Call: 031-5343838
US Market
(DJIA –1.06%, S&P500 –0.81%, Nasdaq –0.28%)
Bursa saham AS kemarin mengalami sesi perdagangan yang volatile sebelum akhirnya ditutup di zona negatif. Indeks
mengalami aksi jual dengan volume terbesar dalam hampir tiga tahun. Data manufaktur negara bagian New York dan
wholesale prices yang hasilnya di bawah estimasi serta penjualan ritel yang melemah untuk pertama kalinya dalam
delapan bulan, turut menambah sentimen negatif ke pasar.
Europe
(Stoxx 600 –3.16%, DAX –2.87%, CAC 40 –2.77%)
Kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi global masih menjadi isu utama investor. Kondisi ini menyebabkan
indeks acuan utama di Eropa mengalami pelemahan selama tujuh hari berturut-turut. Sejak tanggal 4 September,
indeks telah melemah 10,8%. Kekhawatiran mengenai ekonomi Jerman, konflik antara politisi lokal dan bank sentral,
perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan melemahnya harga minyak menjadi pemicu kekhawatiran akan
terjadinya deflasi.
Asia
(Nikkei –2.34%, Hangseng +0.40%)
Indeks bursa saham Asia pagi ini dibuka melemah, dengan Nikkei turun ke level terendah dalam enam bulan terakhir.
Ini merupakan pelemahan hari keempat dalam lima hari perdagangan terakhir. Perlambatan pertumbuhan ekonomi
China, data ekonomi AS yang dirilis di bawah perkiraan dan Jerman yang menurunkan proyeksi pertumbuhannya
menjadi sentimen negatif bagi investor. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 4930 - 4990.
Berita
TIFA Terbitkan MTN III Sebesar USD 10 Juta
TIFA menandatangani perjanjian medium term notes (MTN) III sebesar USD10 juta atau setara Rp122,2 miliar (kurs
Rp12.228 per USD. Penerbitan MTN III ini akan terbit pada hari ini, 15 Oktober 2014 dengan jaminan piutang
perseroan sebanyak Rp92.757.033.016. (metronewstv.com)
RAJA Catat Laba Bersih USD3,142 Juta
RAJA mencatatkan laba bersih yang naik 73,22 %. Kenaikan ini tercermin Juni 2014, laba bersih mencapai USD 3,142
juta, diibandingkan periode sama 2013 hanya mencapai US11,808. (inilah.com)
INDY Alihkan Saham di Indika Inti Corpindo
INDY melalui anak usahanya yaitu Indika Capital Pte.Ltd (IC) mengalihkan kepemilikan saham secara langsung di
dalam PT Indika Indonesia Resources (IIR) kepada PT Indika Inti Corpindo (IIC). (metronews.com)
BUMI : Utang BUMI Jatuh Tempo Capai USD2,161 Miliar
BUMI menyatakan profil utang perseroan dan atau anak usaha perseroan dinilai tidak mengalami kejadian penting
yang material. Adapun utang BUMI yang akan dan sudah jatuh tempo berjumlah total sekitar USD2,161 miliar, di
mana profil utang perseroan tersebut tercatat per 30 September 2014. ( metronewstv.com)
KRAS Akui Masih Punya Sisa Dana IPO Rp928,299 Miliar
KRAS masih miliki sisa dana IPO sebesar Rp928,299 miliar hingga akhir September 2014 lalu. Rencananya dana itu
digunakan Rp928,299 miliar untuk pembangunan pabrik HSM Baru dan Rp627,509 miliar untuk peningkatan modal
kerja, Rp648,253 miliar untuk pematangan lahan JV Posco dan Rp388,952 miliar untuk peningkatan penyertaan
modal. (topsaham)
IBST Baru Gunakan 11% Dana Rights Issue
IBST belum sepenuhnya menggunakan dana hasil rights issue. Emiten penyedia menara telekomunikasi ini baru
menyerap Rp 75,72 miliar atau setara 11,5% dari keseluruhan perolehan rights issue. Saat ini dana hasil rights issue
IBST tersisa Rp 558,78 miliar. (kontan.co.id)
BBRM Sudah Buyback 13,32 Juta Saham
BBRM hingga 30 September 2014 telah melakukan buyback saham sebanyak 13.320.400 lembar.. Harga rata-rata
buyback sebesar Rp130 per lembar dari periode 11 April-11 Juni 2014. (inilah.com)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: