Call: 031-5343838

US Market    
(DJIA +1.09%, S&P500 +1.24%, Nasdaq +0.98%)    
Indeks bursa AS ditutup menguat setelah sebelumnya mengalami pelemahan selama 5 hari berturut-turut. Penguatan    
ditopang oleh hasil pendapatan emiten yang lebih baik daripada ekspektasi. Investor tampaknya menepis data    
ekonomi yang lemah dan berfokus pada hasil pertemuan FOMC yang akan dirilis hari ini. Keyakinan konsumen di bulan    
Juli turun drastis disebabkan oleh kekhawatiran kondisi China dan Yunani. Sementara harga rumah di bulan Mei turun    
0.2% (seasonally adjusted).     
    
    
Europe    
(Stoxx 600 +1.07%, DAX +1.06%, CAC 40 +1.01%)    
Indeks acuan bursa eropa mengalami rally dan ditutup menguat setelah sebelumnya mengalami pelemahan akibat    
selloff pada pasar Cina. Indeks Shanghai Composite turun 8.5% pada hari Senin, mengalami pelemahan terbesar    
selama lebih dari 8 tahun. Namun, selloff sudah berkurang dan indeks hanya turun 1.8% kemarin. Sementara mata    
uang euro sudah melemah terhadap dollar.     
    
    
Asia    
(Nikkei +0.17%, Hangseng +0.62%)    
Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka menguat untuk pertama kalinya selama 4 hari seiring dengan membaiknya    
kondisi pasar Cina. Sementara penjualan ritel Jepang di bulan Juni turun 0.8% MoM, lebih rendah daripada ekspektasi    
penurunan sebesar 0.9% MoM. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 4687-4764.     

Berita    
AKRA Mengalami Peningkatan 60,98% Pada Laba Bersih Semester I    
AKRA hingga semester I 2015 laba bersih perseroan berhasil meningkat sebesar 60,98% meski penjualan dan    
pendapatan mengalami penurunan. Meningkatnya perolehan laba bersih perseroan ditopang oleh beberapa beban    
yang berhasil ditekan serta adanya peningkatan laba penjualan aset tetap dan laba selisih kurs bersih. Laba bersih    
tersebut sebesar Rp605,24 miliar atau meningkat 60,98% dari periode serupa tahun lalu, Rp375,96 miliar. (iqplus)     
    
HERO Mengalami Rugi Rp31,59 Miliar Per Juni 2015    
HERO alami rugi sebesar Rp31,59 miliar per Juni 2015 atau Rp8 per saham dibandingkan laba pada periode sama    
tahun sebelumnya yang Rp94,75 miliar atau Rp23 per saham. Laporan keuangan perseroan Selasa menyebutkan    
pendapatan bersih naik jadi Rp7,48 triliun dari pendapatan bersih tahun sebelumnya yang Rp6,50 triliun namun beban    
pokok naik jadi Rp5,80 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya yang Rp4,96 triliun. (iqplus)    
    
BSDE Mengalami Peningkatan 28% Pada Marketing Sales Semester I    
BSDE hingga semester I-2015 telah membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,5 triliun. Angka ini telah melampaui pra-    
penjualan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp2,7 triliun. Secara year-on-year (YoY) pra-penjualan perseroan di    
semester I-2015 tumbuh sebesar 28 persen. Pra-penjualan yang telah dibukukan sampai dengan semester I-2015    
telah mencapai 46% dari target akhir tahun. Target pra-penjualan hingga akhir tahun ini sebesar Rp7,5 triliun (iqplus)    
    
LRNA Mengalami Penurunan 71,60% Pada Laba Bersih Per Juni 2015    
LRNA membukukan penurunan laba bersih sebesar 71,6% hingga periode Juni 2015 menjadi Rp536,99 juta atau    
Rp1,91 per saham, dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,89 miliar atau Rp9,47 per    
saham. Sementara pendapatan usaha naik jadi Rp71,86 miliar dari tahun sebelumnya, Rp59,53 miliar. (iqplus)    
    
BINA Mengalami Penurunan 44,33% Pada Laba Per Juni 2015    
BINA membukukan penurunan laba bersih sebesar 44,33% hingga periode Juni 2015 menjadi Rp4,14 miliar atau    
Rp1,97 per saham, dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp7,44 miliar atau Rp3,62 per    
saham. Sementara pendapatan bunga naik jadi Rp105,57 miliar dari tahun sebelumnya, Rp83,36 miliar. (iqplus)     
    
JPRS Mengalami Rugi Rp3,92 Miliar Per Juni 2015    
JPRS merugi sebesar Rp3,92 miliar atau Rp5 per saham hingga periode Juni    
2015 usai meraih laba sebesar Rp4,12 miliar atau Rp5 per saham periode sama    
tahun sebelumnya. Pendapatan bersih turun jadi Rp102,57 miliar dari tahun    
sebelumnya, Rp176,35 miliar dan beban pokok turun jadi Rp105,37 miliar dari    
tahun sebelumnya, Rp166,17 miliar. (iqplus)  
DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686