Call: 031-5343838
(DJIA –0.10%, S&P500 –0.16%, Nasdaq –0.47%)
Bursa saham AS mengakhiri perdagangan hari Senin yang volatile di zona merah seiring aksi ambil untung yang
dilakukan investor setelah rally minggu lalu. Saham-saham berkapitalisasi rendah dan sektor teknologi memimpin
pelemahan kemarin. Tidak adanya data ekonomi dan berita korporasi yang dirilis memicu indeks bergerak di kisaran
level teknikal.
Europe
(Stoxx 600 +0.24%, DAX +0.15%, CAC 40 +0.11%)
Bursa saham Eropa mengalami rebound pada hari Senin kemarin setelah mengalami pelemahan selama dua minggu.
Penguatan ini ditopang oleh momentum rally hari Jumat ketika data tenaga kerja AS yang dirilis lebih baik dari
perkiraan memicu penguatan saham-saham di bursa AS dan Eropa, walaupun data factory orders dari Jerman dirilis di
bawah perkiraan. Sementara itu, Menteri Keuangan Yunani menyatakan bahwa Yunani akan segera mengakhiri resesi
yang telah terjadi di negara itu selama enam tahun.
Asia
(Nikkei –0.51%, Hangseng +1.09%)
Indeks Nikkei pagi ini dibuka melemah seiring penguatan mata uang Yen terhadap USD tertinggi sejak bulan April.
Sementara itu, Australia dan Indonesia akan merilis data tingkat suku bunga hari ini, yang menurut perkiraan ekonom
tidak akan mengalami perubahan. Sedangkan di Hongkong, aksi demonstrasi mulai mereda setelah para demonstran
dan pihak pemerintah bersedia untuk melakukan pembicaraan formal. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4925-
5044.
Berita
KBLV Akan Menjual Saham Link Net melalui Private Placement
akan melakukan pelepasan saham PT Link Net Tbk (LINK) melalui private placement minimal 11 persen dan maksimal
60 persen kepada para investor. Jumlah dana yang diperkirakan bisa diraih antara Rp 1,96 triliun hingga Rp 10,84
triliun. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 8 Oktober mendatang. (beritasatu.com)
PTPP Raih Kontrak Baru Rp12 Triliun
PTPP membukukan kontrak baru hingga kuartal III/2014 sebesar Rp12 triliun. Kontrak baru tersebut tercatat
mencapai 50% dari total target Rp24 triliun. Sedangkan belanja modal (capex) tercatat telah terserap Rp160 miliar
dari total anggaran Rp446 miliar. (bisnis.com)
Blue Bird Menargetkan Pendapatan Meningkat Sebesar 30% pada 2014
PT Blue Bird menargetkan pendapatan tahun 2014 dapat meningkat sebesar 25-30% dibanding realisasi pendapatan
pada tahun sebelumnya sebesar Rp3,9 triliun. Artinya, pendapatan perseroan sepanjang tahun ini akan mencapai
Rp4,87 triliun hingga Rp5,07 triliun. (iqplus)
BUMI Kembali Memangkas Rights Issue Menjadi USD 314 Juta
BUMI kembali memangkas nilai penawaran umum terbatas saham (rights issue) menjadi USD 314 juta. Sebelumnya,
BUMI menurunkan nilai rights issue dari USD 700 juta menjadi USD 425 juta. (beritasatu.com)
MLPT: Mitsui Akuisisi 35% Saham Anak Usaha MLPT
Mitsui telah resmi menjadi pemegang saham anak usaha MLPT, yakni PT Graha Teknologi Nusantara (GTN). Mitsui &
Co menguasai 22.765.385 saham GTN atau setara dengan 10 persen. Sementara Mitsui Knowledge Industry Co Ltd
kuasai 56.913.461 saham atau 25 persen saham GTN. (beritasatu.com)
BTPN Siapkan Rp 16 M untuk Bayar Bunga Obligasi
BTPN telah melaksanakan pembayaran kupon bunga atas obligasi berkelanjutan ll tahap l tahun 2013 untuk yang
kelima kalinya. BTPN telah menyiapkan dana sebesar Rp 15,94 miliar untuk membayar kupon bunga obligasi yang
terdiri atas dua seri. (beritasatu.com)
Cadangan Devisa September Turun USD60 Juta
Cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2014 turun USD60 juta, dari USD111,224 miliar pada Agustus 2014
menjadi USD111,164 miliar. (iqplus)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: