Call: 031-5343838

US Market     
(DJIA +0.07%, S&P500 –0.06%, Nasdaq –0.29%)    
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup mixed pada perdagangan hari Kamis dengan DJIA ditutup pada level    
tertingginya, sedangkan indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup melemah. Pelemahan yang terjadi ini dipicu oleh data ekonomi    
yang mengecewakan dari sektor tenaga kerja, perumahan dan manufaktur. Initial jobless claim menguat ke level tertinggi    
sejak bulan Maret berada pada level 379k vs est 336k vs prior 369k. Sedangkan existing home sales mengalami penurunan    
dari 5,12m menjadi 4,9m pada bulan November. Selain itu The Fed memutuskan untuk mempertahan tingkat suku bunga    
pada level terendah sebesar 0,25%.     
    
Europe     
(Stoxx 600 +1.74%, DAX +1.68%, CAC 40 +1.64%)    
Indeks bursa saham Eropa mengalami kenaikan yang signifikan pada perdagangan hari Kamis setelah pasar    
menginterpretasikan kebijakan pemotongan stimulus moneter oleh The Fed menunjukkan keyakinan Bank Sentral Amerika    
tersebut terhadap fundamental perekonomian Amerika.     
    
Asia     
(Nikkei –0.49%, Hangseng –1.10%)    
Indeks bursa saham di Asia ditutup mixed, dengan Nikkei ditutup dilevel tertinginya dalam tujuh bulan terakhir. Penguatan di    
bursa Jepang pada perdagangan Kamis ini dipicu oleh pemotongan stimulus moneter di Amerika yang mengakibatkan    
penguatan nilai tukar USD terhadap JPY berada pada level tertinggi dalam lima tahun terakhir. Pasar juga melihat bahwa    
keputusan tersebut berkaitan dengan perbaikan yang terjadi dalam perekonomian Amerika. Namun setelah mengalami    
kenaikan dalam beberapa sesi terakhir, bursa Jepang dibuka melemah pagi ini.  IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran    
4183-4282.    

Berita    
WIKA Targetkan Kontrak Tahun Depan Rp 20 Triliun    
WIKA targetkan sekitar 50% nilai kontraknya di tahun 2014 yang berasal dari proyek– proyek sipil seperti MRT dan    
proyek-proyek kementrian PU. Kontrak WIKA tahun depan sekitar 20 triliun, untuk kontrak sipilnya Rp 9 triliun. Maka    
untuk mengembangkan usaha di 2014 pihaknya menetapkan nilai investasi sekitar 1,8 trilliun (IQ Plus)          
    
KAEF Segera Layani Peserta BPJS Per 1 Januari 2014     
KAEF siap dalam melayani seluruh peserta BPJS per 1 Januari 2014. KAEF sangat antusias menyambut akan    
diberlakukan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan terus mempersiapkan segala infrastruktur, jaringan dan    
produk. (IQ Plus)       
     
Mandiri Targetkan Pertumbuhan Kredit UKM Diatas 20% Di 2014    
BMRI targetkan pertumbuhan kredit UKM diatas 20% pada tahun 2014. Untuk menonpang rencana tersebut BMRI    
akan menambah 20 cabang jaringan pelayanan UKM yang mayoritas berada di pulau jawa. Sampai akhir 2013 BMRI    
targetkan kredit UKM dapat mencapai Rp45 tiliun. (IQ Plus)    
     
TPS Food Cari Pinjaman Rp1,5 Triliun Untuk Ekspansi Usaha    
AISA melalui entitas usahanya, PT Bumi Investindo akan mencari pinjaman perbankan sebesar US$ 125 juta dollar    
atau sekitar Rp1,5 triliun. Dana yang diperoleh rencananya akan digunakan untuk menunjang ekspansi bisnis di    
tahun2014.(IQ Plus)          
    
BNLI Lepas 1,2 Miliar Saham Lewat Rights Issue         
BNLI akan melakukan PUT VI atau rights issue. BNLI akan mengeluarkan tambahan saham Kelas B sebanyak 1,2    
miliar unit saham dengan harga per unit saham Rp 1.242. Dengan adannya PUT VI ini akan meningkatkan    
permodalan perusahaan sebesar Rp 1,5 triliun. (Kontan.co.id)   



DISCLAIMER:    
    
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau pandangan yang telah dinyatakan diatas.    
     
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai informasi dan tidak diartikan sebagai  tawaran atau ajakan untuk menjual, membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.    
     
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat, mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang diakibatkannya.     
     
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

0 komentar:

News

Head Office

PT. HENAN PUTIHRAI
Penthouse @ Tamara Center
Jln. Jendral Sudirman 24
Jakarta 12920, Indonesia

Website : www.henanputihrai.com
Phone : 021 5206464
Fax : 021 5206700

Pengikut

Contact Details

Branch Office :
Lobby @ Sheraton Hotel
JL. Embong Malang 25 - 31
Surabaya 60261, Indonesia
Phone : 031 5343838
Fax : 031 5348686