US Market    
(DJIA +0.36%, S&P500 +0.29%, Nasdaq +0.12%)    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin, dengan S&P 500 membukukan    
penguatan dalam empat sesi berturut-turut dan ditutup pada rekor tertingginya. Initial Jobless Claims dilaporkan    
mengalami penurunan dari 312k menjadi 298k. Sementara Markit merilis data awal PMI manufaktur Amerika di bulan    
Agustus yang menguat dari 55.8 menjadi 58.0, sedangkan estimasi pasar berada di level 55.7. Indeks manufaktur    
Philadelphia Fed Business Outlook dilaporkan menguat dari 23.9 menjadi 28 pada bulan Agustus. Existing Home Sales    
di Amerika untuk bulan Juli dilaporkan menguat 2.4% MoM.    
    
Europe    
(Stoxx 600 +0.66%, DAX +0.93%, CAC 40 +1.23%)    
Indeks bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan kemarin, kendati data awal PMI Eropa untuk bulan    
Agustus dilaporkan mengalami penurunan. Namun pasar menjadikan penurunan dalam beberapa sesi terakhir sebagai    
kesempatan untuk melakukan pembelian.    
    
Asia    
(Nikkei +0.19%, Hangseng –0.66%)    
Indeks Hang Seng mengakhiri penguatan dalam empat sesi terakhir dengan ditutup melemah pada perdagangan    
kemarin, dipicu oleh data awal PMI China untuk bulan Agustus versi HSBC yang dilaporkan melambat dari 51.7    
menjadi 50.3. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5138-5240.    
    
Berita    
ELSA dan Anak Usahanya Dirikan 2 Perusahaan Baru    
ELSA bersama dengan salah satu anak usahanya yakni PT Elnusa Patra Ritel telah menandatangani Akta Pendirian 2    
perusahaan baru. Dua perusahaan yang didirikan tersebut adalah PT Elnusa Oilfield Services dan PT Elnusa Geosains    
Indonesia. (iqplus)    
    
MEDC Tuntaskan Akuisisi Blok Tunisia     
MEDC, melalui anak usahanya Medco Tunisia Petroleum Ltd, menuntaskan pembelian 100% hak partisipasi aset Storm    
Ventures International. Nilai akuisisi dasar mencapai US$ 114 juta. (investor.co.id)     
    
EXCL Rugi Bersih Rp482,52 M Semester I/2014    
EXCL mendulang rugi bersih pada semester I/2014 sebesar Rp482,52 miliar, anjlok dari laba bersih pada semester    
I/2013 senilai Rp670,43 miliar. Rugi bersih ini disebabkan oleh beban usaha terlalu besar hingga mencapai Rp11,13    
triliun, lebih tinggi 23,26% dari beban usaha semester I tahun lalu Rp9,03 triliun. (kontan.co.id)        
    
PBRX Akan Mendirikan Pabrik Garmen Senilai US$70 Juta    
PBRX telah menyiapkan dana segar senilai US$70 juta guna membangun tujuh pabrik. Perseroan bermitra bisnis    
dengan Jepang dimana pabrik-pabrik tersebut akan digarap antara tahun 2014 dan 2016. Langkah ini diambil guna    
menekan potensi bisnis garmen lantaran mengendurnya dominasi China di Asia Tenggara. (iqplus)     
     
BEST Berniat Akuisisi Lahan Industri di Jawa Tengah    
BEST berniat akuisisi lahan industri di Jawa Timur bagian utara dengan luas 180 hektar (ha). Proses akuisisi ini akan    
selesai pada tahun depan. Sumber dana akuisisi ini akan berasal dari belanja modal tahun ini , yang mengunakan kas    
internal. (kontan.co.id)    
    
BTEK Kerjasama Dengan PT Armada Prima Untuk Mengangkut Kayu    
BTEK melalui anak usahanya PT Mitra Pembangunan Global melakukan kerja sama dengan PT Armada Prima    
Samudera, untuk mengangkut kayu bulat (log) dari tempat penimbunan kayu (logpond) Induk Kais ke Logpond Antara    
Kampung Makaroro yang terletak di Sorong selatan, Papua Barat. (iqplus)           
     
MLPL : Laba Bersih Semester 1/2014 Menjadi Rp 63,85 Miliar     
Laba bersih MLPL turun tajam pada periode semester I 2014 menjadi Rp63,85 miliar dibandingkan dengan laba    
periode sama tahun sebelumnya Rp1,47 triliun. (iqplus)   






DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.