(DJIA –0.44%, S&P500 –0.40%, Nasdaq –0.42%)
Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan hari pertama triwulan kedua dipicu oleh beberapa data ekonomi yang
dirilis melemah dibanding periode sebelumnya. Dari laporan ADP, sektor swasta menambah 189K lapangan pekerjaan
baru pada bulan Maret, menurun dibanding angka revisi bulan Februari yang sebesar 214K. Sedangkan indeks
manufaktur ISM untuk bulan Maret turun ke level 51,5% dari sebelumnya 52,9% di bulan Februari.
Europe
(Stoxx 600 +0.31%, DAX +0.29%, CAC 40 +0.57%)
Indeks bursa Eropa mengalami rebound, setelah sehari sebelumnya sempat terkoreksi akibat aksi ambil untung oleh
para investor. Indeks menguat seiring sentimen positif dari data PMI zona Eropa bulan Maret yang dirilis pada level
52,2 dibanding estimasi awal yang sebesar 51,9. Sementara itu, indeks PMI Jerman dan Perancis juga menguat,
masing-masing berada pada level 52,8 dan 48,8.
Asia
(Nikkei +1.00%, Hangseng +0.73%)
Indeks komposit Shanghai menguat melampaui level 3800 untuk pertama kalinya sejak tahun 2008, setelah dua
indikator manufaktur China dirilis di atas estimasi. Indeks PMI versi Pemerintah China menguat ke level 50,1 di bulan
Maret dibanding proyeksi 49,9. Sedangkan indeks PMI versi HSBC direvisi ke level 49,6 dari estimasi awal 49,2. IHSG
hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5412-5551.
Berita
Laba Bersih 2014 MLPL Tumbuh 34,0%
Sepanjang 2014, MLPL meraih laba bersih sebesar Rp 1,89 triliun atau tumbuh 34,0% dibanding laba bersih tahun
2013 yang mencapai Rp 1,41 triliun. Peningkatan laba bersih ini didorong oleh penjualan perseroan yang meningkat
16,4% secara YoY menjadi Rp 17,07 triliun. (iqplus.info)
EXCL Lakukan Reorganisasi Pimpinan Manajemen
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) EXCL menyetujui pengunduran diri Hasnul Suhaimi sebagai Presiden
Direktur dan digantikan oleh Dian Siswarini hingga RUPST tahun 2019. Selain itu, RUPST juga menetapkan
pengangkatan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri sebagai anggota dewan komisaris perseroan. (bisnis.com)
BBCA Berikan Fasilitas Kredit Rp 112,5 Miliar ke Anak Usaha
BBCA memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp 112,5 miliar kepada anak usahanya, BCA Sekuritas. Pemberian
fasilitas tersebut bertujuan untuk menambah modal anak usaha BCA Sekuritas, yaitu PT BCA Life dikarenakan
perusahaan asuransi wajib memiliki modal sendiri paling sedikit sebesar Rp 100 miliar. (investor.co.id)
SMBR Menargetkan Penjualan 2015 Capai 1,75 Juta Ton
SMBR menargetkan volume penjualan semen untuk tahun 2015 mencapai 1,75 juta ton. Demi mencapai target
tersebut, perseroan telah menandatangani kontrak pembangunan perluasan pabrik Baturaja II senilai Rp 3,32 triliun
dan menambah kapasitas angkutan kereta yang sebelumnya 20 gerbong per hari menjadi 50 gerbong per hari.
(kontan.co.id)
Laba Bersih MNCN Meningkat Tipis 4,1%
MNCN hingga akhir Desember 2014 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 6,66 triliun atau meningkat 2,1%
dari tahun 2013 yang sebesar Rp 6,52 triliun. Peningkatan pendapatan tersebut mendorong naiknya laba bersih tahun
2014 hingga mencapai Rp 1,76 triliun atau tumbuh 4,1% secara YoY. (topsaham.com)
WTON Akan Bagikan Dividen Rp 11,82 per Saham
RUPST WTON menyetujui rasio pembagian dividen sebesar 30% dari laba
bersih perseroan tahun 2014 yang sebesar Rp 322,4 miliar. Dengan demikian
dividen tunai yang akan dibagi mencapai Rp 98,55 miliar atau setara dengan
Rp 11,82 per lembar saham. (iqplus.info)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: