(DJIA +0.15%, S&P500 +0.13%, Nasdaq +0.21%)
Bursa saham Amerika menguat tipis di hari Rabu, dengan Dow Jones mencapai rekor tertingginya. Indeks acuan
utama terangkat naik setelah pertemuan Fed dan konferensi pers oleh ketua Fed Janet Yellen, tetapi penguatan sedikit
tertekan di akhir sesi. Pada akhirnya, setelah Fed menghentikan pembelian obligasi dalam skala besar yang bertujuan
menstimulasi ekonomi U.S., Fed masih mempertahankan pandangannya untuk menjaga suku bunga jangka pendek di
level mendekati nol selama “periode waktu yang cukup”.
Europe
(Stoxx 600 +0.45%, DAX +0.30%, CAC 40 +0.50%)
Indeks saham Eropa mengalami rebound, dipicu oleh kenaikan indeks saham U.S. sebelum konferensi pers Fed dan
pemberian stimulus ekonomi di China. Akan tetapi, kenaikan masih terbatas karena investor masih tetap menjaga
sikap hati-hati menjelang referendum Skotlandia yang akan dilaksanakan hari ini. Sebuah hasil jajak pendapat online
menyebutkan 47% warga Skotlandia mendukung status quo, 43% mendukung kemerdekaan, sedangkan sisanya
belum memutuskan atau berencana untuk tidak memilih.
Asia
(Nikkei +0.77%, Hangseng +1.00%)
Setelah melemah selama 8 hari berturut-turut, Hang Seng akhirnya menguat pada perdagangan kemarin. Penguatan
dipicu oleh tindakan People’s Bank of China (PBoC) yang menyuntikkan stimulus sebesar RMB 500 miliar (USD 81
miliar) ke 5 bank besar milik negara. Tindakan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi China di tengah
perlambatan yang lebih rendah dari yang diperkirakan. Sedangkan di Jepang, tidak banyak pergerakan yang terjadi.
Nikkei turun 0,14%, sementara Yen sedikit melemah terhadap USD. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5141-
5222.
Berita
INTP Menggunakan Capex Rp2,1 Triliun
INTP hingga Agustus 2014 sudah meggunakan belanja modal (capex) sekitar Rp2,1 triliun. Capex tersebut digunakan
untuk proyek P1, proyek penggilingan semen dan sebagian besar capex yang sudah terserap digunakan untuk
pembangunan pabrik semen (brownfield-Plant14) di Citeureup. (bisnis.com)
TINS Menargetkan Laba Bersih Rp 618 Miliar pada 2014
TINS menargetkan perolehan laba bersih tahun ini dapat meningkat menjadi Rp566,5 miliar hinga Rp618 miliar
dibandingkan periode 2013 yang mencapai Rp515 miliar. Perolehan laba pada paruh pertama tahun ini cukup tinggi,
TINS, justru membidik perolehan laba bersih tahun ini hanya tumbuh 10%-20%. (bisnis.com)
ASII Tingkatkan Capex 20% Tahun Depan
ASII akan meningkatkan belanja modal (capex) pada tahun depan sebesar 10%-20% dari alokasi pada tahun ini Rp15
triliun – Rp17 triliun untuk mendukung rencana ekspansi perseroan. (bisnis.com)
SIMP Memangkas Capex Sekitar 30%
Anggaran capex SIMP tahun ini senilai Rp 3 triliun, SIMP akan memangkas capex sekitar 20% sampai 30%. Ini berarti,
capex SIMP menjadi sekitar Rp 2,1 triliun sampai Rp 2,4 triliun. (kontan.co.id)
INTA: Anak Usaha INTA Siap Lepas 20% Saham Lewat IPO
Anak usaha INTA yakni Intan Baruprana Finance (IBF), berencana melakukan initial public offering (IPO) pada tahun
2014. Intan Baruprana akan melepas saham barunya sebesar 20%. (iqplus)
PINS Indonesia Akuisisi 25% Saham TiPhone
PINS Indonesia secara resmi teleh membeli 1,1 miliar saham TELE pada tanggal 11 September 2014 senilai RP876,7
miliar. PINS akan melakukan eksekusi atas penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)
perseroan pada 18 September 2014, sebanyak 638.051.347 saham dengan harga pelaksanaan Rp 812,22 per saham.
(neraca.co.id)
LPKR Targetkan Pendapatan 2014 Rp11,55 Triliun
LPKR menargetkan pendapatan 2014 sebesar Rp11,55 triliun atau naik 73% dibandingkan realisasi pendapatan tahun
ini. Untuk mencapai target tersebut LPKR banyak meluncurkan proyek properti baru seperti St Moritz di Sulsel dan
kondominium Embar Cadero Western Wing di Jaksel.(iqplus)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Call: 031-5343838








0 komentar: