(DJIA —0.15%, S&P500 +0.01%, Nasdaq +0.05%)
Indeks bursa AS kemarin dibuka melemah seiring aksi jual yang mewarnai sesi perdagangan. Namun indeks
kemudian mengalami rebound setelah dirilisnya pernyataan James Bullard, presiden Fed negara bagian Saint Louis
yang mengatakan bahwa Fed seharusnya mempertimbangkan kemungkinan memperpanjang program pembelian
obligasinya setelah bulan Oktober.
Europe
(Stoxx 600 –0.43%, DAX +0.13%, CAC 40 –0.54%)
Dirilisnya data inflasi zona Eropa bulan September yang hanya tumbuh 0,3% secara YoY memicu pelemahan indeks
bursa Eropa. Inflasi zona Eropa telah berada di bawah level 1% selama 12 bulan berturut-turut, di bawah target inflasi
ECB sebesar 2%. Stoxx Europe 600 sempat melemah 2,9% sebelum akhirnya rebound mengikuti pergerakan bursa
saham AS, namun tetap ditutup di zona negatif.
Asia
(Nikkei +0.22%, Hangseng –1.03%)
Indeks bursa saham Jepang kemarin ditutup melemah, dipengaruhi oleh pergerakan saham bursa AS. Kekhawatiran
mengenai perlambatan pertumbuhan global masih menjadi sentimen negatif utama bagi investor. Pagi ini Nikkei
bergerak volatile di antara zona positif dan negatif. Sementara itu aksi demonstrasi di Hongkong masih terus berlanjut
dan hingga kini belum ada titik temu antara pihak demonstran dan pemerintah. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di
kisaran 4899 - 5003.
Berita
ANJT Akuisisi 100% Saham Pusako Agro Makmur
ANJT telah melakukan akuisisi 100 % saham PT Pusako Agro Makmur pada 15 Oktober 2014. ANJT mengakuisisi
perusahaan tersebut dari Wodi Kaifa Ltd dan PT Pusaka Agro Sejahtera yang bukan pihak afiliasi perseroan. (iqplus)
SSIA Dalam Sembilan Bulan Raih Kontrak Baru Rp2,34 Miliar
SSIA dalam sembilan bulan pertama tahun ini berhasil mencatatkan kinerja usaha yang positif. SSIA telah meraih
kontrak baru sebesar Rp2,35 triliun, serta membukukan penjualan lahan seluas 22,8 hektar. Dimana Kontrak baru
tersebut diraih perseroan melalui anak usahanya yakni PT Nusa Raya Cipta Tbk (NCRA). (iqplus)
BJTM Bukukan Laba Rp742,89 Miliar
BJTM pada triwulan III-2014 membukukan laba bersih sebesar Rp742,89 miliar, tumbuh 9,08% (yoy) dibandingkan
periode yang sama tahun sebelumnya Rp681,07 miliar. Peningkatan laba tersebut di topang oleh pertumbuhan kredit
sebesar Rp26,09 triliun atau tumbuh 21,18%. (iqplus)
UNTR Akuisisi 50,1% Saham Acset Indonusa
UNTR mengakuisisi 50,1 % saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST), perusahaan konstruksi nasional. UNTR akan
mengambil alih saham Acset milik PT Loka Cipta Kreasi dan PT Cross Plus Indonesia. Adapun harga akuisisi masih
didiskusikan. (beritasatu.com)
BRNA Akan Terbitkan MTN Rp200 Miliar
BRNA akan menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar RP 200 miliar pada November tahun ini. BRNA bakal
menawarkan bunga 13,5 % per tahun dengan tenor selama tiga tahun, atau bakal jatuh tempo pada 2017. Dana hasil
MTN tersebut digunakan untuk pembayaran pinjaman ke BMRI dan rekanan bank lain sebesar Rp 100 miliar. Sisanya
untuk membiayai belanja modal. (beritasatu.com)
ACST Buka Gerai Baru di Makassar
ACES kembali membukat toko terbarunya pada 18 Oktober 2014, di Kota Makassar . Gerai ini memiliki luas sekitar
2.800 meter persegi. Dengan penambahan gerai ini maka perseroan memiliki 108 gerai secara total. (iqplus)
PJAA : Tutup Sea World, Ancol mengaku hanya rugi 2%
PJAA menutup kegiatan operasional tempat rekreasi air Sea World karena ada sengketa kerja sama. Ancol mengklaim,
penutupan ini hanya berdampak kerugian kecil, yaitu sebesar 2%. Kontrak kerja sama selama 20 tahun dengan Sea
World telah berakhir pada 20 September 2014. (kontan.co.id)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Call: 031-5343838








0 komentar: