(DJIA –0.62%, S&P500 –0.80%, Nasdaq –1.14%)
Indeks bursa AS ditutup melemah tajam dengan S&P500 turun dengan marjin terbesar dalam hampir tujuh minggu
terakhir. Investor mengambil sikap hati-hati karena kekhawatiran mengenai melemahnya harga-harga komoditas dan
perlambatan pertumbuhan global. Penurunan penjualan rumah dan penurunan aktivitas ekonomi bulan Agustus yang
diukur oleh Fed Chicago turut berkontribusi terhadapnya melemahnya indeks bursa saham AS.
Europe
(Stoxx 600 –0.53%, DAX –0.51%, CAC 40 –0.42%)
Saham-saham sektor pertambangan memimpin pelemahan di Eropa akibat kekhawatiran bahwa China yang
merupakan pembeli mayoritas sumber daya alam akan mentolerir pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Sementara itu Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pemulihan ekonomi zona Eropa kehilangan momentumnya,
tetapi tidak mengumumkan rencana untuk melakukan kebijakan quantitative easing secara komprehensif.
Asia
(Nikkei –0.71%, Hangseng –1.44%)
Indeks bursa Hongkong ditutup melemah ke level terendah dalam dua bulan, dipicu kekhawatiran mengenai
pertumbuhan ekonomi China setelah Menteri Keuangan menyatakan bahwa tidak ada stimulus besar yang akan
diumumkan walaupun China mengalami perlambatan. Berdasarkan pernyataan di website resmi PBOC, China tidak
akan “membuat penyesuaian kebijakan secara drastis”, hanya karena perubahan pada salah satu indikator ekonomi.
IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5199-5239.
Berita
PTPP Garap Tiga Proyek Tol
PTPP akan menggarap tiga proyek tol hingga akhir tahun ini. Proyek tersebut antara lain Palembang—Indralaya,
Medan-Binjai, dan Kuala Namu-Tebing Tinggi. Total investasi untuk proyek tersebut bernilai Rp 8,74 triliun.
(kontan.co.id)
BSDE Bidik Wilayah Indonesia Timur
BSDE telah melakukan kerjasama lahan dengan mitra strategis di wilayah Manado untuk mengembangkan areal seluas
14 hektare guna membangun proyek hunian berskala premium. Sementara untuk Makassar, saat ini perseroan sedang
dalam tahap due diligence untuk akuisisi saham dengan mitra strategis di wilayah tersebut. (investor.co.id)
ARNA Targetkan Pendapatan Tumbuh 20%
ARNA menargetkan pertumbuhan pendapatan perseroan tumbuh hingga 20% di tahun 2015. Pertumbuhan itu
diharapkan tercapai dengan meningkatkan kapasitas produksi seiring membaiknya kondisi perekonomian. (bisnis.com)
GWSA Targetkan Laba Rp200 Miliar Tahun Ini
GWSA tahun ini hanya mengandalkan penjualan The City Centre (TCC) Batavia. Meski demikian, GWSA optimis bisa
memperoleh laba hingga Rp 200 miliar atau tumbuh 42,85% dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp 120 miliar.
(kontan.co.id)
AISA Lakukan Private Placement
AISA akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan
menerbitkan saham baru sebanyak 10% dari total saham yang disetor oleh perseroan sebanyak 292,6 juta saham seri
B. Harga yang ditetapkan sebesar Rp2.250 per lembar. (iqplus)
SDRA—Bank Woori Minta Persetujuan Merger 7 November
SDRA akan melakukan merger dengan PT Bank Woori Indonesia (BWI). Pemegang saham BWI akan memiliki 55,56%
dari saham SDRA ketika penggabungan berlaku efektif. Menurut keterangan yang diperoleh nama bank hasil merger
tersebut adalah PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (iqplus)
ANTM Jajaki Pinjaman Untuk Ekspansi Tahun Depan
ANTM tengah menjajaki fasilitas kredit dari beberapa perbankan senilai total US$150 juta atau sekitar Rp1,74 triliun
untuk memenuhi kebutuhan ekspansi perseroan tahun depan. (iqplus)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Call: 031-5343838








0 komentar: