(DJIA +0.51%, S&P500 +0.28%, Nasdaq +0.14%)
Bursa saham AS kembali melanjutkan penguatannya seiring testimoni Pemimpin Fed di depan Kongres yang direspon
positif oleh para investor. Investor optimis bahwa Fed masih akan menunda kenaikan tingkat suku bunga setidaknya
hingga paruh kedua tahun ini. Indeks DJIA dan S&P500 ditutup pada level rekor tertinggi, sedangkan Nasdaq menguat
untuk hari kesepuluh secara berturut-turut.
Europe
(Stoxx 600 +0.56%, DAX +0.67%, CAC 40 +0.50%)
Indeks acuan bursa Eropa masih melanjutkan rally pada perdagangan kemarin, seiring disetujuinya perpanjangan
program bailout bagi Yunani. Komisi Eropa, ECB, IMF dan para Menteri Keuangan zona Eropa menyetujui program
tersebut setelah me-review proposal reformasi ekonomi Yunani. Indeks Stoxx 600 membukukan kenaikan untuk hari
keenam secara berturut-turut, sedangkan CAC40 ditutup pada level tertinggi sejak bulan Juni 2008.
Asia
(Nikkei -0.17%, Hangseng -0.35%)
Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka menguat namun kemudian berbalik arah dan bergerak di zona negatif. Sektor
ritel mengalami tekanan jual seiring investor yang merealisasikan keuntungan setelah kemarin menerima pembagian
dividen. Selain itu, penguatan nilai tukar mata uang JPY terhadap USD juga menekan pergerakan saham perusahaan
yang berorientasi ekspor. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5388-5437.
Berita
JSMR Belum Akan Melakukan Rights Issue
JSMR membantah pemberitaan media, bahwa perseroan akan melakukan rights issue untuk memenuhi
kebutuhan pendanaan perseroan. Perseroan mengklaim masih memiliki kemampuan finansial untuk membangun 250-
280 km jalan tol baru. Rights issue kemungkinan baru akan dilaksanakan apabila perseroan mendapatkan konsesi
jalan tol lebih dari 250 km. (britama.com)
Laba Bersih ARNA Meningkat 10,26%
ARNA membukukan peningkatan laba bersih sebesar 10,26% sepanjang 2014 menjadi Rp 259,29 miliar atau Rp 35,32
per saham, dibandingkan dengan laba bersih periode tahun 2013 yang sebesar Rp 235,16 miliar atau Rp 32,03 per
saham. (topsaham.com)
GIAA Memperoleh Fasilitas Kredit Senilai USD 400 Juta
GIAA pada tanggal 18 Februari lalu telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan National Bank of Abu
Dhabi dan Dubai Islamic Bank PJSC senilai USD 400 juta. Fasilitas ini meimiliki jangka waktu 12 bulan dan bertujuan
untuk menjembatani rencana pendanaan sembari mempersiapkan rencana perseroan melakukan penerbitan sukuk
sekitar USD 500 juta. (imq21.com)
Produksi CPO AALI Mengalami Penurunan 7,2% per Januari 2015
Produksi CPO AALI mengalami penurunan sebesar 7,2% dari 137.277 ton pada Januari 2014 menjadi 127.397 ton
pada Januari 2015. Hal ini disebabkan oleh turunnya produksi tandan buah segar (TBS) menjadi 396.294 ton, atau
turun sebanyak 9,3% dibandingkan tahun lalu. (neraca.co.id)
BMRI Berkolaborasi Dengan Pegadaian Perkuat Bisnis Remitansi
BMRI berniat meningkatkan pendapatan bisnis remitansi dengan berkolaborasi bersama Pegadaian. Sampai Desember
2014, nilai transaksi pengiriman uang ritel internasional (retail remittance) BMRI mencapai USD 38,937 juta atau
tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang sebesar
USD 30,628 juta. (iqplus.info)
MAPI Divestasi Burger King
Setelah mendivestasi 51% saham Domino’s Pizza Indonesia pada September
2014, kini MAPI akan mengurangi kepemilikannya di PT Sari Burger
Indonesia (Burger King) secara bertahap hingga tersisa 49%. Kedua unit
usaha tersebut didivestasi karena kontribusi laba yang kurang signifikan.
(britama.com)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: