Call: 031-5343838
(DJIA +1.64%, S&P500 +1.75%, Nasdaq +1.90%)
Bursa AS mencatatkan penguatan satu hari terbesar sepanjang tahun ini, setelah minutes of meeting FOMC bulan
September mengkonfirmasi kembali intensi Fed untuk berhati-hati dalam menaikkan tingkat suku bunga. Pernyataan
tersebut tidak banyak mengungkap fakta baru. Tetapi market yang kini sedang ditimpa masalah perlambatan
pertumbuhan ekonomi di Eropa, China dan Jepang cukup tertolong dengan pernyataan ini.
Europe
(Stoxx 600 –0.86%, DAX –1.00%, CAC 40 –0.97%)
Indeks bursa Eropa turun ke level terendah dalam dua bulan di tengah kekhawatiran bahwa kemungkinan valuasi
saham-saham di Eropa telah melebihi potensi pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perusahaan. Investor juga
masih menunggu dirilisnya minutes of meeting FOMC bulan September. Selain itu saham-saham perusahaan
transportasi melemah oleh adanya berita virus Ebola yang telah menelan dua korban di Spanyol.
Asia
(Nikkei +0.77%, Hangseng –0.68%)
Nikkei pagi ini dibuka menguat, meninggalkan level terendahnya sejak bulan Mei. Penguatan ini mengikuti kenaikan
indeks bursa saham AS yang dipicu oleh dirilisnya minutes of meeting FOMC yang direspon positif oleh investor.
Minimnya berita dan data ekonomi yang dirilis menyebabkan pernyataan FOMC tersebut dijadikan sentimen bagi para
investor dalam pengambilan keputusan. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 4928 - 5020.
Berita
CTRS Pangkas Target Marketing Sales Sebanyak 18,18%
CTRS menurunkan target pra penjualan (marketing sales) sebanyak 18,18% menjadi Rp1,8 triliun. Sebelumnya CTRS
berambisi dapat meraup angka pra penjualan sebesar Rp2,2 triliun. (iqplus)
ISAT Finalisasi Pinjaman USD 450 Juta
ISAT tengah memfinalisasi pinjaman bank sebesar USD 450 juta secara bertahap. Sebanyak tujuh bank siap
memberikan pinjaman kepada anak usaha Ooredoo QSC tersebut. Pinjaman kredit ini akan digunakan ISAT untuk
kebutuhan pelunasan utang kembali (refinancing), capex 2015, dan kebutuhan operasional. (investor daily)
BBRI Targetkan Saluran Dana Bantuan Program PKH Via Agen 2015
BBRI menargetkan penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) via agen-agen Lembaga Keuangan
Digital (LKD) secara nasional pada tahun 2015. Metode penyaluran dilakukan dengan memanfaatkan produk T-Bank
BRI, yaitu produk uang elektronik yang dikemas dalam bentuk rekening nomor handphone . (iqplus)
TMPO Jual Aset Berupa Tanah dan Bangunan Senilai Rp12 Miliar
TMPO telah melakukan penjualan aset berupa tanah dan bangunan dengan nilai transaksi mencapai Rp12 miliar.
Penjualan aset ini mempunyai dampak sangat baik bagi kelangsungan usaha perseroan dan anak usaha . (iqplus)
KKGI Telah Habiskan Biaya USD 1,28 Juta
KKGI sampai dengan September 2014 telah menghabiskan biaya sekitar US$1,28 juta, untuk kegiatan eksplorasi yang
dilakukan di wilayah pertambangan anak usahanya, yakni PT Insani Baraperkasa. (iqplus)
SRTG Akuisisi Trimitra Rp 275 Miliar
SRTG kembali melakukan akuisisi atas 80% Timitra Karya Jaya (TKJ). Nilai transaksinya mencapai Rp275 miliar, dan
dilakukan pada tanggal 6 Oktober lalu. (kontan.co.id)
BNLI Tengah Kaji Rights Issue Rp3 Trilun
BNLI tengah mengkaji rencana untuk melakukan dua aksi korporasi di pasar modal, yakni subdebt dan penawaran
saham terbatas (rights issue) pada tahun 2015. BNLI berharap dapat menerbitkan subdebt kurang lebih senilai Rp1
triliun dan rights issue dengan target dana yang diperoleh sekitar Rp2-3 triliun.Hal itu dilakukan demi menjaga
ketahanan modal yang kuat, dan menyambut ketentuan Basel 3 tahun depan. (iqplus)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: