMI China berada di level 50.8    
sedangkan estimasi pasar berada pada level 49.7. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4823-4877.    
    
Berita    
SMAR Batal Rilis Obligasi Rp2 Triliun    
SMAR membatalkan penerbitan obligasi berkelanjutan I tahap II, karena telah mendapat sumber pembiayaan lain.    
Nilai sisa penerbitan obligasi tersebut sebesar Rp 2 triliun. (Kontan.co.id)    
    
ALTO Akan Gelar PE Insidential Terkait Surat Utang    
ALTO berencana menggelar public expose (PE) insidentil pada Jumat (27/7) mendatang. Ini merupakan perintah dari    
otoritas BEI terkait dengan penerbitan promissory notes (PN). Adapun, agenda pertemuan ini adalah pemaparan    
transaksi penerbitan PN senilai Rp 361,29 miliar dan US$ 4,26 juta. (Kontan.co.id)            
    
WINS Akuisisi 51% Saham Fast Offshore    
WINS tengah meningkatkan armadanya dengan mengakuisisi 51% saham PT Fast offshore Indonesia senilai US$2,2    
juta. (IQPlus)       
     
RICY Akan Bagi Dividen Rp4 per Saham    
RICY akan membagikan dividen Rp4 per saham atau seluruhnya sebesar Ro2,5 miliar, yang berasal dari laba bersih    
tahun buku 2013. (IQPlus)      
    
DAJK Serap Belanja Modal Rp80,2 M    
DAJK telah realisasikan belanja modal (capex) sebesar Rp80,2 miliar. Sumber belanja modal berasal dari dana hasil    
Initial Public Offering (IPO) yang mencapai Rp445 miliar. (Inilah.com)     
    
BFIN Mendapat Pinjaman Sindikasi US$75 Juta    
BFIN mendapat fasilitas pinjaman sindikasi dari beberapa perbankan dengan jumlah sebesar US$75 juta dengan    
durasi sampai dengan 3 tahun dan rencananya akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan. (IQPlus)         
     
PTIS Akan Bagi Dividen Rp8 per Saham    
PTIS akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 8 per saham atau sekitar Rp 4,41 miliar. Adapun di sepanjang tahun    
2013, Indo Straits berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 41,91 miliar. (IQPlus)   



DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686