(DJIA -0.45%, S&P500 –0.46%, Nasdaq –0.15%)
Perdagangan saham di bursa AS berlangsung dengan volume di bawah rata-rata dan berakhir dengan indeks ditutup
melemah. Pelemahan indeks dipicu oleh kekhawatiran investor mengenai hasil laporan keuangan triwulan pertama
yang diperkirakan menurun dan ketidakpastian mengenai waktu kenaikan tingkat suku bunga. Sektor industri dan
utilitas memimpin pelemahan sedangkan keuangan merupakan satu-satunya sektor yang menguat dari komponen
indeks S&P500.
Europe
(Stoxx 600 +0.17%, DAX –0.29%, CAC 40 +0.26%)
Indeks bursa Eropa melanjutkan rally kemarin dan ditutup menguat. Meskipun indeks sempat tertekan akibat
pelemahan sektor pertambangan yang disebabkan oleh penurunan harga komoditas bijih besi, namun penguatan
sektor telekomunikasi, teknologi, utilitas, energi dan keuangan berhasil mengangkat indeks untuk ditutup di zona
positif.
Asia
(Nikkei -0.06%, Hangseng +2.73%)
Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka melemah namun kemudian berfluktuasi di antara zona merah dan hijau. Sektor
keuangan memimpin pelemahan sedangkan penguatan dipimpin oleh sektor agrikultur. Selain itu, nilai tukar mata
uang JPY yang menguat terhadap USD membatasi penguatan emiten yang sensitif terhadap perubahan kurs. IHSG
hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 5399-5511.
Berita
AirAsia Indonesia Berencana Melakukan IPO
Group CEO AirAsia Tony Fernandes mengumumkan bahwa PT Indonesia AirAsia berencana melakukan Initial Public
Offering (IPO) melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Pengumuman yang dilakukan melalui akun Twitter resmi milik
beliau juga menyebutkan rencana tersebut masih menunggu persetujuan direksi dan komisaris. (iqplus.info)
BEST Alokasikan Dana USD 80 Juta Untuk Pengembangan Kawasan Industri
BEST melalui anak usahanya PT Daiwa Manunggal Logistik Properti mengalokasikan dana USD 80 juta untuk
mengembangkan proyek pergudangan di kawasan industri MM2100 Cibitung, Jawa Barat. Pada tahap awal, perseroan
akan mengembangkan 9,5 hektar dari luas total lahan 25 hektar. (topsaham.com)
EXCL Menargetkan Jumlah Pelanggan Smartphone Meningkat 62,5%
EXCL menargetkan untuk menambah 10 juta pelanggan smartphone atau meningkat 62,5% dari jumlah tahun 2014
yang sebanyak 16 juta pelanggan. Jumlah pelanggan smartphone EXCL mencapai 26,8% dari total pelanggan yang
mencapai 59,6 juta. (investor.co.id)
Realisasi Marketing Sales SMRA Capai 21,8% dari Target
Sepanjang triwulan pertama 2015, SMRA berhasil membukukan marketing sales sebesar Rp 1,2 triliun atau mencapai
21,8% dari target tahun 2015 yang sebesar Rp 5,5 triliun. Raihan marketing sales tersebut juga tumbuh 84,6% dari
periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 650 miliar. Manajemen menyebutkan bahwa 99% dari marketing sales
triwulan pertama berasal dari penjualan apartemen di Summarecon Serpong. (kontan.co.id)
Tren Harga CPO Melemah, BWPT Kurangi Capex
Kondisi harga CPO (crude palm oil) yang cenderung melemah sepanjang triwulan pertama 2015 menyebabkan BWPT
menurunkan anggaran belanja modal 2015 dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 800 miliar. Dengan penurunan ini, BWPT
juga mengurangi jumlah pabrik kelapa sawit yang akan dibangun dari empat menjadi satu atau dua. (britama.com)
15 April 2015, ACST Bagikan Dividen Rp 42 per Saham
ACST akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 20,94 miliar atau setara
dengan 20% dari perolehan laba bersih tahun 2014. Nilai tersebut juga sama
dengan Rp 42 per lembar saham dengan tanggal cum dividen untuk
perdagangan reguler dan nego pada 15 April 2015. (bisnis.com)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: