Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA –0.30%, S&P500 –0.01%, Nasdaq +0.27%)    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup mixed pada sesi terakhir perdagangan pekan lalu, kendati sempat    
mengalami penurunan terkait dengan eskalasi ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Sepanjang pekan    
lalu DJIA membukukan penguatan 0.7%, S&P 500 1.2% dan Nasdaq menguat 2.2%. Data awal Consumers Confidence    
bulan Agustus turun dari 81.8 di bulan Juli menjadi 79.2. Sedangkan Industrial Production tumbuh 0.4% pada bulan    
Juli, diatas estimasi pasar sebesar 0.3%.     
    
Europe    
(Stoxx 600 –0.40%, DAX –1.44%, CAC 40 –0.74%)    
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat, dengan bursa Jerman mencatatkan    
penurunan yang cukup signifikan seiring eskalasi konflik di kawasan perbatasan Ukraina. Negara dengan ekonomi    
terbesar di Eropa tersebut merupakan salah satu negara paling rentan terhadap dampak dari eskalasi konflik yang    
terjadi di kawasan Eropa Timur.       
    
Asia    
(Nikkei -0.03%, Hangseng +0.62%)    
Indeks Hang Seng membukukan kenaikan tertinggi sejak November 2010, setelah operator telekomonikasi terbesar di    
dunia, China Mobile Ltd, melaporkan laba bersih semester pertama tahun ini sesuai dengan estimasi pasar. IHSG    
diperkirakan bergerak di kisaran 5134-5169.    
    
Berita    
GEMS: Anak Usaha GEMS Beri Pinjaman Kepada Borneo Indobara    
PT Roundhill Capital Indonesia (RCI), anak perusahaan langsung GEMS, memberikan fasilitas pinjaman kepada PT    
Borneo Indobara (BIB) sebesar USD 10 Juta dengan jangka waktu pinjaman 13 Agustus 2014 hingga 31 Desember    
2015. (iqplus)    
    
SRIL Siapkan US$55 Juta Untuk Ekspansi Devisi Garment     
Tahun ini SRIL bakal melakukan ekspansi usaha, khususnya di divisi garment dan pakaian jadi. Untuk menjalankan    
rencana tersebut, SRIL telah mencadangkan Capex sebesar US$ 55 juta. (iqplus)    
    
COWL Melalui Anak Usahanya Mendapat Kredit Dari Bank DKI Rp300 Miliar    
COWLmelalui anak usahanya, PT Satria Pusaka Permata Perkasa, mendapat fasilitas kredit modal kerja dari Bank DKI    
Pusat sebesar Rp300 miliar yang telah ditandatangani pada tanggal 13 Agustus 2014 di Jakarta. (iqplus)          
    
PT Indosurya Inti Finance Terbitkan MTN Rp8,95 Miliar    
PT Indosurya Inti Finance menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) ISIF IV Tahun 2014    
senilai Rp8,95 miliar. (bisnis.com)     
     
NOBU: Rights Issue NOBU Beri Efek dilusi 9,09%     
NOBU hendak melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMEHTD) atau right issue.    
Rencananya NOBU akan menerbitkan 414,58 juta saham baru. Melalui aksi tersebut, saham para pemegang NOBU    
akan mengalami penurunan atau dilusi 9,09%. (kontan.co.id)    
    
DNAR: Biaya Dana Meningkat, Laba DNAR Turun 76,77%    
Perolehan laba bersih DNAR turun hingga 76,77% menjadi hanya Rp 3,14 miliar (yoy). Padahal penyaluran kredit    
DNAR mengalami pertumbuhan yang cukup besar yakni 26,35% atau sebesar Rp 670,03 miliar. Penurunan laba    
tersebut dikarenakan beban bunga yang harus dibayarkan DNAR kepada nasabah mengalami peningkatan.    
(kontan.co.id)        
     
WTON Telah Menyerap Dana IPO 25,4%    
WTON hingga akhir Juni 2014 telah menyerap dana dari initial public offering (IPO) atau pelepasan saham perdana    
sekitar 25,4% atau mencapai Rp304,8 miliar. WTON mengalokasikan dana sebesar Rp350 miliar untuk pembangunan    
pabrik tiang pancang Cylinder Pile di Lampung Selatan. (iqplus)   




DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686