(DJIA +0.42%, S&P500 +0.51%, Nasdaq +0.68%)
Indeks bursa AS kembali ditutup menguat hingga mendekati level tertinggi didorong oleh hasil laporan keuangan
emiten yang dirilis di atas estimasi. Dari 37 perusahaan yang tercantum dalam indeks S&P 500, hasil pendapatan 35
perusahaan lebih baik/mencapai ekspektasi. Selain itu, saham sektor energi mengalami rally hingga lebih dari 2%
dipicu oleh kenaikan harga kontrak minyak mentah yang hampir mencapai 6% hingga berada di level tertinggi tahun
ini.
Europe
(Stoxx 600 +0.57%, DAX +0.03%, CAC 40 +0.70%)
Indeks acuan bursa Eropa ditutup pada level rekor tertinggi seiring keadaan ekonomi zona Eropa yang membaik
setelah diluncurkannya program quantitative easing oleh ECB pada bulan Maret lalu. Sektor migas, konsumsi dan
industri memimpin penguatan indeks. Sementara itu, ECB pada pertemuannya hari Rabu (15/4) waktu setempat
memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga pada level 0,05%.
Asia
(Nikkei +0.04%, Hangseng +0.21%)
Pagi ini indeks Nikkei bergerak mixed seiring penguatan nilai tukar JPY terhadap USD. GDP China yang dirilis di bawah
estimasi juga menekan saham emiten teknologi yang memiliki exposure besar terhadap market China. IHSG hari ini
diperkirakan bergerak di kisaran 5377-5449.
Berita
Neraca Perdagangan Maret 2015 Surplus USD 1,13 Miliar
Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Maret 2015 mengalami surplus sebesar USD 1,13 miliar, sedangkan secara
kumulatif triwulan pertama tercatat surplus USD 2,43 miliar. Sementara nilai ekspor untuk Maret 2015 mencapai USD
13,71 miliar atau meningkat 12,63% secara MoM tetapi menurun 9,75% secara YoY. (iqplus.info)
AALI Berencana Menggarap Lahan Perbatasan
AALI telah mengirimkan surat permohonan kepada Kementerian Pertanian untuk berpartisipasi dalam pengembangan
lahan perbatasan Kalimantan dan Malaysia menjadi perkebunan kelapa sawit. Diperkirakan terdapat 2 juta hektar
lahan di perbatasan yang berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi perkebunan kelapa sawit. (kontan.co.id)
SOCI Telah Gunakan 99,8% Dana IPO
Hingga akhir triwulan pertama 2015, SOCI telah menggunakan 99,8% atau 547,75 miliar dana hasil Initial Public
Offering (IPO). Dari angka tersebut, Rp 301,65 miliar digunakan untuk pembelian kapal, Rp 174,97 miliar untuk
pelunasan utang anak usaha, Rp 71,12 miliar untuk modal kerja, sedangkan sisanya ditempatkan dalam rekening giro.
(bisnis.com)
DOC Kelebihan Pasokan, JPFA Kurangi Capex
Kondisi industri pakan ternak yang masih tertekan oleh masalah kelebihan pasokan DOC (Day Old Chick) mendorong
JPFA untuk mengurangi belanja modal tahun 2015 dari rencana semula Rp 1,8 triliun menjadi hanya Rp 750 miliar.
(britama.com)
PTPP Investasikan Rp 100 Miliar Untuk Bangun Pabrik Beton Pracetak
PTPP melalui anak usahanya PT PP Pracetak menginvestasikan Rp 100 miliar untuk membangun pabrik beton pracetak
di Lampung pada tahun ini. Pabrik tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 14K hektar dengan kapasitas produksi
sebesar 200K ton per tahun. (neraca.co.id)
Anak Usaha BBNI Terbitkan Sukuk Mudharabah
Anak usaha BBNI yakni PT Bank BNI Syariah menerbitkan sukuk
mudharabah dengan nilai maksimal Rp 750 miliar dan rasio bagi hasil 8,75%
- 9,75%. Sukuk mudharabah tersebut memiliki tenor tiga tahun dengan
masa penawaran awal 15-29 April 2015 dan akan dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) mulai tanggal 25 Mei 2015. (iqplus.info)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: