(DJIA –0.22%, S&P500 –0.20%, Nasdaq +0.14%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup mixed pada sesi perdagangan terakhir pekan lalu, dengan mengabaikan
pernyataan dari Presiden The Fed, Janet Yellen dan Presiden ECB, Mario Draghi, setelah laporan terbaru dari wilayah
konflik di Eropa Timur menunjukkan adanya penumpukan tentara Rusia di sekitar perbatasan Ukraina. Jannet Yellen
menyatakan bahwa kondisi terkini dari perkonomian Amerika sudah mendekati tujuan The Fed terkait dengan sektor
tenaga kerja dan tingkat inflasi, dan perdebatan di Fed saat ini berfokus pada kapan tingkat suku bunga akan
dinaikkan.
Europe
(Stoxx 600 –0.23%, DAX –0.66%, CAC 40 –0.93%)
Indeks bursa saham Eropa kembali ditutup melemah pada perdagangan Jumat lalu, setelah pergerakan pasukan Rusia
memasuki kawasan Ukraina memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut. Pekan ini,
pasar berfokus menunggu dirilisnya tingkat inflasi untuk Euro Zone, yang diestimasikan akan turun ke level 0.3%
terkait dengan penurunan harga energi.
Asia
(Nikkei +0.25%, Hangseng +0.47%)
Nikkei juga ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat, sekaligus mengakhiri tren menguat dalam sembilan sesi
terakhir, seiring penguatan nilai tukar JPY terhadap USD. Namun secara mingguan Nikkei masih membukukan
penguatan 1.4%. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5166-5241.
Berita
EXCL Incar Bisnis Trafik Data Tumbuh 158%
EXCL berniat mengali peluang bisnis layanan data. EXCL kembali melihat adanya peningkatan penggunaan layanan
data yang mendorong peningkatan trafik data secara signifikan hingga 158%. (kontan.co.id)
BUMI: Jatuh Tempo Obligasi Konversi Diperpanjang Hingga 2018
Dalam hasil Rapat Pemegang Obligasi yang diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus 2014 di Singapura , BUMI
menegaskan bahwa secara bulat menyetujui usulan perpanjang jatuh tempo Obligasi Konversi hingga April 2017.
(iqplus)
BJTM Meraih Laba Bersih Rp612,588 Miliar Hingga Juli 2014
BJTM meraih laba besih sebesar Rp612,588 miliar hingga periode Juli 2014 sementara pada periode Juni 2014 laba
perseroan masih rp543,28 miliar. Laba per Juli 2014 itu naik 25,18 persen dibandingkan laba periode Juli 2013 yang
Rp489,376 miliar. (iqplus)
AALI Kembangkan Sawit Seluas 18.000 ha di Kalimantan Barat
AALI mengembangkan perkebunan kelapa sawit seluas 18.000 hektar (ha) di provinsi Kalimantan sejak tiga tahun
terakhir. Saat ini AALI telah menanam sekitar 3.700 ha, sekitar 10 ribu hektar sudah selesai pembebasan lahan,
sisanya masih tahap pembebasan lahan. (iqplus)
DAJK Mengincar Pendapatan Rp1,2 Triliun di 2015
DAJK mengincar pendaparan Rp1,2 triliun di 2015, angka tersebut tumbuh sekitar 33,3% jika dibandingkan dengan
target pendapatan hingga akhir tahun 2014 sebesar Rp 900 miliar. DAJK optimis dengan target tersebut karena
didukung oleh peningkatan kapasitas produksi kemasan. (iqplus)
PTBA Meraih Laba Bersih Semester I/2014 Sebesar Rp1,16 triliun
PTBA berhasil meraih laba bersih pada semester I/2014 sebesar Rp 1,16 triliun, meningkat 33% dari periode sama
tahun lalu sebesar Rp 870 miliar. Sedangkan pendapatan PTBA semester I/2014 adalah sebesar Rp 6,43 triliun, naik
18% dari tahun lalu sebesar Rp 5,43 triliun. (investor daily)
Jiwasraya Memilih IPO Daripada Diakuisisi BBRI
Jiwasraya memilih untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) ketimbang diakuisisi oleh Bank Rakyat Indonesia
(BBRI). Namum rencana IPO tersebut belum ditentukan, karena perseroan tengah melakukan persiapan untuk
merealisasikan. (iqplus)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Call: 031-5343838








0 komentar: