(DJIA -0.03%, S&P500 +0.00%, Nasdaq +0.33%)
Indeks bursa AS ditutup flat pada akhir perdagangan kemarin setelah data pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua
menunjukkan kemajuan, sehingga memberi motivasi the Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga di bulan
September. GDP AS di kuartal kedua sebesar 2.3% (annualized rate). Pertumbuhan di kuartal pertama direvisi dari -
0.2% menjadi 0.6%. Sementara jumlah klaim pengangguran mingguan untuk periode yang berakhir tanggal 25 Juli
telah naik 12,000 menjadi 267,000 tetapi masih berada pada level terendah dalam 10 tahun.
Europe
(Stoxx 600 +0.57%, DAX +0.40%, CAC 40 +0.58%)
Indeks acuan bursa Eropa ditutup menguat pada akhir perdagangan kemarin meskipun bursa Cina kembali mengalami
pelemahan. Penguatan didorong oleh hasil kinerja beberapa emiten di kuartal kedua yang lebih baik daripada
ekspektasi. Selain itu, GDP Spanyol telah mengalami peningkatan dari 0.9% QoQ dan 2.7% YoY di kuartal pertama
menjadi 1% QoQ dan 3.1% YoY di kuartal kedua. Sementara klaim pengangguran Jerman di bulan Juli naik sebesar
9,000 atau di bawah ekspektasi penurunan sebesar 5,000.
Asia
(Nikkei -0.09%, Hangseng -0.49%)
Indeks Nikkei Jepang dibuka melemah tipis mengikuti pelemahan pada bursa Cina. Produksi auto Jepang di bulan Juni
turun sebesar 5.3% YoY, sementara harga konsumen mengecualikan fresh food telah naik 0.1% YoY. IHSG hari ini
diperkirakan bergerak di kisaran 4683-4769.
Berita
BBNI Revisi Target Pertumbuhan Kredit Menjadi 12%-14%
BBNI merevisi target pertumbuhan kredit selama 2015 menjadi 12-14 persen, lebih rendah dibandingkan target
sebelumnya sebesar 15-17 persen. Pada semester I 2015, BNI menyalurkan kredit sebesar Rp288,7 triliun atau
tumbuh 12,1 persen dari periode yang sama tahun 2014 atau sedikit di atas pertumbuhan kredit industri perbankan
Indonesia yang mencapai 10,4 persen. (iqplus)
BBRI: Laba Semester I Naik Tipis
BBRI bersama entitas anak usaha mencatat perolehan laba bersih setelah pajak sebesar Rp11,95 triliun per Juni 2015
atau tumbuh 2,2% secara tahunan. NIM BBRI turun 105 bps menjadi 7,88%. Ini terjadi karena beban bunga tumbuh
38% sedangkan pendapatan bunga naik 18,5%. Alhasil pendapatan bunga bersih BBRI tumbuh 8,22%. (bisnis.com)
RELI bukukan laba bersih Rp 10,95 miliar
RELI membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp10,95 miliar pada semester pertama 2015 atau meningkat sekitar
97,29% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp5,55 miliar. Pertumbuhan laba bersih itu ditopang
oleh pendapatan yang meningkat 20,34% menjadi Rp39,39 miliar pada semester pertama tahun ini. (kontan.co.id)
RANC: Beban membengkak, margin turun 33,9%
Tingginya beban membuat RANC kesulitan mendongkrak laba bersih. Padahal, perseroan mampu meningkatkan
pendapatan bersih sekitar 19,08% di 6 bulan pertama 2015. Laba bersih emiten ini tercatat sebesar Rp 5,79 miliar.
Angka tersebut menyusut 33,9% dari periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 8,76 miliar. (kontan.co.id)
UNTR: Laba Bersih Naik Sebesar 3,6%
UNTR tumbuh tipis 3,6 persen hingga periode Juni 2015 menjadi Rp3,40 triliun dibandingkan laba bersih periode sama
tahun sebelumnya yang Rp3,28 triliun. Pendapatan bersih turun jadi Rp24,95 triliun dari pendapatan bersih tahun
sebelumnya Rp27,53 triliun dan beban pokok turun jadi Rp19,29 triliun dari beban pokok tahun sebelumnya Rp21,79
triliun. Laba bruto turun tipis jadi Rp5,65 triliun dari laba bruto tahun sebelumnya Rp5,73 triliun. (kontan.co.id)
GWSA: Semester I, laba bersih turun 24%
Penurunan laba bersih seiring dengan melorotnya penjualan dan pendapatan
usaha perseroan selama enam bulan pertama tahun ini. Laba tahun berjalan
yang dapat diatribusikan GWSA ke entitas induk Rp 81,29 miliar atau turun
24,5% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 107,78 miliar.(kontan.co.id)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
0 komentar: