(DJIA +0.37%, S&P500 +0.35%, Nasdaq +0.14%)
Indeks bursa AS ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis pekan lalu ditopang oleh angka klaim pengangguran
yang dirilis lebih baik dari perkiraan. Klaim pengangguran mingguan turun 20K menjadi 268K disetahunkan, lebih
rendah dari hasil jajak pendapat para ekonom dan merupakan level terendah sejak 15 tahun yang lalu. Selain itu,
defisit perdagangan bulan Februari yang turun USD 7,2 miliar menjadi USD 35,4 miliar turut memberi sentimen positif
terhadap pasar.
Europe
(Stoxx 600 –0.18%, DAX -0.28%, CAC 40 +0.24%)
Indeks acuan bursa Eropa bergerak volatile di antara zona positif dan negatif namun umumnya ditutup melemah pada
Kamis pekan lalu. Para pelaku pasar terlihat ragu-ragu untuk mengambil posisi menjelang data nonfarm payroll AS
yang akan dirilis hari Jumat ketika bursa libur untuk memperingati hari Jumat Agung. Sementara itu, Pemerintah
Yunani telah menyerahkan proposal terbaru yang lebih detil kepada para krediturnya untuk merevisi program bailout
bagi Yunani.
Asia
(Nikkei –0.86%, Hangseng +0.77%)
Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka melemah, setelah data ketenagakerjaan AS dirilis lebih rendah dari estimasi. Hal
tersebut mendorong kenaikan nilai tukar mata uang JPY terhadap USD dan menekan pergerakan saham emiten
berorientasi ekspor. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5408-5514.
Berita
Laba Bersih 2014 NRCA Tumbuh 48%
Sepanjang 2014 NRCA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 277,8 miliar atau tumbuh 48% dari tahun 2013
yang sebesar Rp 187,7 miliar. Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan perseroan yang juga meningkat
10,3% secara YoY menjadi Rp 3,31 triliun. (kontan.co.id)
Besarnya Biaya Ekspansi Tekan Laba Bersih HERO
Meskipun HERO berhasil meningkatkan pendapatan tahun 2014 sebesar 13,94% secara YoY menjadi Rp 13,56 triliun,
namun laba bersih perseroan menurun hingga 1.434,01% menjadi Rp 43,75 miliar. Manajemen mengklaim penurunan
tersebut disebabkan oleh biaya operasional yang besar dan pembukaan gerai IKEA. (kontan.co.id)
SMCB Perpanjang Perjanjian Kredit Dengan Anak Usaha
SMCB menyatakan telah melakukan perpanjangan perjanjian kredit dengan salah satu anak usahanya yakni PT Holcim
Beton (PTHB). Besarnya fasilitas kredit yang diperpanjang senilai Rp 45 miliar yang akan digunakan untuk pembiayaan
modal kerja dan operasional perseroan sampai dengan 30 Maret 2016. (topsaham.com)
WTON Bersiap Ekspansi ke Kalimantan Timur
WTON telah menginvestasikan Rp 15 miliar untuk transaksi pembelian tanah seluas 26 hektar di Karianggau,
Kalimantan Timur sebagai persiapan lokasi pembangunan pabrik baru. Dengan ekspansi ini, perseroan berharap dapat
mengambil pasar untuk pembangunan kereta api dan pengembangan pertambangan di Kalimantan dan Blok
Mahakam. (britama.com)
Laba Bersih LPCK Meningkat 42,8%
LPCK hingga akhir Desember 2014 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,79 triliun atau meningkat 34,9%
dari tahun 2013 yang sebesar Rp 1,33 triliun. Peningkatan pendapatan tersebut mendorong naiknya laba bersih tahun
2014 hingga mencapai Rp 844 miliar atau tumbuh 42,8% secara YoY. (inilah.com)
BBRI Alokasikan Rp 3 Triliun Untuk Akuisisi Tiga Perusahaan
BBRI dalam rencana bisnis bank (RBB) 2015 menyebutkan bahwa perseroan
akan mengalokasikan Rp 3 triliun untuk mengakuisisi tiga perusahaan.
Meskipun tidak menjelaskan nama perusahaan yang akan diakuisisi, namun
dikatakan bahwa perusahaan yang diakuisisi adalah perusahaan asuransi
jiwa, sekuritas dan perbankan. (bisnis.com)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: