Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA –0.46%, S&P500 –0.65%, Nasdaq –0.92%)    
Indeks bursa AS masih diperdagangkan dalam tren pelemahan seiring kekhawatiran akan terjadinya normalisasi suku    
bunga oleh FED. Data perjualan retail AS yang akan dirilis pada hari Kamis mendatang merupakan indikasi lain yang    
akan digunakan sebagai pengukur konsistensi perbaikan ekonomi AS. Sebelumnya, pasar tenaga kerja melaporkan    
penambahan tenaga kerja pada bulan May dan peningkatan jumlah masyarakat yang kembali memasuki bursa tenaga    
kerja, memberikan gambaran akan peningkatan kepercayaan masyarakat akan perbaikan ekonomi AS.    
     
Europe    
(Stoxx 600 –1.19%, DAX -1.18%, CAC 40 –1.28%)    
Indeks acuan bursa Eropa juga masih diperdagangkan dalam tren pelemahan, disebabkan oleh negosiasi yang    
dilakukan Yunani mengenai penundaan pembayaran hutang sebesar €303.3 miliar terhadap IMF. Yunani berencana    
untuk melunasi total hutang di bulan Juni dengan satu kali pembayaran sebesar $1.7 miliar pada akhir bulan.    
    
Asia    
(Nikkei -0.83%, Hangseng +0.21%)    
Indeks bursa saham Jepang pagi ini dibuka melemah didorong oleh penguatan Yen. IHSG hari ini diperkirakan    
bergerak di kisaran 4954-5067.    
        
Berita    
ELTY Akan Restrukturisasi Utang Senilai US$ 155 Juta    
Perusahaan property, ELTY, bersama dengan bolholder asal Asia dan Eropa akan bertemu guna membahas    
restrukturisasi obligasi konversi senilai US$ 155 juta pada pekan depan. Pertemuan tersebut akan membahas    
beberapa opsi antara lain, konversi surat utang menjadi saham, perpanjangan tenor, dan penurunan tingkat suku    
bungan dengan kupon obligasi sebesar 12%. (Britama.com)    
    
FAST Buka 49 Gerai KFC Baru Tahun Ini    
FAST akan melakukan ekspansi agresif untuk tahun ini dengan membuka 49 gerai baru sepanjang tahun 2015,    
rencana pengembangan gerai ritel tersebut mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun    
sebelumnya yang berjumlah 27 gerai baru, namun FAST juga berencana untuk menutup 9 gerai KFC tahun ini.    
(Bisnis.com)    
    
MDLN Tingkatkan Cpaex Untuk Akuisisi Lahan    
MDLN akan meningkatkan alokasi capex perusahaan untuk tahun ini menjadi Rp 2.6 triliun, dari rencana semula Rp    
1.3 triliun, tambahan tersebut seiring dengan penerbitan obligasi senilai Rp 1 triliun. 76% dari dana tersebut akan    
digunakan untuk melakukan akuisisi lahan disejumlah lokasi strategis, dan sisanya digunakan untuk pengembangan    
proyek. (Britama.com)     
    
Genjot Bisnis Wealth Management, BBRI Patok Target Aggresif    
BBRI membidik target yang agresif untuk pengembangan bisnis wealth. BBRI menargetkan total dana investasi    
mencapai Rp 5 triliun untuk tahun ini, perusahaan juga menargetkan dana kelolaan bisa mencapai Rp 50 triliun atau    
meningkat 130% dibandingkan dengan posisi tahun 2014. (Bisnis.com)     
    
UNVR Bagikan Dividen Tunai 2014 Rp 752 per Saham    
Melalui RUPS, UNVR memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 752 per lembar saham, atau setara dengan    
Rp 5.7 triliun. Dividen final akan dibagikan bulan depan sebesar Rp 416 per    
    
lembar, sebelumnya UNVR telah membagikan Rp 336 per saham pada 5    
Desember 2014. (IQplus)    
    
ASSA Anggarkan Capex Rp 900 Miliar    
ASSA menganggarkan capex Rp 900 miliar untuk tahun ini, dimana    
mayoritas atau 90% dari capex tersebut akan digunakan untuk penambahan    
armada perusahaan. Jumlah armada hingga akhir 2014 sebesar 14,873 unit,    
dan diperkirakan akan menjadi 17,200-17,500 unit hingga akhir tahun (Kontan.co.id)   

DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686