(DJIA -0.04%, S&P500 +0.00%, Nasdaq +0.28%)
Setelah bergerak volatile di antara zona positif dan negatif, indeks bursa AS akhirnya ditutup flat. Sektor konsumsi
dan teknologi memimpin penguatan, namun diimbangi oleh pelemahan di sektor lainnya. Investor masih
mengkhawatirkan apakah Yunani dan para krediturnya akan mencapai suatu kesepakatan guna menghindari default.
Europe
(Stoxx 600 -0.24%, DAX -0.02%, CAC 40 -0.35%)
Bursa Eropa mengakhiri perdagangan kemarin dengan ditutup melemah, seiring investor yang lebih memilih untuk
mengambil sikap berhati-hati mengenai perkembangan krisis hutang Yunani. Saat ini Pemerintah Yunani dan para
Menteri Keuangan negara-negara zona Eropa tengah mengadakan pertemuan untuk membahas syarat-syarat
perpanjangan program bailout.
Asia
(Nikkei +1.63%, Hangseng -0.87%)
Pagi ini indeks Nikkei dibuka menguat dipicu oleh dirilisnya data industri yang positif dan pelemahan nilai tukar mata
uang JPY terhadap USD . Data machinery orders Jepang untuk bulan Desember meningkat 8,3% secara MoM atau
lebih tinggi tiga kali lipat dari estimasi para ekonom sebesar 2,4%. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5319
- 5354.
Berita
CTRP Menerbitkan MTN Untuk Mendanai Proyek Ciputra World 2
CTRP menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term note/MTN) berdenominasi dolar Singapura senilai
SGD 200 juta atau setara dengan Rp 1,875 triliun secara bertahap di Bursa Efek Singapura. Untuk tahap pertama
perseroan akan menerbitkan MTN senilai SGD 65 juta pada 13 Februari 2015, dengan kupon sebesar 5,625% per
tahun. Dana hasil penerbitan MTN tersebut akan digunakan untuk mendanai proyek Ciputra World 2. (bisnis.com)
ANTM Dihimbau Bersinergi Dengan Inalum Dalam Proyek Mempawah
Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno menghimbau agar ANTM dapat bersinergi dengan Inalum dalam pengerjaan
proyek smelter grade alumina (SGA) Mempawah. Himbauan tersebut terkait dengan keputusan penurunan jumlah
penyertaan modal negara (PMN) kepada ANTM dari Rp 7 triliun menjadi 3,5 triliun. (imq21.com)
BMRI Menunda Rencana Rights Issue
BMRI menunda pelaksanaan rencana rights issue senilai Rp 5,6 triliun yang merupakan bagian dari Penyertaan Modal
Negara (PMN) pada RAPBN setelah Komisi VI DPR menolak rencana tersebut. PMN untuk BMRI ditunda bukan karena
ketidakjelasan peruntukan perolehan dananya, melainkan karena PMN tahun 2015 lebih diprioritaskan untuk sektor
infrastruktur, pangan dan Kredit Usaha Rakyat. (kontan.co.id)
AKRA Mendapatkan Tambahan Alokasi Solar Bersubsidi
AKRA bersama dengan PT Pertamina (Persero) akan mendapatkan tambahan alokasi solar bersubsidi sebanyak 1,38
juta kiloliter (KL) dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi. Tambahan alokasi tersebut dipastikan setelah
disetujuinya kuota solar bersubsidi menjadi 17,05 juta KL pada RAPBNP 2015. (investor.co.id)
Aktivitas Eksplorasi TINS Menhabiskan Biaya Rp 7,7 Miliar
TINS menyatakan telah mengeluarkan biaya Rp 7,7 miliar di bulan Januari 2015 untuk aktivitas eksplorasi perseroan.
Dari hasil aktivitas eksplorasi tersebut dihasilkan temuan berupa sumber daya timah 39 ton untuk inferred, 230 ton
indicated dan 1.269 ton measured. (topsaham.com)
TLKM Akan Menghentikan Layanan Telkom Flexi
TLKM secara bertahap akan berhenti menawarkan produk Telkom Flexi,
layanan fixed wireless berbasis teknologi CDMA. Sejalan dengan hal tersebut,
Perseroan telah mempersiapkan program “Upgrade Layanan Flexi ke
Telkomsel” untuk membantu pelanggan bermigrasi ke layanan berbasis
teknologi GSM.
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: