(DJIA +0.31%, S&P500 +0.45%, Nasdaq +0.48%)
Indeks bursa AS mengakhiri sesi perdagangan yang volatile dengan ditutup menguat dipimpin oleh sektor energi dan
kesehatan. Namun penguatan indeks dibatasi oleh kekhawatiran investor mengenai hasil laporan keuangan emiten
untuk periode triwulan pertama yang diestimasi melemah. Sementara itu, klaim tunjangan pengangguran mingguan
meningkat 14K menjadi 281K, lebih rendah dari hasil jajak pendapat yang memperkirakan angka 285K. Inventori
grosir dicatat naik akibat turunnya penjualan dan demand di musim dingin.
Europe
(Stoxx 600 +1.11%, DAX +1.08%, CAC 40 +1.40%)
Indeks acuan bursa Eropa ditutup pada level tertinggi ditopang oleh program stimulus yang dikucurkan ECB sejak 9
Maret 2015. Dari data ekonomi, ekspor dan industrial output Jerman meningkat masing-masing 1,5% dan 0,2%
secara MoM pada bulan Februari. Selain itu, keberhasilan Pemerintah Yunani dalam melunasi hutang sebesar EUR 460
juta kepada IMF kemarin, turut memberi sentimen positif terhadap pasar.
Asia
(Nikkei –0.15%, Hangseng +2.70%)
Indeks Nikkei pagi ini kembali dibuka menguat, menembus level 20.000 atau tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Namun kemudian indeks bergerak volatile dan kembali terkoreksi ke zona negatif. Nilai tukar mata uang JPY yang
melemah terhadap USD turut memberi pengaruh positif terhadap pelaku pasar. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di
kisaran 5471-5516.
Berita
JSMR dan WSKT Resmi Akuisisi Tol Solo-Kertosono
JSMR dan WSKT melalui dua anak usaha PT Solo Ngawi Jaya dan PT Ngawi Kertosono Jaya resmi mengambil alih
pembangunan dua jalan tol trans-Jawa yakni ruas Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono dari PT Thiess Contractors
Indonesia (TCI). Adapun komposisi kepemilikan JSMR di dua anak usaha tersebut masing-masing sebesar 60%,
sedangkan WSKT mencapai 40%. (investor.co.id)
BBCA Akan Membagikan Dividen Final Rp 98 per Saham
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BBCA menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 3,55 triliun atau
sekitar 22% dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 16,5 triliun. Angka tersebut setara dengan Rp 148 per
saham dan dibagikan dalam dua tahap. Tahap pertama dividen interim Rp 50 per saham telah dibagikan perusahaan
pada tahun lalu, sedangkan dividen final Rp 98 per saham akan dibagikan paling lambat 30 hari setelah RUPST (9/4).
(iqplus.info)
ACST Telah Raih 65% dari Target Kontrak baru 2015
ACST hingga Maret 2015 mencatatkan raihan kontrak baru sebesar Rp 1,3 triliun atau mencapai 65% dari target
kontrak baru tahun 2015 yang sebsar Rp 2 triliun. Beberapa kontrak baru yang diperoleh perusahaan adalah proyek
pembangunan gedung Thamrin Nine dan pembangunan gedung di wilayah Sudirman Central Business District (SCBD).
(britama.com)
MPPA Resmikan Gerai Hypermart ke –110
MPPA meresmikan gerai Hypermart ke-110 di Tanjung Uncang, Batam, pada Rabu (8/4). Gerai dengan luas 6.174 m
tersebut merupakan gerai Hypermart ketiga di Batam. (investor.co.id)
KAEF Menargetkan Laba Bersih 2015 Tumbuh 8%
KAEF menargetkan laba bersih tahun 2015 mencapai Rp 256 miliar atau tumbuh 8% dari laba bersih tahun 2014 yang
mencapai Rp 236,5 miliar. Perseroan memperkirakan kerjasama dengan
BPJS dan Inhealth akan dapat menopang pertumbuhan tersebut.
(britama.com)
SRIL Investasikan USD 250 Juta Bangun Pabrik Serat Rayon
SRIL menginvestasikan USD 250 juta untuk membangun pabrik baru di
Sukoharjo. Pabrik serat rayon berkapasitas 80K ton per tahun tersebut
diharapkan dapat menurunkan rasio impor bahan baku perusahaan dari 50%
menjadi 30%.
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: