US Market
(DJIA +0.63%, S&P500 +0.45%, Nasdaq +0.54%)
Indeks bursa AS ditutup menguat Jumat lalu lalu dipimpin oleh sektor teknologi dan kesehatan seiring dengan
penantian akan pertemuan the Fed. Sementara PPI di bulan Agustus tidak mengalami perubahan dari bulan
sebelumnya. Hasil PPI tersebut lebih baik daripada ekspektasi penurunan sebesar 0.2%. Selain itu, indeks sentimen
konsumer University of Michigan mengalami penurunan dari 91.9 di bulan Agustus menjadi 85.7, berada jauh di
bawah proyeksi sebesar 90.3 dan mencapai level terendah sejak September 2014.
Europe
(Stoxx 600 -1.01%, DAX -0.85%, CAC 40 -1.04%)
Indeks acuan bursa Eropa ditutup melemah pada akhir perdagangan Jumat lalu namun mencapai penguatan mingguan
terbesar selama hampir dua bulan. Pelemahan disebabkan oleh penurunan pada sektor telekomunikasi. Sementara
data ekonomi Cina yang dirilis akhir pekan lalu (setelah trading hours) dan penantian hasil rapat the Fed akan
menentukan pergerakan bursa Eropa pekan ini.
Asia
(Nikkei +0.40%, Hangseng -0.27%)
Indeks Nikkei Jepang pagi ini dibuka menguat seiring dengan penguatan pada bursa Asia. Sementara beberapa data
ekonomi Cina yang dirilis ahir pekan lalu menunjukkan hasil yang mixed. Investasi asset tetap dan produksi industri
China di bulan Agustus lebih rendah daripada estimasi. Sementara penjualan ritel menunjukkan hasil yang lebih baik
daripada ekspektasi. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 4346-4389.
PWON Raup Marketing Sales Rp2,3 Triliun
Hingga Agustus 2015 PWON telah mencetak marketing sales sebesar Rp 2,33 triliun atau setara dengan 68,5% dari
target yang dipatok perseroan tahun ini yakni Rp 3,4 triliun. Marketing sales tersebut masih didominasi oleh penjualan
landed house atau rumah tapak dengan dengan kontribusi sebesar 52% atau senilai Rp 1,21 triliun. Sedangkan 48%
sisanya atau Rp 1,12 triliun bersumber dari proyek high rise. (kontan.co.id)
SMGR: Hingga Agustus, Capex Baru Terserap 42,85%
SMGR menyampaikan, pihaknya telah menggunakan dana belanja modal (capex) sekitar Rp 3 triliun hingga Agustus
2015. Angka ini mencerminkan bahwa dana yang sudah terealisasi baru sekitar 42,85% dari capex yang dianggarkan
di sepanjang tahun ini sebesar Rp 7 triliun. (iqplus)
BBNI Targetkan Penyaluran Kredit Tumbuh 15%
BBNI menargetkan sampai akhir tahun ini akan mencapai pertumbuhan kredit sebesar 14% sampai 15%. Target ini
memang cukup ambisius di tengah perkiraan pertumbuhan kredit rata-rata perbankan di Indonesia 8,3%. Sampai
dengan semester I-2015 BNI telah mencapai pertumbuhan kredit 12.1% yoy. (kontan.co.id)
BRNA akan Private Placement 10% Saham
BRNA berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Private Placement)
sebanyak-banyaknya 69.000.000 saham biasa dengan nominal Rp50 per saham atau 10 persen dari seluruh modal
ditempatkan dan disetor perseroan. (iqplus)
Penjualan Semen Agustus Naik
Asosiasi Semen Indonesia menyatakan konsumsi semen pada Agustus 2015 melonjak 14,7% jika dibandingkan
periode yang sama tahun lalu, sehingga total penjualan sepanjang tahun yang pada Juli -4,2% kini tersisa -0,3%. Jika
ditotal sejak Januari hingga Agustus 2015, maka konsumsi semen mencapai 37, 26 juta ton atau -0,3% dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu. (bisnis.com)
Pertumbuhan Bisnis Sewa Perkantoran Mulai Melambat
Menurut survei Bank Indonesia (BI), pertumbuhan sewa ruang kantor secara
kuartalan (qtq) di kuartal II-2015 cuma tumbuh 0,04 %. Bandingkan dengan
pertumbuhan kuartalan bisnis sejenis pada kuartal I-2015 yang tercatat bisa
tumbuh sekitar 3,33%. (bisnis.com)
DISCLAIMER:
Sertifikasi analis : kami menyatakan bahwa seluruh pendapat/pandangan yang
dinyatakan dalam riset ini secara akurat merefleksikan pandangan pribadi kami
tentang sekuritas yang bersangkutan dan tidak ada bagian dari kompensasi kami
yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan rekomendasi atau
pandangan yang telah dinyatakan diatas.
Semua informasi, perangkat dan materi dalam riset ini disajikan sebagai
informasi dan tidak diartikan sebagai tawaran atau ajakan untuk menjual,
membeli atau memesan efek dan/atau instrumen keuangan lainnya.Nasabah diharap
melakukan penilaian sendiri secara independen atas informasi yang terdapat
dalam materi riset ini, dengan mempertimbangkan tujuan investasi, kondisi dan
kebutuhan keuangan masing-masing. Nasabah harap berkonsultasi dengan
profesional dalam hal hukum, bisnis, keuangan dan implikasi lainnya sebelum
melakukan transaksi-transaksi sebagaimana termaktub dalam materi riset ini.
Ringkasan/harga/kutipan/statistik sebagaimana dimaksud dalam materi riset ini
diperoleh dari berbagai sumber yang dianggap dapat diandalkan, namun demikian
Henan Putihrai (HP) tidak menjamin dan mewakili, baik tersurat maupun tersirat,
mengenai akurasi, kecukupan, kehandalan atau kewajaran informasi tersebut dan
pendapat yang terkandung dalam materi riset ini dan karenanya HP tidak
bertanggung jawab dalam hal apapun atas setiap konsekuensi (termasuk namun
tidak terbatas pada kerugian langsung, tidak langsung atau konsekuensial, kehilangan
keuntungan dan kerugian) dari pemanfaatan informasi yang terdapat dalam materi
riset ini dan membebaskan HP dari segala tuntutan atau upaya hukum apapun yang
diakibatkannya.
Kinerja masa lalu tidak dapat diartikan sebagai indikasi atau jaminan atas
kinerja masa yang akan datang, dan tidak ada representasi atau jaminan, baik
yang tersurat maupun tersirat, yang dibuat sehubungan dengan kinerja masa yang
akan datang. Informasi, pendapat, dan perkiraan yang terdapat dalam materi
riset ini mencerminkan pendapat pada saat dipublikasikan oleh HP dan dapat
berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: